Analisis Parameter Kualitas Air dan Komunitas Bakteri Halofilik di Tahapan Kristalisasi (20–25°Bé) pada Tambak Garam Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Irhami, Zakaria Lazuwar and Andi Kurniawan,, S.Pi., M.Eng., D.Sc (2023) Analisis Parameter Kualitas Air dan Komunitas Bakteri Halofilik di Tahapan Kristalisasi (20–25°Bé) pada Tambak Garam Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bakteri yang hidup pada salinitas ekstrem yaitu halofilik memiliki karakter dan sifat biokimia yang unik dibanding komunitas bakteri laninya. Bakteri halofilik memiliki beberapa fungsi di lingkungan tambak garam yaitu meningkatkan laju evaporasi, meningkatkan kadar nacl dan sebagai kandidat pendegradasi hidrokarbon. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisisi parameter kualitas air dan karakteristik serta potensi degradasi hidrokarbon oleh bakteri halofilik di tahapan kristalisasi (20–25°Bé) pada tambak garam di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Manfaat penelitian ini sebagai sumber informasi dan pengetahuan keilmuan mengenai bakteri halofilik sebagai kandidat dalam mendegradasi hidrokarbon serta menjadi dasar penelitian lebih lanjut mengenai bakteri halofilik di tambak garam. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan acuan maupun rujukan pemanfaatan bakteri yang ada di tambak garam sebagai bioremediator hidrokarbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penellitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan perhitungan dari nilai TPC (Total Plate Count) dan perhitungan menggunakan haemocytometer. Analisis data secara kualitatif didapatkan dari pengujian isolat murni bakteri halofilik dalam mendegradasi hidrokarbon (oli bekas). Pengujian tersebut dilakukan dengan pengamatan secara visual mulai dari lapisan oli yang terlihat sampai kelimpahan bakteri yang dapat tumbuh setelah ditambahkan oli bekas pada media sebanyak 3000 ppm. Parameter kualitas air di tahapan kristalisasi (20–25°Bé) pada tambak garam di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang didapatkan nilai suhu sebesar 35,8 ⁰C, nilai pH 5, nilai DO 1,5 mg/L, nilai TDS 32,1 mg/L, nilai kekeruhan 754 NTU, nilai densitas 20°Bé, nilai orthofosfat 0,019 mg/L, nilai nitrat 0,077 mg/L, nilai nitrit >0,3 mg/L, dan nilai amonia 0,06 mg/L. Nilai pengukuran kualitas air menggambarkan bahwa bakteri halofilik toleran pada lingkungan tersebut Komunitas bakteri halofilik di tahapan kristalisasi (20–25°Bé) pada tambak garam di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang dapat tumbuh maksimum mencapai 428 cfu/ml setelah dilakukan pengamatan 96 jam. Pada tahapan kristalisasi didapatkan 4 isolat murni dan dari hasil pengamatan selama 7 hari, bakteri halofilik pada tambak garam toleransi terhadap hidrokarbon. Jumlah sel bakteri terbanyak didapatkan pada HP4 pada hari ke-4 dimana kelimpahan mencapai 2,2 x 106 cells/ml. Dari pengamatan secara visual selama 7 hari, terdapat perbedaan warna serta wujud oli yang menjadi berbusa. Isolat murni dari tambak garam yang didapatkan pada tahapan kristalisasi perlu diidentifikasi lebih jauh agar dapat diketahui karakteristik bahkan jenisnya. Isolat bakteri yang ditemukan pada tambak garam tahapan kristalisasi dapat menjadi kandidat dalam mendegradasi hidrokarbon, namun perlu penelitian lebih lanjut untuk mengukur seberapa efektif bakteri halofilik dalam mendegradasi.

English Abstract

Bacteria that live at extreme salinity, namely halophilic, have unique biochemical characters and properties compared to other bacterial communities. Halophilic bacteria have several functions in the salt pond environment, namely increasing the rate of evaporation, increasing nacl levels and as candidates for hydrocarbon degradation. The purpose of this study was to analyze water quality parameters and halophilic bacterial communities at the crystallization stage (20–25°Bé) in garam ponds in Gedangan District, Malang Regency. The benefits of this research as a source of information and scientific knowledge about halophilic bacteria as candidates in degrading hydrocarbons and become the basis for further research on halophilic bacteria in salt ponds. The results of this study can also be used as a reference or reference for the use of bacteria in salt ponds as hydrocarbon biomediators. The methods used in this study are qualitative and quantitative descriptive research methods. Aquantitative descriptive analysis performed with calculations of TPC (Total Plate Count) values and calculations using a haemocytometer as secondary data. Qualitative data analysis was obtained from testing pure isolates of halophilic bacteria in degrading arbon hydroc (used oil). The test is carried out by visual observation ranging from the visible oil film to the abundance of bacteria that can grow after adding oil. Water quality parameters at the crystallization stage (20–25 °Bé) in salt ponds in Ged angan District, Malang Regency obtained temperature values of 35.8 ⁰C, pH 5, DO 1.5 mg / L , TDS 32.1 mg/L, turbidity value n 754 NTU, n density 20°Bé, n orthophosphate value 0.019 mg/L, n value nitrate 0.077 mg/L, n value nitrit >0.3 mg/L, and nil ai ammonia 0.06 mg/ L. Water quality measurement values illustrate that halophilic bacteria are tolerant in the environment The halophilic bacterial community at the crystallization stage (20–25°Bé) in salt ponds in Gedangan District, Malang Regency can grow to a maximum of 429 cfu/ml after 102 hours of observation. At the crystallization stage, 4 pure isolates were obtained and from the results of observations for 7 days, halophilic bacteria in salt ponds were tolerant to hydrocarbons. The highest number of bacterial cells was obtained at HP4 on day 4 where the abundance reached 2.2 x 106 cells / ml. From visual observation for 7 days, there are differences in color and the form of oil that becomes foamy. Pure isolates from salt ponds obtained at the stage of young water need to be identified further so that the characteristics and even types can be known. Bacterial isolates found in young stage salt ponds may be candidates in degrading hydrocarbons, but more research is needed to measure how effective halophilic bacteria are at degrading

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080768
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Jan 2024 07:52
Last Modified: 12 Jan 2024 07:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207112
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zakaria Lazuwar Irhami.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item