Analisis Keanekaragaman Tanaman di Areal Revegetasi Pasca Tambang Batu Kapur PT Semen Indonesia.

Qosim, Moh. Nur and Dr. Ir. Yulia Nuraini, M.S (2023) Analisis Keanekaragaman Tanaman di Areal Revegetasi Pasca Tambang Batu Kapur PT Semen Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Semen Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi semen yang melakukan eksplorasi dan penambangan batu kapur yang digunakan sebagai bahan utama. Kegiatan penambangan dilakukan pada kawasan hutan milik perhutani melalui skema Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Proses penambangan batu kapur dilakukan dengan pembukaan hutan, menggali atau mengeruk lapisan tanah dan menimbun. Aktivitas pertambangan dikawasan hutan dapat menimbulkan dapat negatif terhadap lingkungan seperti menurunkan produktivitas lahan, merusak habitat, flora dan fauna, serta membahayakan kelangsungan hidup spesies dihabitat tersebut. Untuk mengatasi kerusakan tersebut perlu diupayakan dengan melakukan reklamasi. Kegiatan reklamasi terdapat kegiatan yang krusial salah satunya adalah revegetasi. Revegetasi bertujuan untuk perbaikan lahan yang telah rusah dan terbentuknya hutan sekunder sehingga memerlukan penanaman tanaman penutup tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dominansi vegetasi, keanekaragaman jenis dan potensi tegakan semai untuk dijadikan sebagai tanaman penutup tanah di areal revegetasi pasca tambang batu kapur PT Semen Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada lahan pasca tambang batu kapur PT Semen Indonesia yang beroperasi di Tuban terletak di Desa Temandang dan Pongpongan Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan umur revegetasi (umur 4 dan 6 tahun) dan kategori tegakan (Tiang, Pancang, dan Semai). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Metode survei dilakukan untuk menumpulkan data variabel penelitian seperti jenis vegetasi, umur reklamasi dan mendokumentasi dilahan pasca tambang batu kapur. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode anlisis vegetasi tumbuhan bawah, analisis data yang digunakan yaitu perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) dan Indeks Keanekaragaman jenis (H’). Hasil data yang telah dianalisis pada areal revegetasi umur 4 dan 6 tahun lahan pasca tambang batu kapur PT Semen Indonesia terdapat 17 jenis tanaman. Dari 17 jenis tanaman, revegetasi umur 4 tahun terdapat 2 jenis tanaman pada tegakan tiang, 6 jenis pada tegakan pancang, dan 11 jenis tanaman pada tegakan semai. Sedangkan pada revegetasi umur 6 tahun terdapat 2 jenis tanaman pada tegakan tiang, 7 jenis tanaman pada tegakan pancang, dan 5 jenis pada tegakan semai. Jenis tanaman jati (Tectona grandis) mendominansi pada kedua areal revegetasi dengan INP 262,5% pada umur revegetasi 4 tahun dan 278% pada umur revegetasi 6 tahun. Dengan tinggi kalsium 20,8 me/100gr dan kejenuhan basa 99,1% membuat tanaman jati mendominasi dan tumbuh dengan baik. Tingkat keanekaragaman jenis (H’) pada kedua areal revegetasi tergolong rendah. Tegakan semai yang cocok dikembangkan sebagai cover crop adalah jenis tanaman widuri (Calotropis gigantean).

English Abstract

PT Semen Indonesia is a cement producing company that conducts exploration and mining of limestone which is used as the main ingredient. Mining activities are carried out in forest areas owned by Perhutani through the Borrow-to- Use Forest Area Permit scheme. The limestone mining process is carried out by clearing forests, digging or dredging the soil layer and stockpiling. Mining activities in forest areas can have negative impacts on the environment such as reducing land productivity, destroying habitats, flora and fauna, and endangering the survival of species in these habitats. Reclamation need to be pursued to overcome the damage. There are crucial reclamation activities, one of which is revegetation. Revegetation aims to improve land degradation and the formation of secondary forest, so that it requires planting cover crops. This study aims to examine the dominance of vegetation, species diversity and potential for seedling stands to be used as ground cover plants in the post-limestone mining revegetation area of PT Semen Indonesia. This research was conducted on land after the limestone mining of PT Semen Indonesia which operates in Tuban, located in the Villages of Temadang and Pongpongan, Merakurak District, Tuban Regency. This study used the age of revegetation (4 and 6 years old) and the category of stands (Pole, Stake and Seedling). The research method used survey method. The survey method was carried out to collect data on research variables such as types of vegetation, age of reclamation and documenting post-limestone mining land. The data collection method used is the method of analysis of understorey vegetation, the data analysis used is the calculation of the Important Value Index (INP) and the Species Diversity Index (H’). The results of the data that have been analyzed in the revegetation area aged 4 and 6 years after PT Semen Indonesia's limestone mining land contained 17 types of plants. Of the 17 types of plants, revegetated at the age of 4 years, there were 2 types of plants in pole stands, 6 types in sapling stands, and 11 types of plants in seedling stands. Whereas in the 6 year old revegetation there were 2 species of plants in pole stands, 7 species of plants in sapling stands, and 5 species in seedling stands. Teak plant species (Tectona grandis) dominated in both revegetation areas with an INP of 262.5% at 4 years of revegetation and 278% at 6 years of revegetation. With a high calcium level of 20.8 me/100gr and a base saturation of 99.1%, teak plants dominate and grow well. The level of species diversity (H') in both revegetation areas is low. The seedling stands that are suitable to be developed as a cover crop are widuri plants (Calotropis gigantean).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User:	Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited:	10 Jan 2024 03:25
Last Modified:	10 Jan 2024 03:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207175

Text (DALAM MASA EMBARGO) MOH NUR QOSIM.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item