Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Tambahan dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Air Cucian Beras, Daun Paitan (Tithonia diversifolia) dan Monosodium Glutamat

Syahdan Nst, Mhd Ibnu (2023) Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Tambahan dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Air Cucian Beras, Daun Paitan (Tithonia diversifolia) dan Monosodium Glutamat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pupuk organik cair merupakan larutan dari hasil pembusukan bahan bahan organik yang berasal dari sisa sisa tanaman, kotoran hewan dan juga manusia yang kandungan haranya lebih dari satu unsur. Limbah cair bahan bahan tersebut dapat dimanfaatkan mencadi pupuk yang mengandung C, N, P dan K. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan yang terkandung dalam pupuk organik cair dan mengetahui apakah pupuk organik cair tersebut sesuai dengan SNI. Perlakuan pada penelitian ini yaitu dosis buah pisang pada pupuk organik cair. D0 tanpa penambahan buah pisang, D1 (300 gram buah pisang), D2 (600 gram buah pisang), D3 (900 gram buah pisang) dan D4 (1200 gram buah pisang). Pembuatan pupuk organik cair berbahan limbah air cucian beras, monosodium glutamat dan daun paitan dengan penambahan buah pisang kali in menggunakan fermentasi aerob. Parameter yang diamati pada penelitian kali ini pH, suhu, C organik, nitrogen, fosfor dan kalium. Melalui analisis di Laboratorium Tanah UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, didapatkan hasil C-organik tertinggi didapatkan pada perlakuan D4 yaitu sebesar 11,5, N-total tertinggi didapatkan pada perlakuan D4 yaitu sebesar 1,12, nilai C/N tertinggi dimiliki oleh perlakuan D0 yaitu senilai 10,81, P-total tertinggi terdapat pada perlakuan D2 yaitu senilai 1,98 dan K total tertinggi terdapat pada perlakuan D2 dan D3 yaitu sebesar 0,50. Dari penelitian tersebut, perlakuan D0 dan D1 telah memenuhi SNI sedangkan untuk D2, D3 dan D4 tidak memenuhi SNI karena memiliki nilai pH dibawah 4.

English Abstract

Liquid organic fertilizer is a solution resulting from the decomposition of organic materials derived from plant residues, animal and human wastes which contain more than one element. The liquid waste of these materials can be utilized to become fertilizer containing C, N, P and K. The purpose of this research is to determine the content contained in liquid organic fertilizer and to find out whether the liquid organic fertilizer is in accordance with SNI. The treatment in this study was the dose of bananas in liquid organic fertilizer. D0 without the addition of bananas, D1 (300 grams of bananas), D2 (600 grams of bananas), D3 (900 grams of bananas) and D4 (1200 grams of bananas). Production of liquid organic fertilizer made from rice washing water waste, monosodium glutamate and paitan leaves with the addition of bananas this time using aerobic fermentation. The parameters observed in this study were pH, temperature, organic C, nitrogen, phosphorus and potassium. Through analysis at the UPT Soil Laboratory for Food Crops and Horticulture Agribusiness Development, the highest C-organic results were obtained in the D4 treatment, which was 11.5, the highest N-total was obtained in the D4 treatment, which was 1.12, the highest C/N value was owned by treatment D0 was worth 10.81, the highest P-total was found in treatment D2 which was worth 1.98 and the highest total K was found in treatments D2 and D3 which was equal to 0.50. From this study, the D0 and D1 treatments met SNI while D2, D3 and D4 did not meet SNI because they had a pH value below 4.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Pupuk organik cair, fermentasi, buah pisang Liquid organic fertilizer, fermentation, bananas
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username verry
Date Deposited: 10 Jan 2024 04:10
Last Modified: 10 Jan 2024 04:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207314
[thumbnail of Dalam Masa Embargo] Text (Dalam Masa Embargo)
Mhd Ibnu Syahdhan Nasution.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item