Analisis Fungsi Pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sebagai Community Protector dan Revenue Collector Atas Impor Pakaian Bekas (Studi pada KPPBC TMP C:- Bojonegoro)

Ikayani, Drupadewi and Dr: Kadarisman Hidayat, M.Si and evi Nur Cahaya Ningsih, SE., MSA., Ak (2023) Analisis Fungsi Pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sebagai Community Protector dan Revenue Collector Atas Impor Pakaian Bekas (Studi pada KPPBC TMP C:- Bojonegoro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Institusi Kepabeanan dan Cukai atau bisa disebut dengan Direktorat Jenderal Bea dan, Cukai-(DJBC) -merupakan. salah- satu instansi-di-bawah Kementerian Keuangan yang memiliki 4 fungsi utama yang dibedakan menjadi dua jenis, yakni fungsi pokok/pengawasan yang terdiri dati community protector dan revenue collector, dan juga fungsi tambahan/pelayanan yang terdiri dan trrade facilitator dan industrial-assistance. Pada penelitian ini' berfokus 'pada “fungsi pengawasan DJBC !sebagai: comniunity protector 'dan revenue, collector: atas impor pakaian bekas pada KPPBC. Tipe Madya Pabean C Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah:; (1) Mengetahui dan menganalisis fungsi pengawasan DJBC. sebagai community protector- dan revenue collector. atas impor pakaian bekas pada KPPBC Tipe Madya Pabean € Bojonegoro, serta (2) Mendeskripsikan faktor- faktor yang mendukung dan 'menghambat pihak bea dan cukai' dalam melakukan pengawasan: atas-impor: pakaian bekas. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan bersifat deskriptif. Hasil, dari penelitian -ini menunjukkan bahwa, fungsi, DIBC sebagat, community protector. atas impor pakaian bekas belum dikatakan baik. Sedangkan, fungsi DJIBC sebagai revenue collector atas impor pakaian bekas tidak ada karena importisasinya- dilarang.~'Adapun’ faktor pendukung pihak bea 'dan cukai'dalam melakukan pengawasan atas impor pakaian bekas yakni masihadanya kepedulian masyarakat.. Sedangkan faktor penghambatnya, seperti kelalaian, dari pihak-bea dan cukai, serta penyelundupan pakaian bekas melalui pelabuhan tikus

English Abstract

he Customs and Excise Agency or what is known as the Directorate General of Customs and Excise (DJBC) is an agency under the Ministry of Finance which has’ 4 main ' functions’ ‘which are divided into' two types,” namely' the main function/supervision “Which “consists ” 0f community ! protector” and- revenue collector, and also -additional functions/services whichi .consist. of trade facilitator and, industrial assistance., This. research. focuses, on the supervisory-function. of DGCE as a community protector and revenue collector for imported used clothing at KPPBC Type Middle Pabean C Bojonegoro. The aims of this study were: (1) To 'identify and “analyze ‘the supervisory function of DGCE ‘as~a community protector' and tevenue collector for the dmport of used clothing at-KPPBC! Type Middle Customs C. Bojonegoro; -and (2) to describe 'the factors that support-and hinder customs and. excise in supervising the import of used. clothing: The type of research used is a gualitative approach with a case study research-type and is descriptive in nature. The results of this study indicate that DGCE's function as a community protector on the import of used clothing is not considered good: Meanwhile; DGCE's function as-a revenue’collector for imports-of used clothing does 1iot exist| because importation -is: prohibited. The supporting i factor for customs.and excise- in supervising the import-of used clothing.is that there is-still public concern.. While the inhibiting factors, such as, negligence on-the part of customs and excise, as well as smuggling of used clothes through rat ports.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523030521
Uncontrolled Keywords:	Community Protector, Revenue Collector, Impor Pakaian Bekas
Divisions:	Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	11 Jan 2024 04:25
Last Modified:	25 Sep 2024 12:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207343

Text (DALAM MASA EMBARGO) Drupadewi Ikayani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item