Analisis Yuridis Tentang Batasan Pembelaan Terpaksa Dalam Putusan Nomor 1002/Pid.B/2008/Pn.Smg

Sofyan, Alfiansyah Ramadhan and Dr. Abdul Madjid, S.H., M.Hum and Galieh Damayanti, S.H., M.H. (2023) Analisis Yuridis Tentang Batasan Pembelaan Terpaksa Dalam Putusan Nomor 1002/Pid.B/2008/Pn.Smg. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam skripsi ini, membahas tentang batasan dari pembelaan terpaksa dalam Putusan Nomor 1002/Pid.B/2008/PN.Smg sebagai isu hukum. Hal ini dikarenakan, dalam putusan tersebut hakim memberikan putusan bebas kepada terdakwa Ferdinando Bin Giles, yang terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa ia melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang, sesuai dengan ketentuan pasal 351 ayat 3 KUHP. Namun, garis waktu yang tertulis dalam putusan tersebut menetapkan bahwa perbuatan terdakwa bukanlah tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian dan unsurunsur dari pembelaan terpaksa juga tidak terpenuhi semuanya yang menyebabkan gugurnya pembelaan terpaksa tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dalam skripsi ini mengangkat rumusan masalah: 1. Apakah dakwaan yang diberikan oleh jaksa penuntut umum terhadap terdakwa Putusan Nomor 1002/Pid.B/2008/PN.Smg sudah tepat? 2. Apakah ratio decidendi dalam Putusan Nomor 1002/Pid.B/2008/PN.Smg telah memenuhi kriteria batasan pembelaan terpaksa? Selanjutnya penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan metode pendekatan kasus, untuk bahan hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang dianalisis dengan teknik interpretasi gramatikal. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode diatas, penulis mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yang dipilih, bahwa terdakwa tidak dapat memenuhi unsur serangan yang terjadi secara tiba-tiba dari pembelaan terpaksa dan putusan yang diberikan oleh hakim kurang tepat, dikarenakan tindakan yang dilakukan terdakwa merupakan tindakan pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian, bukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian. Oleh karena itu terdakwa dapat dijatuhi hukuman pidana atas tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian dan gugurnya pembelaan terpaksanya terdakwa.

English Abstract

This research studies the definition of necessary defense as in Decision Number 1002/Pid.B/2008/PN.Smg. In the Decision, the Judge acquitted Ferdinando Bin Giles as the defendant who evidentially tortured a person, and his conduct killed the victim. He was punished under Article 351 paragraph 3 of the Penal Code. However, the timeline elaborated in the Decision implied that the conduct was not deemed criminal torture that caused death, and the elements of necessary defense were not entirely met, not allowing this necessary defense to apply. Departing from the above issue, this research aims to investigate: 1. Was the indictment delivered by the general prosecutors against the defendant as in Decision Number 1002/Pid.B/2008/PN.Smg appropriate? 2. Did the ratio decidendi of the Decision Number 1002/Pid.B/2008/PN.Smg meet the criteria of the definition of necessary defense? This research employed normative-juridical methods, and statutory, and case approaches, with primary, secondary, and tertiary data that were further analyzed using grammatical interpretation. The research results reveal that the defendant could not meet the aspect of the attack that abruptly took place, considering that the conduct was collectively done by more than one person and it caused death. Thus, the defendant should have been charged with a criminal offense causing the death of a person and deactivating the validity of necessary defense.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 10 Jan 2024 03:59
Last Modified: 10 Jan 2024 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207254
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ALFIANSYAH RAMADHAN SOFYAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item