Studi Jenis Protein Mikroalga Spirulina platensis Menggunakan Metode Ekstraksi Maserasi (Kajian Jenis Pelarut dan Waktu Ekstraksi Yang Digunakan)

Salsabila, Alin Nadiah and Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA. and Prof. Ir. Yenny Risjani, DEA, Ph.D (2023) Studi Jenis Protein Mikroalga Spirulina platensis Menggunakan Metode Ekstraksi Maserasi (Kajian Jenis Pelarut dan Waktu Ekstraksi Yang Digunakan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroalga merupakan kelompok yang memiliki ukuran renik yang dapat hidup pada perairan tawar maupun perairan asin. Mikroalga memiliki diameter antara 3-30 μm serta berbentuk sel tunggal (uniseluler) maupun koloni(multiseluler). Salah satu mikroalga yang paling banyak dikenal yaitu Spirulina platensis. Spirulina termasuk cyanobacteria (alga hijau biru berfilamen) yang memiliki julukan super food karena memiliki nutrisi yang lengkap dan mengandung komponen protein cukup tinggi. Ekstraksi mikroalga Spirulina platensis dilakukan dengan menggunakan metode maserasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAKF) dengan menggunakan dua faktor yaitu jenis pelarut dan waktu ekstraksi yang digunakan. Jenis pelarut yang digunakan yaitu etanol, metanol dan buffer fosfat pH 7. Waktu ekstraksi maserasi yang digunakan yaitu 24 dan 48 jam. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rendemen, aktivitas antioksidan IC50 menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dan profil protein menggunakan metode SDS-Page. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode ANOVA (Analysis of Variance) kemudian dilakukan uji lanjut menggunakan BNT (Beda Nyata Terkecil) apabila berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan nilai rendemen tertinggi terdapat pada pelarut buffer fosfat pH 7 dengan lama waktu ekstraksi 24 jam yaitu sebesar 10,70% ± 1,88%. Sedangkan nilai terendah terdapat pada pelarut etanol dengan lama waktu ekstraksi 48 jam yaitu sebesar 5,01% ± 0,33%. Nilai aktivitas antioksidan IC50 tertinggi terdapat pada etanol 48 jam sebesar 253,489 ppm ± 80,056 ppm, sedangkan nilai IC50 terendah terdapat pada buffer fosfat pH 7 24 jam yaitu sebesar 673,663 ppm ± 54,953. Pita protein yang dihasilkan pada pelarut metanol berjumlah 3 dengan rentang berat molekul 18,50- 81,56 kDa, pada etanol berjumlah 3 dengan rentang 19,51-79,43 kDa, pada buffer fosfat pH 7 terdapat 5 pita protein dengan rentang berat molekul 45,54-138,53 kDa. Jenis protein yang terkandung dalam Spirulina platensis yaitu fikobiliprotein berupa cphycocyanin dan allophycocyanin.

English Abstract

Microalgae are a group that has a microscopic size that can live in fresh water and salt water. Microalgae have a diameter between 3-30 μm and are in the form of single cells (unicellular) or colonies (multicellular). One of the most widely known microalgae is Spirulina platensis. Spirulina includes cyanobacteria (blue-green algae) which has the nickname super food because it has complete nutrition and contains a fairly high protein component. Spirulina platensis microalgae extraction was carried out using the maceration method. This study used a completely randomized factorial design (RAKF) using two factors, namely the type of solvent and extraction time used. The types of solvents used were ethanol, methanol and pH phosphate buffer pH 7. The maceration extraction time used was 24 and 48 hours. The parameters used in this study were yield, IC50 antioxidant activity using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method and protein profile using the SDS-Page method. The data obtained was then analyzed using the ANOVA (Analysis of Variance) method and then a further test was carried out using BNT (Lessest Significant Difference) if it had a significant effect. The results showed that the highest yield value was found in phosphate buffer pH 7 with a long extraction time of 24 hours, namely 10.70% ± 1.88%. While the lowest value was found in ethanol solvent with a long extraction time of 48 hours, namely 5.01% ± 0.33%. The highest value of IC50 antioxidant activity was found in ethanol 48 hours of 253,489 ppm ± 80,056 ppm, while the lowest IC50 value was found in phosphate buffer pH 7 24 hours which was 673,663 ppm ± 54,953 ppm. 3 protein bands produced in methanol solvent with a molecular weight range of 18.50-81.56 kDa, 3 in ethanol with a range of 19.51-79.43 kDa, in phosphate buffer pH 7 there are 5 protein bands with a molecular weight range 45.54-138.53 kDa. The types of proteins contained in Spirulina platensis are phycobiliproteins c-phycocyanin and allophycocyanin.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Aktivitas Antioksidan, Rendemen, SDS Page, Spirulina platensis-Antioxidant Activity, Yield, SDS Page, Spirulina platensis
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited:	10 Jan 2024 03:23
Last Modified:	10 Jan 2024 03:23
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207169

Text (DALAM MASA EMBARGO) ALIN NADIAH SALSABILA ( TIDAK DI UNGGAH SELAMANYA ).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item