Pengaruh Pengaplikasian Dolomit Terhadap Perbaikan Sifat Kimia Tanah dan Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Alfisol, Jatikerto

Alfibrianto, Akhmad Rizal and Syahrul Kurniawan., SP., MP., Ph.D (2023) Pengaruh Pengaplikasian Dolomit Terhadap Perbaikan Sifat Kimia Tanah dan Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Alfisol, Jatikerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman jagung merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan karena nilai ekonomisnya. Terdapat perbedaan hasil produksi jagung pada berbagai daerah di Indonesia, perbedaan itu dapat terjadi salah satunya dikarenakan oleh tingkat kemasaman tanah yang berpengaruh pada ketersedian unsur hara. Alfisol Jatikerto mempunyai potensi untuk digunakan sebagai lahan pertanian, namun terdapat beberapa kendala pada kandungan C-organik tanahnya dan kesuburan tanahnya. Alfisol pada daerah Malang selatan banyak digunakan untuk kegiatan pertanian dengan komoditas palawija, salah satunya adalah ubi kayu. Penanaman ubi kayu dilakukan secara terus menerus yang akan mengakibatkan penurunan unsur hara yang cepat. Pengaplikasian kapur pertanian merupakan cara sederhana untuk memperbaiki tanah masam. Pengapuran dapat mengurangi kemasaman tanah dengan menangkal efek dari kelebihan ion H+ dan Al3+ dan mengurangi efek toksisitas elemen mikro serta meningkatkan ketersediaan unsur hara tanaman. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk (1) menganalisis pengaruh kombinasi dolomit dan pupuk anorganik terhadap sifat kimia tanah, pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung, dan (2) menganalisis hubungan yang erat antara sifat kimia tanah dan produktivitas tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada lahan percobaan milik Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Laboratorium Kimia Tanah FP UB pada bulan Januari 2023 hingga Mei 2023. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 9 Perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari Kontrol (L0); 100% pupuk anorganik (L1); 100% dolomit (L2); kombinasi 75% pupuk anorganik dengan 50% dolomit (L3), 75% dolomit (L4), 100% dolomit (L5), 150% dolomit (L6), 200% dolomit (L7); dan 100% pupuk anorganik + 100% dolomit.Parameter yang diamati meliputi Jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang, berat tongkol ubinan, produktivitas, pH, KTK, C-organik, Ca-dd dan Mg-dd. Hasil penelitian diuji menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Pengaplikasian kombinasi antara pupuk anorganik dan dolomit mampu memperbaiki sifat kimia tanah berupa pH, KTK, C-organik, Ca dan Mg. Perlakuan L7 dengan dosis 75 % pupuk anorganik + 200 % dolomit mampu meningkatkan nilai pH, KTK, Ca dan Mg dengan nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Produktivitas tanaman jagung tertinggi terdapat pada perlakuan L8 dengan dosis 100 % pupuk anorganik + 100 % dolomit dengan nilai produktivitas 7,48 ton ha-1. Sifat kimia tanah berupa pH, C-Organik dan KTK memiliki hubungan yang erat dengan produktivitas tanaman. Hasil uji regresi berganda yang dilakukan memiliki nilai regresi R2 = 0,691. Parameter kimia tanah yang diamati memiliki pengaruh sebesar 69,1% terhadap produktivitas tanaman jagung

English Abstract

Corn is a plant that is widely cultivated because of its economic value. There are differences in the yield of corn production in various regions in Indonesia, one of which is the difference in the level of acidity of the soil which affects the availability of nutrients. Alfisols on Jatikerto chemically have a low fertility rate Alfisol has the potential to be used as agricultural land, but there are several obstacles to the soil organic C content and soil fertility. Alfisol in the southern Malang area is widely used for agricultural activities with secondary crops, one of which is cassava. Cassava planting is carried out continuously which will result in a rapid decrease in nutrients. Application of agricultural lime is a simple way to correct acid soils. Liming can reduce soil acidity by counteracting the effects of excess H+ dan Al3+ and reduce the toxic effects of micro elements as well as increase the availability of plant nutrients. Based on the description above, this research was carried out with the aim of (1) analyzing the effect of the combination of dolomite and inorganic fertilizers on soil chemical properties, growth and productivity of maize plants, and (2) analyzing the close relationship between soil chemical properties and productivity of maize plants. The research was conducted on an experimental field belonging to the Faculty of Agriculture, Brawijaya University in Jatikerto Village, Kromengan District, Malang Regency, East Java and the UB Faculty of Agriculture's Soil Chemistry Laboratory from January 2023 to May 2023. The research method used a randomized block design with 9 treatments and 3 replications. Treatment consisted of Control (L0); 100% fertilizer (L1); 100% dolomite (L2); combination of 75% fertilizer with 50% dolomite (L3), 75% dolomite (L4), 100% dolomite (L5), 150% dolomite (L6), 200% dolomite (L7); and 100% fertilizer + 100% dolomite. Parameters observed included number of leaves, plant height, stem diameter, cob weight, productivity, pH, CEC, C-Organic, Ca-dd and Mg-dd. The results of the study were tested using ANOVA and continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT) with a level of 5%. The application of a combination of inorganic fertilizer and dolomite can improve soil chemical properties in the form of pH, CEC, C-organic, Ca and Mg. L7 treatment with a dose of 75% inorganic fertilizer + 200% dolomite was able to increase the values of pH, CEC, Ca and Mg with the highest values compared to other treatments. The highest productivity of corn plants was found in the L8 treatment with a dose of 100% inorganic fertilizer + 100% dolomite with a productivity value of 7,48 tons ha-1. Soil chemical properties in the form of pH, Corganic and CEC have a close relationship with plant productivity. The results of the multiple regression test carried out have a regression value of R2 = 0.691. The observed soil chemical parameters had an influence of 69.1% on corn plant productivity.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username chikyta
Date Deposited:	10 Jan 2024 01:46
Last Modified:	10 Jan 2024 01:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206999

Text (DALAM MASA EMBARGO) akhmad rizal alfibrianto.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item