Willingness To Pay Beras Organik di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

Febriyanti, Ribka and Dr. Ir. Suhartini,, MP. and Wiwit Widyawati,, SP., MP. (2023) Willingness To Pay Beras Organik di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Ribka Febriyanti. 195040101111101. Willingness to Pay Beras Organik di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Suhartini, M.P, Ibu Wiwit Widyawati, S.P, M.P Perubahan pola hidup sehat dapat meningkatkan minat masyarakat akan produk organik (Rasmikayati et.al, 2020). Produk hasil pertanian organik memiliki manfaat bagi kesehatan karena bebas dari residu kimia. Harga produk organik yang relatif lebih tinggi daripada produk non organik mempengaruhi minat konsumen dalam mengkonsumsi produk organik. Beras merupakan komoditas pangan yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia (Hernawan dan Meylani, 2016). Kesadaran akan kesehatan menghasilkan perubahan preferensi masyarakat dari beras non-organik menjadi beras organik (Utami, 2011). Hal ini dapat menjadikan beras organik sebagai alternatif pilihan produk pangan sehat untuk masyarakat. Masyarakat mempunyai persepsi yang cukup baik terhadap beras organik karena lebih menyehatkan, lebih menjaga ekosistem dan ramah lingkungan dalam budidayanya (Maula, 2016). Namun, potensi pasar beras organik di dalam negeri masih sangat kecil dikarenakan belum adanya kepastian pasar sehingga petani enggan memproduksi komoditas beras organik (Purwantini, 2020). Dengan permasalahan tersebut sangat penting untuk memahami nilai kesediaan membayar (Willingness to Pay) dan faktor yang mempengharui kesedian membayar konsumen produk beras organik yang nantinya berfungsi sebagai penerapan strategi pemasaran untuk meningkatkan minat konsumsi beras organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai kesediaan membayar beras organik di Kota Malang dan menganalisis apa saja faktor-faktor yang mempengharui kesediaan membayar beras organik di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2023 di Kecamatan Lowokwaru kota Malang dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Lowokwaru merupakan salah satu sentra penghasil beras dan memiliki potensi pengembangan usahatani beras organik. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara bersama responden di wilayah Lowokwaru dengan alat pengumpulan data berupa kuisioner yang disajikan dalam bentuk google form. Peneliti juga menyebarkan kuisioner secara online untuk pengumpulan data dengan tetap memberikan karakteristik responden yang dapat mengisi link kuisioner tersebut. Analisis data menggunakan analisis Contingent Valuation Method dan Regresi Linear Berganda. Data yang diperoleh berdasarkan data primer dan data sekunder. Kesediaan membayar konsumen terhadap pembelian produk beras organik berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa 97% responden menyatakan bersedia membayar lebih harga produk beras organik. Kesediaan membayar tersebut menghasilkan nilai analisis rataan WTP (willingness to pay) untuk produk beras organik sebesar Rp. 32.000. Jumlah responden yang bersedia membayar di atas nilai estimasi rata-rata WTP adalah sebanyak 23 orang. Pemilihan nilai penawaran di atas nilai estimasi WTP oleh responden dipengaruhi oleh kesadaran responden akan kesehatan dan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam bersedia membayar lebih produk beras organik di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yaitu faktor pendapatan.

English Abstract

SUMMARY Ribka Febriyanti. 195040101111101. Willingness to Pay Organic Rice in Lowokwaru District, Malang City. Under the guidance of Dr. Ir. Suhartini, M.P, Ibu Wiwit Widyawati, S.P, M.P. Changes in a healthy lifestyle can increase public interest in organic products (Rasmikayati et al., 2020). Organic agricultural products are beneficial for health as they are free from chemical residues. The relatively higher price of organic products compared to non-organic products influences consumer interest in consuming organic products. Rice is a staple food commodity for Indonesian society (Hernawan and Meylani, 2016). Health awareness has resulted in a shift in preferences from non-organic rice to organic rice among the public (Utami, 2011). This makes organic rice an alternative choice for healthy food products for the community. The public has a positive perception of organic rice as it is considered healthier, environmentally friendly, and ecosystem-friendly in its cultivation (Maula, 2016). However, the domestic market potential for organic rice is still very small due to the lack of market certainty, which discourages farmers from producing organic rice (Purwantini, 2020). Therefore, it is essential to understand the Willingness to Pay (WTP) and the influencing factors of consumer WTP for organic rice products, which can serve as a basis for marketing strategies to increase the consumption of organic rice. The objective of this research is to analyze the Willingness to Pay for organic rice in Lowokwaru District, Malang City and identify the factors influencing consumer Willingness to Pay for organic rice in Lowokwaru District, Malang City. The research was conducted in June-July 2023 in the Lowokwaru District of Malang City, considering that Lowokwaru is one of the rice-producing centers and has potential for organic rice farming development. The sampling technique used in this study was purposive sampling. Data collection was carried out through interviews with respondents in the Lowokwaru area using a questionnaire presented in the form of a Google Form. Researchers also distributed online questionnaires to collect data while providing respondent characteristics that could fill out the questionnaire link. Data analysis used the Contingent Valuation Method and Multiple Linear Regression. The data obtained were based on primary and secondary data. Based on the interview results, consumer Willingness to Pay for purchasing organic rice products showed that 97% of respondents stated they were willing to pay a higher price for organic rice products. This willingness to pay resulted in an average WTP (Willingness to Pay) analysis value for organic rice products of Rp. 32,000. The number of respondents willing to pay above the average estimated WTP value was 23 people. The selection of a higher offer value than the estimated WTP value by respondents was influenced by their awareness of health and the environment. The factor influencing consumers' willingness to pay more for organic rice products in Lowokwaru District, Malang City is income.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	10 Jan 2024 01:54
Last Modified:	10 Jan 2024 01:54
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207000

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ribka Febriyanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB)

Actions (login required)

View Item