Analisis Yuridis Kepentingan Yang Sah Sebagai Dasar Pemrosesan Oleh Pengendali Data Dalam Targeted Advertising Berdasarkan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi

Widyas Tuti, Aliefia and Diah Pawestri Maharani, S.H., M.H and Cyndiarnis Cahyaning, S.H., M.Kn (2023) Analisis Yuridis Kepentingan Yang Sah Sebagai Dasar Pemrosesan Oleh Pengendali Data Dalam Targeted Advertising Berdasarkan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan pada Pasal 20 Ayat 2 huruf (f) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi terkait Analisis Yuridis Dasar Kepentingan yang Sah (Legitimate Interest) sebagai salah satu dari enam dasar pemrosesan oleh Pengendali Data. Akan tetapi belum adanya batasan apakah Kepentingan yang Sah dapat dijadikan dasar Pemrosesan Data untuk Targeted Advertising oleh Pengendali Data Pribadi. Persimpangan antara kepentingan komersial dan Hak atas privasi berimplikasi pada upaya Pengendali Data untuk melegitimasi segala kepentingan berdasarkan dasar Pemrosesan Kepentingan yang Sah. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana analisis pengaturan kepentingan yang sah (Legitimate Interest) sebagai dasar pemrosesan dalam Targeted Advertising berdasarkan UndangUndang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi? (2) Bagaimana pengaturan yang tepat penggunaan kepentingan yang sah (Legitimate Interest) dalam Targeted Advertising oleh Pengendali Data? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder, tresier, yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode penafsiran gramatikal, penafsiran ekstensif, dan penafsiran komparatif. Berdasarkan metode penelitian diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa dalam Pasal 20 Ayat (2) huruf f terdapat ketidaklengkapan pengaturan terkait batasan Kepentingan yang Sah serta segala unsur tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan terkhusus dalam hal Targeted Advertising. Dengan metode perbandingan diperoleh jawaban bahwa dasar Kepentingan yang Sah (Legitimate Interest) tidak dapat dijadikan sebagai dasar Targeted Advertising karena tidak memenuhi unsur tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan. Selanjutnya pengaturan yang tepat terkait dasar Kepentingan yang Sah yang dapat penulis ajukan berdasarkan studi perbandingan dengan ketentuan dasar Kepentingan yang Sah di Uni Eropa adalah mencantumkan rincian terkait unsur tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan dalam penjelasan Pasal 20 Ayat 2 huruf (f) atau melakukan pembentukan peraturan pelaksana serta pedoman penggunaan pasal sebagai bentuk upaya preventif dalam terjadinya Pemrosesan Data yang sah tanpa menciderai hak Subjek Data terkhusus Hak Atas Privasi.

English Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan pada Pasal 20 Ayat 2 huruf (f) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi terkait Analisis Yuridis Dasar Kepentingan yang Sah (Legitimate Interest) sebagai salah satu dari enam dasar pemrosesan oleh Pengendali Data. Akan tetapi belum adanya batasan apakah Kepentingan yang Sah dapat dijadikan dasar Pemrosesan Data untuk Targeted Advertising oleh Pengendali Data Pribadi. Persimpangan antara kepentingan komersial dan Hak atas privasi berimplikasi pada upaya Pengendali Data untuk melegitimasi segala kepentingan berdasarkan dasar Pemrosesan Kepentingan yang Sah. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana analisis pengaturan kepentingan yang sah (Legitimate Interest) sebagai dasar pemrosesan dalam Targeted Advertising berdasarkan UndangUndang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi? (2) Bagaimana pengaturan yang tepat penggunaan kepentingan yang sah (Legitimate Interest) dalam Targeted Advertising oleh Pengendali Data? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder, tresier, yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode penafsiran gramatikal, penafsiran ekstensif, dan penafsiran komparatif. Berdasarkan metode penelitian diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa dalam Pasal 20 Ayat (2) huruf f terdapat ketidaklengkapan pengaturan terkait batasan Kepentingan yang Sah serta segala unsur tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan terkhusus dalam hal Targeted Advertising. Dengan metode perbandingan diperoleh jawaban bahwa dasar Kepentingan yang Sah (Legitimate Interest) tidak dapat dijadikan sebagai dasar Targeted Advertising karena tidak memenuhi unsur tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan. Selanjutnya pengaturan yang tepat terkait dasar Kepentingan yang Sah yang dapat penulis ajukan berdasarkan studi perbandingan dengan ketentuan dasar Kepentingan yang Sah di Uni Eropa adalah mencantumkan rincian terkait unsur tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan dalam penjelasan Pasal 20 Ayat 2 huruf (f) atau melakukan pembentukan peraturan pelaksana serta pedoman penggunaan pasal sebagai bentuk upaya preventif dalam terjadinya Pemrosesan Data yang sah tanpa menciderai hak Subjek Data terkhusus Hak Atas Privasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 10 Jan 2024 07:02
Last Modified: 10 Jan 2024 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207459
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ALIEFIA WIDYAS TUTI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item