Analisis Interaksi Genotipe dan Lingkungan pada Beberapa Populasi Hibrida Melon (Cucumis melo L.) Menggunakan Metode GGE Biplot.

LEORENTINA., ALECIA BONITO and Dr. Afifuddin Latif Adiredjo,, S.P., M.Sc and Dr. Noer Rahmi Ardiarini,, S.P., M.Si (2023) Analisis Interaksi Genotipe dan Lingkungan pada Beberapa Populasi Hibrida Melon (Cucumis melo L.) Menggunakan Metode GGE Biplot. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) ialah komoditi komersial di Indonesia yang memiliki peluang untuk terus dikembangkan. Tanaman melon memiliki keanekaragaman yang luas pada berbagai bentuk buah, ukuran buah, warna kulit, intentitas net, distribusi net, tekstur dan juga rasa dari buah melon. Tanaman melon memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan kondisi lingkungan. Penampilan dari suatu sifat tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor genotipe (G), lingkungan (E), dan interaksi antara genotipe dan lingkungan (G x E). Pengaruh dari interaksi G x E dapat menyulitkan dalam pemilihan genotipe ideal. Interaksi G x E menyebabkan adanya perbedaan respon dari tanaman pada suatu lokasi dengan lokasi yang lainnya. Oleh karena itu, dalam proses seleksi genotipe ideal diperlukan evaluasi dari pengaruh utama genotipe dan interaksi G x E. Hasil observasi dari pengaruh faktor-faktor tersebut memiliki tipe yang kompleks. Namun data tersebut dapat divisualisasikan menggunakan teknik grafik biplot. Penggunaan metode GGE (Genotype Main Effects and Genotype-by-Environment Interaction) biplot mampu menjelaskan pengaruh genotipe dan G x E secara bersamaan. Penggunaan metode GGE biplot memiliki keunggulan yaitu dapat menganalisis megaenvironment, evaluasi genotipe, dan evaluasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan genotipe yang adaptif di lokasi uji dengan hasi tinggi, menentukan genotipe yang stabil dengan hasil tinggi, dan menentukan lokasi penanaman yang sesuai untuk budidaya melon berdasarkan karakter hasil melon menggunakan metode GGE biplot. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 – Februari 2022 di tiga lokasi yang berbeda. Perbedaan lokasi tersebut berdasarkan ketinggian tempat antara lain di Pandaan (203 mdpl) Kabupaten Pasuruan, Karangploso (720 mdpl) Kabupaten Malang, dan Pujon (1.200 mdpl) Kabupaten Malang. Bahan tanam yang digunakan adalah 38 hibrida melon hasil persilangan dialel penuh dengan menggunakan 10 tetua dan dua varietas pembanding (Madesta dan Glamour). Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Karakter yang diamati yaitu diameter batang, panjang daun, lebar daun, umur mulai berbunga, umur panen, berat buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, kemanisan buah, dan berat 100 biji. Hasil analisis ragam dan ragam gabungan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak STAR versi 2.0.1 dan analisis GGE biplot dengan PB Tools versi 1.3. Hasil penelitian didapatkan genotipe yang adaptif di lokasi uji dengan hasil tinggi berdasarkan karakter hasil melon yaitu G18 di Pandaan, G10 di Karangploso, dan G34 di Pujon. Genotipe yang stabil dengan hasil tinggi berdasarkan karakter hasil melon yaitu G15, G19, dan G21. Lokasi penanaman yang sesuai untuk budidaya melon yaitu di Pandaan.

English Abstract

Melon (Cucumis melo L.) ialah komoditi komersial di Indonesia yang memiliki peluang untuk terus dikembangkan. Tanaman melon memiliki keanekaragaman yang luas pada berbagai bentuk buah, ukuran buah, warna kulit, intentitas net, distribusi net, tekstur dan juga rasa dari buah melon. Tanaman melon memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan kondisi lingkungan. Penampilan dari suatu sifat tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor genotipe (G), lingkungan (E), dan interaksi antara genotipe dan lingkungan (G x E). Pengaruh dari interaksi G x E dapat menyulitkan dalam pemilihan genotipe ideal. Interaksi G x E menyebabkan adanya perbedaan respon dari tanaman pada suatu lokasi dengan lokasi yang lainnya. Oleh karena itu, dalam proses seleksi genotipe ideal diperlukan evaluasi dari pengaruh utama genotipe dan interaksi G x E. Hasil observasi dari pengaruh faktor-faktor tersebut memiliki tipe yang kompleks. Namun data tersebut dapat divisualisasikan menggunakan teknik grafik biplot. Penggunaan metode GGE (Genotype Main Effects and Genotype-by-Environment Interaction) biplot mampu menjelaskan pengaruh genotipe dan G x E secara bersamaan. Penggunaan metode GGE biplot memiliki keunggulan yaitu dapat menganalisis megaenvironment, evaluasi genotipe, dan evaluasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan genotipe yang adaptif di lokasi uji dengan hasi tinggi, menentukan genotipe yang stabil dengan hasil tinggi, dan menentukan lokasi penanaman yang sesuai untuk budidaya melon berdasarkan karakter hasil melon menggunakan metode GGE biplot. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 – Februari 2022 di tiga lokasi yang berbeda. Perbedaan lokasi tersebut berdasarkan ketinggian tempat antara lain di Pandaan (203 mdpl) Kabupaten Pasuruan, Karangploso (720 mdpl) Kabupaten Malang, dan Pujon (1.200 mdpl) Kabupaten Malang. Bahan tanam yang digunakan adalah 38 hibrida melon hasil persilangan dialel penuh dengan menggunakan 10 tetua dan dua varietas pembanding (Madesta dan Glamour). Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Karakter yang diamati yaitu diameter batang, panjang daun, lebar daun, umur mulai berbunga, umur panen, berat buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, kemanisan buah, dan berat 100 biji. Hasil analisis ragam dan ragam gabungan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak STAR versi 2.0.1 dan analisis GGE biplot dengan PB Tools versi 1.3. Hasil penelitian didapatkan genotipe yang adaptif di lokasi uji dengan hasil tinggi berdasarkan karakter hasil melon yaitu G18 di Pandaan, G10 di Karangploso, dan G34 di Pujon. Genotipe yang stabil dengan hasil tinggi berdasarkan karakter hasil melon yaitu G15, G19, dan G21. Lokasi penanaman yang sesuai untuk budidaya melon yaitu di Pandaan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042304
Divisions: S2/S3 > Magister Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 10 Jan 2024 01:59
Last Modified: 10 Jan 2024 01:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207017
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ALECIA BONITO LEORENTINA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item