Analisis Dampak Kebijakan Harga Pupuk Bersubsidi Terhadap Pendapatan Usahatani Jeruk Siam Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Puspitaningrum, Monica and Dr. Fahriyah, S.P., M.P., and Wiwit Widyawati, S.P., M.P., (2023) Analisis Dampak Kebijakan Harga Pupuk Bersubsidi Terhadap Pendapatan Usahatani Jeruk Siam Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Selorejo merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Malang dengan keunggulan pada hasil jeruknya. Salah satu program pemerintahan untuk mendukung potensi yang ada di Desa Selorejo yaitu program pupuk subsidi untuk tanaman jeruk. Program subsidi pupuk yang diberikan berupa harga eceran tertinggi (HET), untuk pupuk NPK dan ZA. Pemberian pupuk subsidi bertujuan untuk memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk dengan harga rendah serta meningkatan pendapatan usahatani. Jumlah yang pupuk subsidi yang diberikan yaitu 700 Kg untuk NPK dan 600 Kg ZA per 1 Ha lahan. Penelitian ini berfungsi untuk menganalisis dampak pupuk subsidi terhadap pendapatan usahatani jeruk dengan membandingkan usahatani yang menggunakan pupuk subsidi dan usahatani non subsidi. Penelitian dilakukan pada petani jeruk yang memiliki lahan mulai dari 0,5-2 Ha, hal ini dikarenakan syarat penerima pupuk subsidi yaitu memiliki lahan kurang dari atau sama dengan 2 Ha. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 47 usahatani jeruk yang terdiri dari 26 usahatani yang menggunakan pupuk subsidi dan 21 usahatani non subsidi. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan metode penelitian Uji independen T test. Uji independent t test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan pada total biaya, penerimaan, dan pendapatan pada masing-masing usahatani jeruk siam yang ada di Desa Selorejo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa distribusi pupuk subsidi di Desa Selorejo untuk komoditas jeruk siam telah tepat secara sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah. Kendala yang dirasakan oleh petani jeruk yang ada di Desa Selorejo yaitu lamanya verifikasi untuk kartu tani, sehingga terdapat beberapa petani yang belum bisa mendapatkan pupuk subsidi. Analisis pendapatan pada analisis usahatani jeruk menunjukkan bahwa total biaya pada usahatani yang menggunakan subsidi lebih rendah dibandingkan usahatani non subsidi, sedangkan penerimaan serta pendapatan pada usahatani jeruk pada usahatani yang menggunakan subsidi lebih tinggi dibandingkan dengan usahatani non subsidi. Sedangkan pada uji independen t test didapat bahwa total biaya memiliki hasil 0,001 atau kedua usahatani memiliki perbedaan yang signifikan, sedangkan rata-rata penerimaan dan pendapatan memiliki nilai lebih dari 0,05 sehingga kedua usahatani memiliki perbedaan yang tidak signifikan. Meskipun tidak signifikan, pendapatan pada usahatani yang menggunakan pupuk subsidi memiliki nila lebih tinggi, sehingga pemberian pupuk subsidi pada usahatani jeruk di Desa Selorejo terbukti sesuai dengan tujuan yang ditentukan yaitu dapat menekan biaya yang dikeluarkan untuk input dan meningkatkan pendapatan meskipun tidak berbeda secara signifikan dengan usahatani jeruk non subsidi.

English Abstract

Selorejo Village is one of the areas in Malang Regency with superior orange production. One of the government programs to support the potential that exists in Selorejo Village is the fertilizer subsidy program for orange plants. The fertilizer subsidy program provided is in the form of the highest retail price (HET), for NPK and ZA fertilizers. Providing fertilizer subsidies aims to make it easier for farmers to obtain fertilizer at low prices and increase farming income. The amount of fertilizer subsidy provided is 700 Kg for NPK and 600 Kg ZA per 1 Ha of land. This research functions to analyze the impact of subsidized fertilizer on orange farming income by comparing farming that uses subsidized fertilizer and non-subsidized farming. The research was conducted on orange farmers who had land ranging from 0,5- 2 Ha, this was due to the requirement for recipients of subsidized fertilizer, namely having land of less than or equal to 2 Ha. Determining the number of samples was carried out using stratified random sampling with the number of samples in this study being 47 orange farms consisting of 26 farms that used subsidized fertilizer and 21 nonsubsidized farms. This research is classified as quantitative research which uses the independent T test research method. The independent t test was used to determine whether or not there were significant differences in total costs, receipts and income for each Siamese orange farming business in Selorejo Village. Based on the research that has been carried out, it can be seen that the distribution of subsidized fertilizer in Selorejo Village for Siamese orange commodities has been right on target, on time and in the right quantity. The obstacle felt by orange farmers in Selorejo Village is the length of verification for farmer cards, so there are some farmers who have not been able to get fertilizer subsidies. Analysis of income in orange farming shows that the total costs in farming that use subsidies are lower than in non-subsidized farming, while income and income in orange farming in farming that use subsidies is higher than in non-subsidized farming. Meanwhile, in the independent t test, it was found that the total costs had a result of 0,001 or the two farms had a significant difference, while the average revenue and income had a value of more than 0,05 so that the two farms had an insignificant difference. Even though it is not significant, the income from farming that uses subsidized fertilizer has a higher value, so that the provision of fertilizer subsidies to orange farming in Selorejo Village is proven to be in accordance with the stated objectives, namely being able to reduce costs incurred for input and increase income even though it is not significantly different from farming. non-subsidized oranges.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 10 Jan 2024 04:19
Last Modified: 10 Jan 2024 04:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207330
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MONICA PUSPITANINGRUM.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item