Pengaruh Interval Penyiraman pada Tingkat Naungan Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Pacar Air (Impatiens hawkeri W.Bull)

Zahra, Alfiatus and Dr. Ir. Sitawati,, MS. (2023) Pengaruh Interval Penyiraman pada Tingkat Naungan Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Pacar Air (Impatiens hawkeri W.Bull). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman pacar air merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan karena memiliki nilai fungsional dan keindahan. Salah satu spesies tanaman pacar air yang banyak diminati masyarakat adalah Impatiens hawkeri W.Bull. karena tanaman pacar air dengan jenis tersebut memiliki ukuran bunga yang lebih besar dan bunga tumbuh disekitar ketiak batang. Pada tanaman pacar air spesies hawkeri, untuk perkembangan bunga didorong oleh pencahayaan yang optimal. Namun, tanaman pacar air biasanya digunakan sebagai tanaman pelengkap dalam desain lanskap dan seringkali ternaungi oleh pohon. Oleh karena itu perlunya penelitian lebih lanjut mengenai interval penyiraman terhadap tingkat naungan berbeda untuk mengetahui tingkat ketahanan tanaman pacar air spesies hawkeri akan naungan, serta untuk mendapatkan keberhasilan akan pertumbuhan dan pembungaan (Impatiens hawkeri W.Bull) terhadap perbedaan interval penyiraman. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Kabunan, Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023 hingga April 2023. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split plot) dengan dua faktor yaitu intensitas cahaya matahari sebagai petak utama yang terdiri dari 3 taraf yaitu: N0 naungan 0%; N50 naungan 50%; N75 naungan 75% dan interval penyiraman sebagai anak petak terdiri dari 3 taraf yaitu P1 1 hari sekali; P2 2 hari sekali; P3 3 hari sekali. Data pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, diameter batang, umur muncul bunga, jumlah total bunga, diameter bunga, dan bobot kering total tanaman. Data hasil pengamatan akan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilakukan dengan uji F pada taraf 5% untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh nyata dari perlakuan. Apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilakukan uji Beda Nyata Jelas (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan akibat dari pengaruh interval penyiraman dan tingkat naungan berbeda memberikan interaksi pada pertumbuhan vegetatif tanaman pacar air. Pada interval penyiraman 3 hari dengan tingkat naungan 50% memberikan hasil tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan luas daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Sedangkan pada parameter diameter batang dan bobot kering total, perlakuan tanpa naungan dengan interval penyiraman 1 hari memberikan hasil yang lebih baik dibanding dengan perlakuan lainnya. Pada fase generatif tanaman pacar air, perlakuan interval penyiraman 1 hari dengan perlakuan tanpa naungan memiliki pengaruh nyata dan menghasilkan umur muncul bunga yang lebih cepat dan diameter bunga yang lebih baik, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sedangkan pada jumlah bunga, pada perlakuan interval penyiraman 3 hari sekali dengan tingkat naungan 50% memiliki hasil yang lebih baik.

English Abstract

Impatiens is an ornamental plants such as henna plants are much liked by the public because they have a variety of beautiful colors and can be used as complementary plants in landscape design. One type of henna plant that is in great demand by the public is Impatiens hawkeri W. Bull. because impatiens with this type have larger flower sizes and the flowers grow around the armpits of the stems In the hawkeri species henna, flower development is encouraged by high lighting. When there is full light, the stomata will open due to increased light and will cause the temperature of the leaves to evaporate more quickly. So that the plants will wilt easily when there is high enough transpiration and if there is high enough transpiration, it must be balanced with sufficient water availability. This is in accordance with its name, water girlfriend plants really like water, so water becomes one of the limiting factors in their growth. The role of water in plants is very important, namely acting as a solvent, processing and transporting nutrients from the roots to all parts of the plant. The purpose of this study was to obtain growth and flowering success (Impatiens hawkeri W.Bull) on differences in shade levels and watering intervals. The research was conducted at the Kabunan Field, Widodomartani, Ngemplak District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. The research was conducted from February 2023 to April 2023. This research was conducted using a Split Plot Design with two factors, namely the intensity of sunlight as main plot consisting of 3 levels, namely: N0 shading 0%; N50 shade 50%; N75 75% shade and watering interval as subplot consists of 3 levels, namely P1 once a day; P2 every 2 days; P3 every 3 days. Observational data included plant height, number of leaves, number of branches, leaf area, stem diameter, time of flower appearance, total number of flowers, flower diameter, and total dry weight of plants. Observational data will be analyzed using analysis of variance (ANOVA) and carried out with the F test at the 5% level to determine whether or not there is a significant effect of the treatment. If there is a significant effect, then the Obvious Significant Difference (BNJ) test is carried out at the 5% level. The results showed that the effects of watering intervals and different shade levels interacted with the vegetative growth of impatiens plants. At 3-days watering intervals with a shade level of 50% gave higher yields of plant height, number of leaves, number of branches, and leaf area compared to other treatments. While on the parameters of stem diameter and total dry weight, the treatment without shade with 1 day watering interval gave better results than the other treatments. In the generative phase of watercress plants, the 1-day watering interval treatment with no-shade treatment had a significant effect and resulted in faster flower emergence and better flower diameter, but not significantly different from the other treatments. While on the number of flowers, the treatment of watering intervals once every 3 days with a shade level of 50% had better results.KATA PENGANTA

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 10 Jan 2024 02:14
Last Modified: 10 Jan 2024 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207040
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alfiatus Zahra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item