Pengaruh Waktu Agitasi terhadap Kualitas Limbah Cair Medis Menggunakan Karbon Aktif Bambu Ampel Dan Apus dengan Aktivator HCl

Felixanto, Cendikia and Dr. Ir. Putu Hadi Setyarini,, ST., MT. and Dr. Ir. Achmad As'ad Sonief,, MT. (2023) Pengaruh Waktu Agitasi terhadap Kualitas Limbah Cair Medis Menggunakan Karbon Aktif Bambu Ampel Dan Apus dengan Aktivator HCl. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah medis merupakan semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan medis yang terdiri dari berbagai bentuk, yaitu berbentuk padat, cair dan gas. Limbah-limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang agar tidak mencemari lingkungan serta kehidupan lingkungan. Oleh karena itu pada penelitian ini, diteliti tentang solusi alternatif dalam pengolahan limbah cair medis dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif dari bambu ampel (Bambusa Vulgaris) dan bambu apus (Gigantochloa apus (Schult.f.) Kurz) dengan aktivator HCl. Perlakuan yang dapat memaksimalkan proses adsorpsi yaitu aktivasi dan agitasi. Aktivasi arang bambu ampel dan bambu apus dilakukan dengan cara merendam karbon yang telah dihaluskan menjadi serbuk ke dalama larutan HCl 0,1 M selama 24 jam. Aktivasi bertujuan agar meningkatkan jumlah dan ukuran pori-pori yang terdapat pada karbon aktif. Setelah itu, pisahkan karbon aktif dari larutan HCl 0,1 M dan karbon aktif dikeringkan dalam oven pada variasi suhu 200OC dan 100OC dengan waktu 60 menit. Kemudian, campurkan limbah cair medis dan karbon aktif ke dalam gelas ukur dan lakukan agitasi dengan variasi waktu 12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam menggunakan magnetic stirrer. Pengujian pH (Potential of Hydrogen) bertujuan untuk mengetahui tingkat keasaman dari sebuah larutan yang diuji. Pengujian TDS (Total Dissolved Solid) berfungsi untuk mengetahui atau mengukur jumlah padatan atau partikel terlarut didalam suatu larutan. Pengujian Scanning Electron Microscopy (SEM) dengan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) bertujuan untuk melihat morfologi karbon aktif dalam ukuran nanometer dan dapat mengidentifikasi elemen-elemen dari unsur yang terkandung dalam specimen yang diuji. Hasil pengujian pH menunjukkan kenaikan nilai pH karbon aktif dari arang bambu ampel pada suhu pengeringan 200OC yaitu sebanyak 46,5% dan pada karbon aktif dari arang bambu apus yaitu sebanyak 35,6%. Sedangkan, kenaikan nilai pH karbon aktif dari arang bambu ampel pada suhu pengeringan 100OC yaitu sebesar 30,3% dan pada karbon aktif dari arang bambu apus yaitu sebanyak 26,6%. Penurunan nilai TDS pada karbon aktif dari arang bambu ampel yaitu yaitu sebanyak 43,9% dan pada karbon aktif dari arang bambu apus yaitu sebanyak 41,4%. Sedangkan, penurunan nilai TDS karbon aktif dari arang bambu ampel pada suhu pengeringan 100OC yaitu sebesar 37,3% dan pada karbon aktif dari arang bambu apus yaitu sebanyak 27,6%. Pada penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa peningkatan waktu agitasi memberikan pengaruh kualitas limbah cair medis yang semakin baik. Hal tersebut dikarenakan karbon aktif dapat menyerap elemen-elemen berbahaya yang terkandung pada limbah cair medis

English Abstract

Medical waste is all waste generated from medical activities consisting of various forms, namely in the form of solid, liquid and gas. These wastes need to be treated before being disposed of so as not to pollute the environment and environmental life. Therefore, in this study, an alternative solution was examined in the treatment of medical liquid waste by adsorption method using activated carbon from Ampel bamboo (Bambusa Vulgaris) and Apus bamboo (Gigantochloa apus (Schult.f.) Kurz) with HCl activator. Treatments that can maximize the adsorption process are activation and agitation. Activation of ampel bamboo and apus bamboo charcoal was carried out by immersing the carbon that had been crushed into powder in 0.1 M HCl solution for 24 hours. Activation aims to increase the number and size of the pores contained in activated carbon. After that, separate the activated carbon from the 0.1 M HCl solution and the activated carbon is dried in an oven at various temperatures of 200OC and 100OC for 60 minutes. Then, mix the medical liquid waste and activated carbon into a measuring cup and agitate for 12 hours, 24 hours, 36 hours and 48 hours using a magnetic stirrer. Testing the pH (Potential of Hydrogen) aims to determine the acidity level of a solution being tested. The TDS (Total Dissolved Solid) test functions to determine or measure the amount of dissolved solids or particles in a solution. Scanning Electron Microscopy (SEM) testing with Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) aims to see the morphology of activated carbon in nanometer size and can identify elements of the elements contained in the tested specimen. The pH test results showed an increase in the pH value of activated carbon from ampel bamboo charcoal at a drying temperature of 200OC, which was 46.5% and that of activated carbon from apus bamboo charcoal, which was 35.6%. Meanwhile, the increase in the pH value of activated carbon from ampel bamboo charcoal at a drying temperature of 100OC was 30.3% and that of activated carbon from apus bamboo charcoal was as much as 26.6%. The decrease in the TDS value of activated carbon from ampel bamboo charcoal was 43.9% and that of activated carbon from apus bamboo charcoal was 41.4%. Meanwhile, the decrease in the TDS value of activated carbon from ampel bamboo charcoal at a drying temperature of 100OC was 37.3% and that of activated carbon from apus bamboo charcoal was as much as 27.6%. In the research conducted, it was found that an increase in agitation time affected the better quality of medical wastewater. This is because activated carbon can absorb the harmful elements contained in medical liquid waste.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Limbah Cair Medis, Bambu Ampel, Bambu Apus, HCl, Karbon Aktif,Adsorpsi - Medical Waste Water, Ampel Bamboo, Apus Bamboo, HCl, Activated Carbon, Adsorption
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with username pratiwi
Date Deposited: 11 Jan 2024 01:43
Last Modified: 11 Jan 2024 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207172
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Felixanto Cendikia.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item