Implementasi Ekonomi Sirkular dalam Mengatasi Permasalahan Sisa Material Konstruksi pada Proyek Gedung di Jawa Timur

Khiyana, A’izzatul and Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., Ph.D. and Dr. Eng. Ir. Yatnanta Padma Devia, ST., MT. (2023) Implementasi Ekonomi Sirkular dalam Mengatasi Permasalahan Sisa Material Konstruksi pada Proyek Gedung di Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor konstruksi memberikan kontribusi terhadap limbah lingkungan hampir 30- 40% dari total limbah yang dihasilkan. Limbah konstruksi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan, masyarakat dan ekonomi. Dari segi ekonomi, limbah konstruksi perlu ditangani agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Cara penanganannya dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah sisa material konstruksi yang dominan, menganalisis penyebab sisa material, memberikan rekomendasi pengelolaan sisa material berdasarkan prinsip ekonomi sirkular dan menghitung besar penghematan yang didapatkan dari pengelolaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, kuesioner, dan wawancara untuk pengumpulan data. Sedangkan untuk analisis data penyebab sisa material konstruksi, metode yang digunakan adalah persentase bobot dan Metode Fishbone Diagram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sisa material yang dominan adalah keramik dan multiplek dengan volume 203,61 m2 dan 1.146,72 m2. Adanya sisa material ini disebabkan oleh penundaan dalam penyampaian informasi jenis dan ukuran bahan serta komponen yang digunakan akibat adanya perubahan design. Penanganan sisa material yang dilakukan adalah dengan cara meningkatkan estimasi kebutuhan material dan pemesanan material, penggunaan kembali material untuk proyek yang akan datang, mendaur ulang material, membuat platform perdagangan sisa material dan memperbaiki material yang mengalami kerusakan. Dari pengelolaan tersebut dapat menghemat biaya Rp.68.252.490,65 pada Gedung Auditorium Universitas Brawijaya, Rp.84.182.684,96 pada Gedung Pasar Induk Kota Batu dan Rp.31.794.238,51 pada Gedung FISIP UPN Veteran Surabaya.

English Abstract

The construction sector contributes nearly 30-40% of the total waste, as a construction waste. The construction waste has significant impacts to the environment, society, and economy. In term of economy, the construction waste need to handled that could benefit maximally. Nowadays, the benefit can be reach by applying the circular economy principle. This study aims to identify dominant type and quantity of construction waste, analyze the causes, provide recommendations for handling it with circular economy principles and calculate the savings obtained. The method that used in this research are field observation, questionnaires, and interview for collecting data. Meanwhile, for data analysis of construction waste caused, the method that used is weight percentage and Fishbone Diagram Method. The results showed that the dominant type of construction waste are ceramics and multiplex with quantity 203,61 m2 and 1.146,74 m2, respectively. These waste generation due to information delays related to design changes. Handling of construction waste is reducing materials by ordering accurate quantity, reusing materials for upcoming projects, recycling materials, creating trading platforms for construction waste and repairing damaged materials. From this management, Rp. 68,252,490.65 was saved in the Auditorium Building University of Brawijaya, Rp. 84,182,684.96 in Central Market Building Batu and Rp. 31,794,238.51 in FISIP Building UPN Veteran Surabaya.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	062307
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions:	S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User:	Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited:	10 Jan 2024 02:24
Last Modified:	10 Jan 2024 02:24
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207052

Text (DALAM MASA EMBARGO) A'izzatul Khiyana.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item