Invigorasi Benih Kacang Tanah (Arachishypogaea L.) Kadaluarsa Menggunakan Polyethylene Glycol 6000 untuk Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih.

Kurniawan, Aldi and Dr. Izmi Yulianah,, SP., M. Si. (2023) Invigorasi Benih Kacang Tanah (Arachishypogaea L.) Kadaluarsa Menggunakan Polyethylene Glycol 6000 untuk Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dikenal sebagai sumber protein yang memiliki rasa enak, mudah diolah serta menyimpan nilai gizi tinggi sehinnga menjadi salah satu kacang paling digemari masyarakat Indonesia. Produksi Kacang tanah di Indonesia mengalami penurunan yang pada tahun 2017 sejumlah 495.447 ton menjadi 398.642 ton pada tahun 2021. Benih yang digunakan dalam proses budidaya tanaman memiliki peranan penting yang mempengaruhi hasil produksi tanaman. Seiring dengan lamanya waktu penyimpanan, vigor benih akan terus berkurang. Peningkatan vigoritas benih setelah disimpan dalam jangka waktu lama dapat dilakukan dengan perlakuan invigorasi benih. Invigorasi benih dengan menggunakan Polyethylene Glycol (PEG) dapat membantu mempercepat proses imbibisi karena senyawa ini mampu mengikat air. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai invigorasi benih kadaluarsa menggunakan PEG mengetahui pengaruh kombinasi lama perendaman dan konsentasi PEG terhadap viabilitas dan vigor benih kacang tanah yang telah kadaluarsa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan Greenhouse Lahan Percobaan Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 12 kombinasi perlakuan yang terdiri dari tiga ulangan. Perlakuan pertama konsentrasi PEG (K) terdiri dari 4 taraf yaitu 0%, 2.5%, 5%, dan 7.5%. Perlakuan kedua berupa lama perendaman (I) PEG dengan waktu 4 jam, 6 jam dan 8 jam. Diluar perlakuan yang diberikan dilakukan pengujian benih tanpa rendaman sebagai kontrol. Variabel pengamatan meliputi daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh, laju perkecambahan, indeks kecepatan perkecambahanan, panjang plumula dan panjang akar dan tinggi tanaman. Data yang akan diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada tingkat kesalahan 5% dan apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan uji DMRT pada tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan hasil pernelitian yang telah dilakukan perlakuan invigorasi dengan kombinasi lama perendaman dan konsentrasi Polyethylene glycol 6000 berpengaruh nyata terhadap viabilitas dan vigor benih kacang tanah yang telah kadaluarsa. Kombinasi perlakuan invigorasi dengan konsentrasi 7,5% dapat meningkatkan daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh, panjang plumula, tinggi tanaman pada 20 dan 30 hari setelah tanam, waktu berbunga, panjang akar tanaman dan berat kering tanaman. Sedangkan perlakuan invigorasi tidak berpengaruh terhadap indeks kecepatan perkecambahan, panjang akar kecambah dan tinggi tanaman pada 10 hari setelah tanam. Peningkatan konsentrasi PEG menyebabkan terjadinya penurunan pada laju perkecambahan benih kacang tanah yang telah mengalami deteriorasi.

English Abstract

Peanuts (Arachis hypogaea L.) are known as a protein source that has a delicious taste, is easy to process, and has high nutritional value, making them one of the most beloved nuts in Indonesian society. Peanut production in Indonesia has experienced a decline, from 495,447 tons in 2017 to 398,642 tons in 2021. The seeds used in the cultivation process play a crucial role in influencing crop production. As the storage time increases, the seed vigor decreases. Enhancing seed vigor after prolonged storage can be achieved through seed invigoration treatments. Invigoration of seeds using Polyethylene Glycol (PEG) can help accelerate the imbibition process as this compound can bind water. Therefore, research needs to be conducted on invigorating expired seeds using PEG to understand the influence of the combination of soaking duration and PEG concentration on the viability and vigor of expired peanut seeds. The study was conducted in April-May 2023 at the Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, and the Experimental Greenhouse, Brawijaya University, in the Lowokwaru District, Malang City. This study employed a Completely Randomized Design (CRD) with 12 treatment combinations consisting of three replications. The first treatment was the concentration of PEG (K), which had four levels: 0%, 2.5%, 5%, and 7.5%. The second treatment was the soaking duration (I) of PEG for 4 hours, 6 hours, and 8 hours. Additionally, a control group without soaking was included. The observed variables included germination capacity, vigor index, uniformity of growth, germination rate, germination speed index, plumule length, root length, and plant height. The data obtained from the observations were analyzed using analysis of variance (ANOVA) at a 5% significance level, and if there were significant effects, Duncan's multiple range test (DMRT) was conducted at a 5% significance level. Based on the results of the conducted research, invigoration treatment with a combination of immersion time and concentration of Polyethylene Glycol 6000 had a significant effect on the viability and vigor of expired peanut seeds. The invigoration treatment with a concentration of 7.5% improved germination capacity, vigor index, uniformity of growth, plumule length, plant height at 20 and 30 days after planting, flowering time, root length, and plant dry weight. However, the invigoration treatment had no effect on the germination speed index, length of germinated roots, and plant height at 10 days after planting. Increasing the concentration of PEG resulted in a decrease in the germination rate of deteriorated peanut seeds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username chikyta
Date Deposited: 10 Jan 2024 01:54
Last Modified: 10 Jan 2024 01:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207009
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
aldi kurniawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item