Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Bisnis Kokedama Pada CV. BM, Kota Batu.

Ihsan Fadilla,, Rizki and Ir. Effy Yuswita,, M.Si., and Destyana Ellinggga Pratiwi,, SP., MP., M.BA. (2023) Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Bisnis Kokedama Pada CV. BM, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Rizki Ihsan Fadilla, 195040100111015. Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Bisnis Kokedama Pada CV. BM, Kota Batu. di bawah Bimbingan Ir. Effy Yuswita, M.Si., dan Destyana Ellinggga Pratiwi, SP., MP., M.BA. CV. BM adalah sebuah perusahaan tanaman hias yang didirikan pada tanggal 28 Juli 1985 dan berlokasi di Jalan Patimura No. 82, Kota Batu. Awalnya, CV.BM memfokuskan diri pada perdagangan tanaman hias, pupuk, dan perlengkapan taman. Perusahaan ini bertujuan utama untuk memasarkan tanaman hias dan menyediakan jasa pembuatan taman bagi pelanggan. Namun, seiring berjalannya waktu, CV.BM melihat peluang untuk melakukan ekspansi usaha dan memperluas diversifikasi produk yang ditawarkan. Salah satu, produk unggulan di CV.BM adalah kokedama. Kokedama adalah salah satu bentuk pengemasan tanaman hias yang dapat menggantikan pot sebagai wadah, s4ehingga teknik ini dapat dikatakan potless atau tanpa pot. Pengolahan tanaman hias menjadi produk kokedama didasari oleh permasalahan bahwasanya kebanyakan tanaman hias yang dipasarkan saat ini ditampilkan sebagai produk dalam wadah pot plastik yang membuatnya sulit untuk dibawa kemana-mana khususnya ke luar daerah. CV.BM mengolah tanaman hias menjadi kokedama dengan memanfaatkan tanaman hias dalam pot menjadi lebih praktis dan menarik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis besarnya nilai tambah yang diperoleh dari 5 varian kokedama yang paling populer dan menganalisis besarnya nilai profitabilitas pada 5 varian tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hayami untuk menghitung nilai tambah, dan metode analisis profitabilitas yang dihitsung melalui Analisis Biaya, BEP (Break Even Point), MIR (Marginal Income Ratio), dan MOS (Margin of Safety). Setiap hari kegiatan produksi yang dilakukan CV.BM selama 3 jam perhari dalam 26 hari (1 Bulan). CV.BM memproduksi dalam sebulan untuk 5 varian kokedama paling populer sebanyak 273 Unit/Bulan. Hasil perhitungan nilai tambah menunjukkan bahwa nilai tambah tertinggi yaitu Peperomia Putih sebesar Rp62.488 per Unit. Hal ini mengindikasikan bahwa Peperomia Putih memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kokedama lainnya. Kemudian, Perhitungan Break even point menunjukkan bahwa pihak pengelola usaha kokedama minimal harus memproduksi dan menjual habis Bambu Hoki sebesar 4 unit, Peperomia Putih sebesar 4 unit, Moonlight sebesar 2 unit, Peperomia Orange sebesar 2 unit, dan Xelum sebesar 2 unit. Setelah BEP diketahui, maka nilai MIR (Marginal Income Ratio), dan MOS (Margin of Safety) dapat diketahui. Perkalian MIR dan MOS menghasilkan nilai profitabilitas. Tingkat profitabilitas yang diperoleh CV. BM untuk Bambu Hoki sebesar 17,130%, Peperomia Putih sebesar 15,509%, Moonlight sebesar 42,533%, Peperomia Orange sebesar 29,539%, dan Xelum sebesar 60,284%.

English Abstract

SUMMARY Rizki Ihsan Fadilla, 195040100111015. Analysis of Added Value and Profitability of Kokedama Business at CV. BM, Batu City. Supervised by Ir. Effy Yuswita, M.Si., and Destyana Ellinggga Pratiwi, SP., MP., M.BA. CV. BM is an ornamental plant company founded on July 28, 1985 and located at Jalan Patimura No. 82, Batu City. At the beginning, CV.BM focused on selling ornamental plants, fertilizers and garden supplies. The main aim of this company is to sell ornamental plants and provide gardening services for customers. Finally, CV.BM saw an opportunity to expand its business and diversifity the products offered. One of the populer products at CV.BM is kokedama. Kokedama is a form of packaging ornamental plants that can replace pots as containers, so this technique can be said to be potless or without pots. The processing of ornamental plants into kokedama products is based on the problem that most of the ornamental plants marketed today are displayed as products in plastic pot containers which make it difficult to carry anywhere, especially outside the region. CV.BM processes ornamental plants into kokedama by utilizing ornamental plants in pots to make it more practical and attractive. This research was conducted with the aim of analyzing the amount of added value obtained from the 5 most popular kokedama variants and analyzing the magnitude of the profitability value of the 5 variants. The research method used in this research is the Hayami method, to calculate added value. The profitability analysis method is calculated through Cost Analysis, BEP (Break Even Point), MIR (Marginal Income Ratio), and MOS (Margin of Safety). The production activities are carried out by CV.BM for 3 hours per day in 26 days (1 month). CV.BM produces 273 units/month of the 5 most popular kokedama variants. The results of the calculation of added value show that the highest added value is White Peperomia of IDR 63,630 per Unit. This indicates that Peperomia White has a higher profit potential compared to other types of kokedama. Then, the calculation of the break-even point shows that the kokedama business manager must produce and sell out at least 4 units of Bamboo Hoki, 4 units of White Peperomia, 2 units of Moonlight, 2 units of Peperomia Orange, and 2 units of Xelum. Once the BEP is known, the MIR (Marginal Income Ratio) and MOS (Margin of Safety) values can be determined. MIR and MOS multiplication produces profitability values. The level of profitability obtained by CV. BM for Bamboo Hoki is 17,130%, Peperomia White is 15,509%, Moonlight is 42,539%, Peperomia Orange is 29.539%, and Xelum is 60.284%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:50
Last Modified: 10 Jan 2024 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207440
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizki Ihsan F.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item