Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Darah Sebagai Biokoagulan Berbasis Kitosan Terhadap Penurunan Logam Berat Besi (Fe), Seng (Zn) Dan Mangan (Mn) Air Lindi Pada TPA Gunung Maddah Sampang

Taqwim, Ahmad Gemilang Ahsani and Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutan H, MT. and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS (2023) Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Darah Sebagai Biokoagulan Berbasis Kitosan Terhadap Penurunan Logam Berat Besi (Fe), Seng (Zn) Dan Mangan (Mn) Air Lindi Pada TPA Gunung Maddah Sampang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sampah merupakan segala sesuatu yang tidak digunakan kembali yang berasal dari kegiatan sehari-hari manusia. Sampah pada TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) dari rumah tangga akan di distribusikan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) terdekat pada suatu daerah. Jenis sampah yang terdapat pada TPA bersifat heterogen yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Oleh karena itu, dimungkinkan air lindi pada TPA mengandung logam berat, yakni Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Seng (Zn). Salah satu metode yang efektif untuk menurunkan logam berat adalah koagulasi-flokulasi menggunakan kitosan. Cangkang kerang darah umumnya mengandung kitin yang dapat diolah menjadi kitosan. Adapun proses isolasi kitin pada umumnya terbagi menjadi 3 tahap yakni deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pemberian koagulan cangkang kerang darah berbasis kitosan terhadap penurunan kadar Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Seng (Zn) pada air lindi, serta mengetahui pengaruh pemberian dosis koagulan dan kecepatan pengadukan cepat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan analisis menggunakan metode ANOVA Two-Way. Metode koagulasi-flokulasi menggunakan alat jar test dengan pemberian variasi dosis koagulan yang ditentukan yakni 50 mg, 100 mg dan 150 mg, serta kecepatan pengadukan 100 rpm, 150 rpm dan 200 rpm. Parameter yang diamati adalah Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Seng (Zn) dengan 3 kali ulangan. Pemberian koagulan dengan perlakuan pada logam Besi (Fe) dan Seng (Zn) tidak terdapat pengaruh nyata pada interaksi maupun faktor pengadukan dan dosisnya. Sedangkan pemberian perlakuan pada logam Mangan (Mn) memberikan pengaruh nyata pada faktor pengadukannya. Pada logam Mangan (Mn) terjadi perubahan yang signifikan pada pemberian dosis 150 mg/L dengan kecepatan pengadukan cepat 150 rpm berdasarkan uji lanjut Duncan 5%.

English Abstract

Garbage is anything that is not reused that comes from human daily activities. Garbage in the TPS (Temporary Storage Place) from households will be distributed to the nearest TPA (Final Disposal Site) in an area. The types of waste contained in TPA are heterogeneous caused by human activities. Therefore, it is possible that leachate in TPA contains heavy metals, namely Iron (Fe), Manganese (Mn) and Zinc (Zn). One effective method to reduce heavy metals is coagulation-flocculation using chitosan. Blood clam shells generally contain chitin which can be processed into chitosan. The chitin isolation process is generally divided into 3 stages, namely deproteination, demineralization and deacetylation. The purpose of this study was to determine the benefits of giving blood clam shell coagulant based on chitosan on decreasing levels of Iron (Fe), Manganese (Mn) and Zinc (Zn) in leachate water, as well as knowing the optimum dose of coagulant and optimum contact time. This type of research is an experimental research with nomograph chart analysis. The coagulationflocculation method used a Jar Test by administering a variety of coagulant doses, namely 50 mg, 100 mg and 150 mg, and contact times of 30 minutes, 45 minutes and 60 minutes. Parameters observed were Iron (Fe), Manganese (Mn) and Zinc (Zn) with 3 repetitions. Coagulant treatment with iron (Fe) and zinc (Zn) metals had no real effect on the interaction or mixing factors and dosage. Meanwhile, treatment with Manganese (Mn) metal has a real influence on the mixing factor. For Manganese (Mn) metal, there was a significant change at a dose of 150 mg/L with a fast stirring speed of 150 rpm based on the Duncan 5% follow-up test.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Air Lindi, Biokoagulan, Cangkang Kerang Darah-Biocoagulant, Blood Clam Shell, Leachate
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Jan 2024 02:42
Last Modified: 10 Jan 2024 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207109
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AHMAD GEMILANG AHSANI TAQWIM.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item