Karakteristik Bahan Bakar Campuran Biofuel Mikroemulsi Asam Lemak Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) dengan Dexlite

Qinthara, Alif Athallah and Prof. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng. and Ir. Winarto, ST., MT., Ph.D. (2023) Karakteristik Bahan Bakar Campuran Biofuel Mikroemulsi Asam Lemak Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) dengan Dexlite. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan bahan bakar fosil pada setiap tahunnya meningkat secara terus menerus, dikarenakan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik jumlah kendaraan di Indonesia periode 2018-2020 semakin meningkat. Pada tahun 2018 berjumlah 126.508.776 dan pada tahun 2020 berjumlah 136.137.451. Alternatif dari bahan bakar fosil adalah biodiesel. Biodiesel dapat dibuat dengan proses mikroemulsi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi volume bahan bakar minyak kelapa sawit dengan dexlite terhadap karakteristik bahan bakar. Pada penelitian ini memiliki 4 tahapan yaitu proses hidrolisis untuk mengambil asam lemak dari minyak kelapa sawit, metode mikroemulsi dari asam lemak hasil hidrolisis, pencampuran dengan bahan bakar diesel konvensional (dexlite) dengan berbagai konsentrasi, dan pengujian karakteristik bahan bakar. Karakteristik yang di uji ada viskositas, densitas, flash point, dan nilai kalor. Hasil dari penelitian ini. Semakin meningkatnya konsentrasi campuran biofuel hasil mikroemulsi asam lemak kelapa sawit maka viskositas mengalami peningkatan, densitas mengalami peningkatan, flash point mengalami penurunan, dan nilai kalor mengalami penurunan.

English Abstract

The use of fossil fuels every year increases continuously, due to the increasing number of motor vehicles. Based on data obtained from the Central Bureau of Statistics, the number of vehicles in Indonesia for the 2018-2020 period is increasing. In 2018 it amounted to 126,508,776 and in 2020 it amounted to 136,137,451. An alternative to fossil fuels is biodiesel. Biodiesel can be made by a microemulsion process. This study aims to determine the effect of palm oil fuel volume concentration with dexlite on fuel characteristics. This study has 4 stages, namely the hydrolysis process to take fatty acids from palm oil, the microemulsion method from hydrolyzed fatty acids, mixing with conventional diesel fuel (dexlite) with various concentrations, and testing fuel characteristics. The characteristics tested are viscosity, density, flash point, and calorific value. Results of this study. The increasing concentration of biofuel mixture resulting from palm fatty acid microemulsion, the viscosity increases, the density increases, the flash point decreases, and the calorific value decreases.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Kelapa Sawit, Biofuel, Hidrolisis, Mikroemulsi, Karakteristik Bahan Bakar
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 662 Explosives of explosives, fuels, related products > 662.8 Other fuels
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited: 10 Jan 2024 04:09
Last Modified: 10 Jan 2024 04:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207295
[thumbnail of DALAM MASA MBARGO] Text (DALAM MASA MBARGO)
ALIF ATHALLAH QINTHARA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item