PUTRI, SKOLASTIKA CHRISTY AYU ADINDA and Dr. Sujarwo, S.P., M.P and Novil Dedy Andriatmoko, SP.,M.P.,M.BA (2023) Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi Pada Usaha Tani Tembakau Di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara yang populer dengan produksi tembakau yang terbaik di dunia. Tembakau menjadi salah satu komoditas pertanian yang memberikan sumbangsih cukup besar terhadap Indonesia meliputi penyerapan tenaga kerja, penerimaan negara dalam bentuk cukai dan devisa. Produksi tembakau di Jawa Timur berfluktuasi dari tahun ke tahun. Kabupaten Lumajang berkontribusi terhadap produksi tembakau di Jawa Timur. Kecamatan Kunir merupakan daerah potensial di Kabupaten Lumajang dalam usaha tani tembakau white burley, tembakau jawa dan tembakau kasturi. Petani dihadapkan pada suatu masalah yakni keterbatasan dalam memanfatkan faktor produksi dan menyebabkan belum maksimalnya hasil produksi yang didapat. Penyebab menurunnya produktivitas dan produksi tembakau di Kecamatan Kunir berupa faktor produksi yang belum digunakan secara efisien. Kurang tepatnya kombinasi faktor produksi yang digunakan akan mempengaruhi hasil produksi. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 27 responden dari petani tembakau yang ada di Kecamatan Kunir. Analisis efisiensi teknis menggunakan DEAP 2.1 serta software SPSS untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi tembakau di Kecamatan Kunir. Hasil penelitian dari analisis efisiensi teknis penggunaan faktor produksi pada usaha tani tembakau di Kecamatan Kunir nilai rata-rata efisiensi teknis sebesar 98,4 atau 0,984. Hal ini berarti usaha tani tembakau di daerah penelitian belum mampu mencapai tingkat full efisiensi. Selain itu, secara simultan faktor produksi Luas Lahan (X1), Jumlah Bibit (X2), Pupuk ZA (X3), Pupuk TSP 36 (X4), Pestisida (X5) dan Tenaga Kerja (X6) berpengaruh signifikan terhadap produksi tembakau (Y). Namun, secara parsial hanya faktor produksi pupuk TSP 36 dan pestisida berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah produksi usaha tani tembakau. Hal yang perlu diperhatikan petani tembakau Kecamatan Kunir adalah penggunaan input TSP 36 dan pestisida dalam pemeliharaan tanaman tembakau sehingga saat memberikan pupuk dan penanganan hama dan penyakit dapat tepat sasaran. Petani tembakau di daerah penelitian sebaiknya mengurangi penggunaan input produksi yang masih berlebih mengingat usaha tani tembakau belum mencapai efisiensi secara teknis.
English Abstract
Indonesia is a popular country with the best tobacco production in the world. Tobacco is one of the agricultural commodities that contributes significantly to Indonesia, including employment, state revenue in the form of excise and foreign exchange. Tobacco production in East Java fluctuates from year to year. Lumajang Regency contributes to tobacco production in East Java. Kunir District is a potential area in Lumajang Regency in the farming of white burley tobacco, Java tobacco and Kasturi tobacco. Farmers are faced with a problem, namely limitations in utilizing production factors and causing the production results to be not maximized. The cause of decreased productivity and production of tobacco in Kunir District is a production factor that has not been used efficiently. Inaccurate combination of production factors used will affect production results. This study used a purposive sampling method with a total sample of 27 respondents from tobacco farmers in Kunir District. Technical efficiency analysis used DEAP 2.1 and SPSS software to analyze the influence of the use of production factors on tobacco production in Kunir District. The results of the analysis of the technical efficiency of the use of factors of production in tobacco farming in Kunir District average technical efficiency of 98.4% or 0.984. This means that tobacco farming in the study area has not been able to achieve full efficiency. In addition, simultaneously the production factors Land Area (X1), Number of Seeds (X2), ZA Fertilizer (X3), TSP 36 Fertilizer (X4), Pesticides (X5) and Labor (X6) have a significant effect on tobacco production (Y) . However, partially only the production factor of TSP 36 fertilizer and pesticides has a significant effect on the total production of tobacco farming. The thing that needs to be considered by tobacco farmers in Kunir District is the use of TSP 36 inputs and pesticides in the maintenance of tobacco plants so that when providing fertilizer and handling pests and diseases can be right on target. Tobacco farmers in the study area should reduce the use of excessive production inputs considering that tobacco farming has not achieved technical efficiency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Uncontrolled Keywords: | DEA,Efisiensi,Teknis,input,produksi |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 07:13 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 07:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207372 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SKOLASTIKA CHRISTY AYU ADINDA PUTRI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (11MB) |
Actions (login required)
View Item |