Sertifikasi Halal Daging Sapi Potong Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Muslim Di Pasar Rawa Indah Kota Bontang

Azkiya, Azzahratul and Dr. Siti Azizah,, S.Pt., M.Sos., M.Commun. (2023) Sertifikasi Halal Daging Sapi Potong Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Muslim Di Pasar Rawa Indah Kota Bontang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia menjadi negara dengan populasi umat muslim terbesar dalam hal menganut Agama Islam. Isu makanan halal menjadi isu yang sensitif bagi masyarakat. Pemerintah memiliki tanggung jawab besar melindungi masyarakat secara keseluruhan, terutama konsumen atas kehalalan produk-produk yang dipasarkan. Demikian juga para produsen, secara hukum, etika, dan moral berbisnis dituntut memiliki tanggung jawab atas produk yang diedarkan jika terdapat cacat, membahayakan, atau tidak memenuhi standar yang telah dijanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme sertifikasi halal pada daging sapi potong yang dilakukan di UPT RPH Kota Bontang untuk kemudian diedarkan ke Pasar Rawa Indah Kota Bontang, Kalimantan Timur dan mengetahui penerapan sertifikasi halal sebagai pemenuhan hak kosumen dan kewajiban pelaku usaha dalam upaya memberikan perlindungan pada konsumen muslim yang ingin membeli daging sapi potong di Pasar Rawa Indah Kota Bontang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni tahun 2022 hingga Januari tahun 2023. Pengambilan data dilakukan secara online dan offline. Data diperoleh melalui wawancara dengan metode tidak terstruktur kepada beberapa informan yang berkaitan dengan sertifikasi halal di Kota Bontang dengan dilakukan secara langsung dan tidak langsung (whatsapp), kemudian dijadikan sebagai data primer dalam penelitian ini. Selain itu, dalam penelitian juga dilakukan penarikan data melalui angket/kuesioner yang diisi oleh 30 responden yang merupakan konsumen muslim di Pasar Rawa Indah Kota Bontang dan angket/kuesioner disebar menggunakan googleform. Metode penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Data sekunder diperoleh dari teknik pengumpulan data yang bersumber dari buku, jurnal, artikel, berita, dan literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian dijabarkan berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa UPT RPH Kota Bontang telah melaksanakan sertifikasi halal sesuai dengan aturan yang berlaku meskipun memiliki beberapa kendala ketika melakukan proses sertifikasi halal dari pendaftaran offline menjadi online. Para penjual daging sapi di Pasar Rawa Indah Kota Bontang kurang memahami bagaimana menerapkan sertifikasi halal/label halal sebagai upaya perlindungan bagi konsumen muslim yang membeli daging di pasar. Hasil penelitian dari responden menyatakan bahwa konsumen muslim di Pasar Rawa Indah Kota Bontang memiliki kesadaran pentingnya sertifikasi halal/label halal ketika membeli daging karena tidak dapat membedakan daging halal dan haram jika pelaku usaha tidak memberikan label halal atau menunjukkan asal usul daging sapi tersebut. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) RPH Kota Bontang memang telah menerapkan sertifikasi halal sebagaimana mestinya tetapi sertifikasi halal tersebut tidak diterapkan atau ditunjukkan di Pasar Rawa Indah Kota Bontang. Pelaku usaha/penjual daging kurang memiliki kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya memberikan label halal maupun menunjukkan sertifikat halal yang dapat memberi informasi secara jelas darimana daging sapi tersebut berasal. 2) Banyak konsumen tidak dapat membedakan daging halal dan haram di pasar karena tidak adanya label halal maupun sertifikat halal di Pasar Rawa Indah yang menunjukkan kehalalan daging tersebut. Saran untuk pemerintah dan pejabat berwenang mengenai sertifikasi halal yakni dapat dilakukan upaya penyadaran hak-hak dan kewajiban-kewajiban konsumen dan pelaku usaha melalui berbagai media, forum, sosialisasi, dan kesempatan dengan cara mengadakan program atau pengecekan dan pemberian plang label halal sebagai upaya memberikan perlindungan bagi konsumen muslim. Memiliki sertifikat halal maka produk akan lebih diterima di pasaran, terutama dikalangan konsumen muslim. Kita patut mendukung upaya-upaya yang selama ini dilakukan oleh pihak-pihak dan elemen-elemen masyarakat yang selalu mengkritisi munculnya kebijakan yang merugikan konsumen. Penelitian lebih lanjut dengan menggunakan data primer dengan wawancara mendalam bersama informan kunci dan informan lainnya terkait sertifikasi halal serta pendapat responden terkait perlindungan konsumen melalui sertifikasi halal akan sangat penting untuk mengonfirmasi keterbatasan penelitian ini yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder.

English Abstract

Indonesia has the biggest amount of Muslim population in terms of adhering to the religion of Islam. The issue of halal food is a sensitive issue in society. The government has a huge responsibility to protect the entire society, especially Muslim consumer, ensuring the halal status of the distributed products in the market. Research aimed to analyze the halal certification process for beef at the Technical Implementation Unit of the Slaughterhouse in Bontang, destined for the Rawa Indah Market and to learn about halal certification implementation as a fulfillment of consumer rights and obligation of butcher in an effort to protects Muslim consumers in Rawa Indah Market of Bontang. The result of the research was expected to be used as a source of information for Muslim consumers about the halal certification implementation of beef and as an evaluation for butcher to perform their obligation of providing consumer protection. The data was obtained from interviews using unstructured interview method with informants both directly (face to face) and indirectly (via WhatsApp). Data collection by survey was done using Google Form was filled out by 30 Muslim consumers in Rawa Indah Market. The research methodology used in the study was descriptive qualitative approach. The result of the research was that Technical Implementation Unit of Slaughterhouse in Bontang has done halal certification in accordance with the regulation although there are difficulties in the process of halal certification. The butchers in Rawa Indah Market of Bontang also understand halal certification and implement it by sending cows to be butchered in Technical Implementation Unit of Slaughterhouse in Bontang that already has certified halal. Muslim consumers in Rawa Indah Market understand halal certification but are not able to determine a product’s halal status without the halal label and certificate. Traditional markets ensure that beef originates from halal-certified slaughterhouses, adhering to Islamic Sharia standards. The process of butchering follows a standard in accordance with the Islamic Sharia. Consumer protection is a shared responsibility, with both business actors (butcher) and the government contributing such as providing socialization about halal certification and consumer protection. The implementation of halal certification and halal labeling is a fulfillment of Muslim consumers right to get desired products.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Halal Certification, Consumer Protection, Obligation of Business Actor, Consumer Rights
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:44
Last Modified: 10 Jan 2024 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207422
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Azzahratul Azkiya.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item