Nugraha, Arsandi Bagus Setya and Dr. Ir. Ita Wahju Nursita,, M.Sc. (2023) Pengaruh Lama Penyimpanan Feses Kambing Terhadap Kandungan Kadar Air, Nitrogen (N), Fosfor (P), Dan Kalium (K). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Feses kambing mengandung kadar air 35%, nitrogen (N) 2,75%, fosfor (P) 0,43%, dan kalium (K) 1,29% yang cukup seimbang, maka feses kambing berpotensi digunakan sebagai bahan baku pupuk kompos. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pengaruh lama penyimpanan feses kambing terhadap kandungan kadar air, nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Penelitian diharapkan dapat memberikan sumber pengetahuan dan informasi bagi mahasiswa, maupun masyarakat tentang pengaruh lama penyimpanan feses kambing terhadap kandungan kadar air, nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Penelitian dilaksanakan di peternakan kambing “UD Bismillah Barokah” milik Bapak Sutikno di Jalan Pesantren no. 39 Bakalan, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Jalan Raya Kendalpayak KM 06 Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dimulai tanggal 5 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah feses kambing sebanyak 5 kg untuk tiap perlakuan (P0: 0 minggu (kontrol), P1: penyimpanan 1 minggu, P2: penyimpanan 2 vii minggu, P3: penyimpanan 3 minggu dan P4: penyimpanan 4 minggu), masing-masing perlakuan menggunakan 3 ulangan. Sampel yang akan dianalisis unsur haranya ke laboratorium diambil sebanyak 750 gram dari tiap feses kambing perlakuan setelah lama penyimpanan yang dicobakan berakhir. Variabel yang diamati pada penelitian yaitu kadar air, nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Metode pada penelitian berupa percobaan lapang dan analisisnya deskriptif kuantitatif. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Jika terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lama penyimpanan feses kambing memberikan perbedaan signifikan (P<0,05) terhadap kandungan kadar air P0: 58,81±0,860, P1: 48,76±0,763, P2: 41,55±0,550, P3: 35,58±0,381, P4: 33,88±0,579 namun tidak memberikan perbedaan signifikan (P>0,05) terhadap kandungan N, P, K. Kandungan N: 2,73-2,76%, P: 0,38-0,42% dan K: 1,28-1,29%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan lama penyimpanan feses kambing Jawarandu yang diberi pakan rumput gajah, daun sengon dan daun nangka dapat menurunkan kadar air, N, P, K. Perlakuan terbaik dalam penelitian terdapat pada P4 (feses kambing Jawarandu dengan lama penyimpanan 4 minggu) dengan rataan kadar air: 33,88%, N: 2,76%, P: 0,42%, K: 1,29% serta memiliki warna coklat kehitaman, berbau tanah dan berbentuk remah. Penggunaan feses kambing Jawarandu sebagai kompos masih memerlukan pengujian lebih lanjut mengenai rasio C/N meskipun kandungan kadar air, N, P, K sudah memenuhi persyaratan dikarenakan rasio C/N juga penting dalam menentukan kematangan kompos.
English Abstract
The purpose of this research was to find the effect of storage time of goat feces on the Water Content, Nitrogen, Phosphorus, and Potassium. The material used in this study was 5 kg goat feces for each treatment. The method used in this research was a field experiment with 5 treatments and 3 replications and the analysis was descriptive quantitative, but data analyzed using analysis of variance (ANOVA), if there is a difference between treatments, continue with Duncan’s multiple range test. The treatment consist of T0 (feces were stored for 0 days), T1 (feces were stored for 1 weeks), T2 (feces were stored for 2 weeks), T3 (feces were stored for 3 weeks) and T4 (feces were stored for 4 weeks). The results of this study indicated that the effect of length storage of goat feces give a significant difference (P<0,05) to the water content T0: 58,81 ± 0,860, T1: 48,76 ± 0,763, T2: 41,55 ± 0,550, T3: 35,58 ± 0,381, T4: 33,88 ± 0,579 but does not give a significant difference (P>0,05) to the content of nitrogen, phosphorus, potassium. Value of nitrogen 2,73-2,76%, phosphorus 0,38-0,42%, potassium 1,28-1,29%. It can concluded that the storage time of Jawarandu goat feces can reduce water content, nitrogen, phosphorus, and potassium. The treatment with the best value in this study occurred in the T4 (feces were stored for 4 weeks) with an average of Water content 33,88%, Nitrogen 2,76%, Phosphorus 0,42%, and Pottasium 1,29%. The use of Jawarandu goat feces as compost still requires further testing regarding the C/N ratio even though the content of water content, N, P, K meets the requirements because the C/N ratio is also important in determining the maturity of the compost.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052305 |
| Uncontrolled Keywords: | Animal Waste, Macro Nutrients, Natural Decomposition, Small Ruminants |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Jan 2024 03:14 |
| Last Modified: | 10 Jan 2024 03:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207157 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arsandi Bagus Setya Nugraha.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |