Pengaruh Penambahan Aditif BHT (Butylated Hydroxytoluene) Terhadap Pembentukan Deposit Biodiesel Kelapa Sawit Dengan Hot Surface Deposition Test (HSDT)

Panggabean,, Joshua Jeremiah (2023) Pengaruh Penambahan Aditif BHT (Butylated Hydroxytoluene) Terhadap Pembentukan Deposit Biodiesel Kelapa Sawit Dengan Hot Surface Deposition Test (HSDT). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan energi dunia yang terus meningkat menimbulkan sebuah permasalahan. Biodiesel merupakan salah satu alternatif dalam penggunaan energi terbarukan. Biodiesel berasal dari minyak nabati serta lemak hewani. Proses yang paling umum digunakan dalam proses pengolahan biodiesel adalah transesterifikasi. Pemanfaatan biodiesel ini sendiri tentunya memiliki kekurangan akibat dari sifat fisik biodiesel yang kurang baik seperti viskositas yang tinggi, serta densitas yang tinggi. Sifat fisik dari biodiesel ini dapat mengakibatkan terbentuknya deposit yang mengakibatkan menurunnya performansi dari mesin. Solusi dari permasalahan ini adalah penggunaan aditif berupa antioksidan. Salah satu antioksidan yang digunakan adalah BHT, penggunaan aditif ini sendiri dapat meningkatkan stabilitas oksidasi, dan menurunkan waktu evaporasi, akibatnya adalah waktu biodiesel menempel pada plat berkurang, sehingga proses pembentukan deposit dapat dihindari. Penggunaan zat aditif mampu mengubah sifat fisik yang dimiliki oleh biodiesel serta mampu memperkecil luasan deposit yang terbentuk. Oleh karena itu pada penelitian ini digunakan biodiesel B100 yang dicampur dengan zat aditif berupa BHT (Butylated Hydroxytoluene). Biodiesel yang telah dicampur zat aditif akan diaduk menggunakan magnetic stirrer selama 5 menit, lalu diuji nilai viskositas, densitas. Selain itu spesimen akan diuji pembentukan depositnya dengan metode Hot Surface Deposition Test (HSDT) yaitu meneteskan B100+BHT sebanyak 150 tetes keatas plat Aluminium Alloy 1100 yang dipanaskan dengan kompor listrik dengan variasi suhu 230 °C, 250 °C, 270 °C, dan 290 °C. Hal ini akan membentuk deposit lalu dilakukan pengukuran pada luasan deposit yang terbentuk. Hasil dari penelitian ini adalah sifat fisik dari biodiesel, yaitu nilai viskositas, nilai densitas serta luasan deposit yang terbentuk. Luasan deposit yang terbentuk akan semakin mengecil akibat dari nilai viskositas yang turun, akibatnya waktu evaporasi akan menurun. Penggunaan BHT sebagai aditif mampu mencegah pembentukan awal deposit serta mengurangi kemungkinan terjadinya degradasi dari biodiesel.

English Abstract

The world's ever-increasing energy needs creates a problem. Biodiesel is an alternative in the use of renewable energy. Biodiesel comes from vegetable oils and animal fats. The most common process used in the biodiesel processing process is transesterification. The use of biodiesel itself certainly has drawbacks due to the unfavorable physical properties of biodiesel such as high viscosity and high density. The physical properties of biodiesel can result in the formation of deposits which result in decreased engine performance. The solution to this problem is the use of additives in the form of antioxidants. One of the antioxidants used is BHT, the use of this additive itself can increase oxidation stability and reduce evaporation time, the result is that the time biodiesel sticks to the plate is reduced, so that the deposit formation process can be avoided. The use of additives can change the physical properties of biodiesel and can reduce the area of deposits formed. Therefore in this study B100 biodiesel was used which was mixed with an additive in the form of BHT (Butylated Hydroxytoluene). Biodiesel which has been mixed with additives will be stirred using a magnetic stirrer for 5 minutes, then tested for the value of viscosity, density. In addition, the specimen will be tested for deposit formation using the Hot Surface Deposition Test (HSDT) method, namely dripping B100+BHT as much as 150 drops onto an Aluminum Alloy 1100 plate which is heated with an electric stove with 230°C, 250°C, 270°C and 290°C as the temperature variations. This will form a deposit and then measurements are taken on the area of the deposit formed. The results of this study are the physical properties of biodiesel, namely the viscosity value, density value and the area of the deposit formed. The area of the deposit formed will be smaller as a result of the decreased viscosity value, as a result the evaporation time will decrease. The use of BHT as an additive can prevent the formation of initial deposits and reduce the possibility of biodiesel degradation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070026
Uncontrolled Keywords: Biodiesel, luasan deposit, zat aditif, BHT (butylated hydroxytoluene), sifat fisik.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: agung
Date Deposited: 10 Jan 2024 04:34
Last Modified: 10 Jan 2024 04:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207350
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item