Uji Toleransi Salinitas Tanah Pada Bibit Tanaman Kopi Liberika (Coffea liberica) Dengan Cekaman NaCl.

Azmi, Mochamad and Prof. Dr. Ir. Mochammad Munir, MS and Dr. Lenny Sri Nopriani, SP., MP. and Niken Puspita Sari (2023) Uji Toleransi Salinitas Tanah Pada Bibit Tanaman Kopi Liberika (Coffea liberica) Dengan Cekaman NaCl. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nilai ekonomis yang tinggi membuat kopi menjadi salah satu komoditas pertanian penting yang berperan sebagai pemasukan negara dan penghasilan para petani di Indonesia. Salah satu jenis kopi yang dibudidayakan di Indonesia adalah kopi liberika (Coffea liberica) yang memiliki keunggulan produktivitas yang tinggi dan dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan. Salah satu permasalahan adalah banyaknya lahan pertanian yang beralih menjadi lahan pembangunan mengakibatkan lahan pertanian semakin menyusut. Untuk mengatasi masalah ini dapat menggunakan lahan yang tidak dimanfaatkan, salah satunya adalah lahan dengan tingkat salinitas tinggi. Pada tanah dengan kondisi salin tinggi tanaman akan menghadapi banyak permasalahan yang menganggu untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian larutan NaCl dengan konsentrasi yang berbeda untuk menyerupai kondisi salin terhadap pertumbuhan bibit kopi liberika. Penelitian dan analisa laboratorium dilaksanakan pada bulan September 2022 – Desember 2022 di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Rancangan yang digunakan untuk penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dan 4 ulangan. Faktor yang digunakan adalah tingkat konsentrasi dari larutan NaCl yang digunakan, yaitu 0 ppm (kontrol), 1.500 ppm, 3.500 ppm, 5.500 ppm, dan 7.500 ppm. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, tingkat nekrosis, kadar unsur (Na, Cl, dan K) dalam tanah, pH tanah, tingkat EC (Electrical Conductivity) tanah, tingkat ESP (Exchangable Sodium Percentage) tanah dan panjang akar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan larutan NaCl memberikan pengaruh nyata menurunkan terhadap pertumbuhan bibit kopi liberika. Perlakuan larutan NaCl 7.500 ppm dan 5.500 ppm menjadi konsentrasi dengan pengaruh paling jelas pada bibit kopi liberika, dimana hasil tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan panjang akar mengalami penurunan nilai yang cukup besar dibanding pada perlakuan larutan salin 0 ppm (kontrol). Rata-rata persentase tanaman yang terkena nekrosis dan mengalami kematian tanaman paling tinggi terdapat pada perlakuan larutan NaCl 7.500 ppm dan 5.500 ppm. Dari hasil analisa lab yang dilakukan perlakuan larutan salin 7.500 ppm dan 5.500 ppm pada parameter kadar unsur (Na dan Cl) dalam tanah, tingkat EC tanah, tingkat ESP tanah, dan pH tanah menunjukkan peningkatan nilai yang juga cukup besar dibanding perlakuan salin 0 ppm (kontrol). Akan tetapi pada hasil analisa untuk parameter kadar unsur K dalam tanah tidak menunjukkan adanya pengaruh yang nyata.

English Abstract

The high economic value makes coffee one of the important agricultural commodities which plays a role in state income and the income of farmers in Indonesia. One type of coffee cultivated in Indonesia is Liberica coffee (Coffea liberica) which has the advantage of high productivity and can adapt well to the environment. One of the problems is that a lot of agricultural land has been converted into development land, resulting in agricultural land shrinking. To overcome this problem, you can use unused land, one of which is land with high salinity levels. In soil with high saline conditions, plants will face many problems that interfere with plant growth. This research aims to determine the effect of administering NaCl solutions with different concentrations to resemble saline conditions on the growth of Liberica coffee seedlings. This research and laboratory analysis was carried out in September 2022 – December 2022 at the Indonesian Coffee and Cocoa Research Center, Rambipuji District, Jember Regency, East Java Province. The design used for the study was a Completely Randomized Design (RAL) consisting of 1 factor and 4 replications. The factor used was the concentration level of the NaCl solution used, namely 0 ppm (control), 1.500 ppm, 3.500 ppm, 5.500 ppm and 7.500 ppm. Parameters observed in this study included plant height, stem diameter, number of leaves, degree of necrosis, levels of elements (Na, Cl, and K) in the soil, soil pH, soil EC level, soil ESP level and plant root length. The results of the research showed that the NaCl solution treatment had a significant reducing effect on the growth of Liberica coffee seedlings. The 7,500 ppm and 5,500 ppm NaCl solution treatments were the concentrations with the clearest influence on Liberica coffee seedlings, where the results of plant height, stem diameter, number of leaves, and root length experienced a significant decrease in values compared to the 0 ppm saline solution treatment (control). The average percentage of plants affected by necrosis and experiencing plant death was highest in the 7,500 ppm and 5,500 ppm NaCl solution treatments. From the results of laboratory analysis carried out by 7,500 ppm and 5,500 ppm saline solutions, the parameters of element levels (Na and Cl) in the soil, soil EC levels, soil ESP levels, and soil pH showed a significant increase in values compared to the 0 ppm saline treatment ( control). However, the results of the analysis for the K level parameter in the soil did not show any real influence.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 10 Jan 2024 02:28
Last Modified: 10 Jan 2024 02:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207061
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mochamad Azmi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item