Potensi Absorbable Gelatin Gelatin Berbahan Kitosan Ekstrak Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Aktivitas Transformasi Growth Factor (TGF-β) pada Proses Wound Healing Pasca Ekstraksi Gigi (Secara In Silico)

Simanjuntak, Esra Kusteniuk and drg. Diah, Sp. Perio (2023) Potensi Absorbable Gelatin Gelatin Berbahan Kitosan Ekstrak Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Aktivitas Transformasi Growth Factor (TGF-β) pada Proses Wound Healing Pasca Ekstraksi Gigi (Secara In Silico). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi ekstraksi gigi yaitu 20% pada kelompok usia 10 tahun ke atas. Luka yang ditimbulkan akibat prosedur ini perlu untuk ditangani secepatnya. Kitosan merupakan bahan yang umum untuk digunakan pada tindakan kedokteran gigi. Di sisi lain, Biji alpukat memiliki karakteristik antibakteri, antiinflamasi, dan analgesik yang dapat membantu mengatasi iritasi kulit. mengurangi gula darah dan memberantas karies gigi. Tujuan: Untuk mengetahui potensi kombinasi kitosan dengan ekstrak biji alpukat terhadap penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan uji in silico. Pada uji in silico, dilakukan pemodelan struktur 3D terhadap keempat senyawa spesifik yang terdapat di dalam alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin ekstrak biji alpukat, kemudian dienkapsulasi dengan kitosan serta di-docking dengan TGF-β. Pada akhirnya, hasil docking dianalisis. Hasil: Pada uji in silico menunjukkan hasil yang berbanding lurus, dimana kombinasi kitosan dengan ekstrak biji alpukat mampu menurunkan aktivitas TGF-β sehingga berpotensi membantu penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi

English Abstract

Background: According to Riskesdas 2018 data, the prevalence of tooth extraction in the 10 and over age group is 20%. Wounds caused by tooth extraction procedures need to be treated immediately. In the field of dentistry, chitosan is the material that is extensively used. Avocado seed, on the other hand, contains antibacterial, anti-inflammatory, and analgesic characteristics that can help alleviate skin irritation, reduce blood sugar, and eradicate dental caries. Objective: To examine the potential of the combination of chitosan with avocado seed extract on wound healing after tooth extraction. Method: This study uses the in-silico test method. In the in-silico test, 3D structure modeling was carried out on the four specific compounds contained in alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins in avocado seed extract, then encapsulated with chitosan and docked with TGF-β. At the end, the docking results were analyzed. Results: The in-silico test revealed findings that were directly proportional, indicating that the combination of chitosan with avocado seed extract was capable of reducing TGF-β activity, which indicates that it has the potential to positively impact wound healing after tooth extraction

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052314
Uncontrolled Keywords:	Tooth extraction, wound healing, chitosan, in silico, avocado seed extract - Ekstraksi gigi, penyembuhan luka, kitosan, in silico, ekstrak biji alpukat
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Emy Sukartini
Date Deposited:	10 Jan 2024 03:51
Last Modified:	10 Jan 2024 03:51
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207210

Text (Dalam masa EMBARGO) ESRA KUSTENIUK SIMANJUNTAK.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item