Maizura Agustina, Mita and Ir. Effy Yuswita,, M.Si, and Neza Fadia Rayesa,, S.TP., M.Sc (2023) Preferensi Konsumen Kota Malang Terhadap Atribut Produk Olahan Wortel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peningkatan luas tanaman wortel di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan diiringi dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani wortel. Harga jual wortel yang mengalami penurunan pada saat panen raya tentu membuat petani mengalami penurunan pendapatan. Selain itu wortel merupakan tanamanan hortikultura yang bersifat mudah rusak (perishable). Apabila pada suhu ruang wortel memiliki umur simpan yang relatif singkat. Berdasarkan sifat wortel yang mudah rusak dan pendapatan petani yang terkadang rendah pada saat panen, maka wortel tersebut dapat dijadikan produk olahan. Pengolahan wortel segar menjadi produk olahan dapat meningkatkan umur simpan wortel serta mampu memberikan pendapatan yang berkelanjutan bagi kelompok PKK di Desa Ngadiwono. Wortel-wortel segar hasil panen dari petani dapat lebih dimanfaatkan secara optimal dengan menjadikannya sebagai produk olahan. Selain itu, pengolahan wortel segar menjadi produk olahan ini juga dapat membantu perekonomian kelompok ibu-ibu PKK di Desa Ngadiwono. Hasil olahan wortel tersebut direncanakan akan dipasarkan di Kawasan Wisata Gunung Bromo. Hal ini dikarenakan lokasi tersebut dekat dari lokasi produksi. Target utama konsumen produk olahan wortel ini adalah wisatawan Kawasan Wisata Gunung Bromo. Masyarakat Kota Malang dinilai memiliki peluang lebih besar untuk berkunjung ke Kawasan Wisata Gunung Bromo karena banyak pendatang di Kota Malang, seperti halnya Mahasiswa. Rentang usia mahasiswa ini merupakan usia dimana mereka memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk mengunjungi tempat wisata. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis preferensi Konsumen Kota Malang terhadap atribut produk olahan wortel dan 2) Menganalisis willingness to pay konsumen Kota Malang terhadap atribut produk olahan wortel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember 2022, berlokasi di Kota Malang. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penentuan sampel yaitu menggunakan teknik stratified random sampling dengan total yaitu 103 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner secara online. Penelitian ini menggunakan model pilihan diskrit (discrete choice experiment). Hasil data yang telah diperoleh diolah menggunakan software RStudio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen Kota Malang cenderung lebih menyukai jenis olahan keripik untuk produk olahan wortel . Konsumen Kota Malang cenderung lebih menyukai rasa manis dan original dibandingkan rasa gurih untuk produk olahan wortel. Selain itu, konsumen Kota Malang cenderung lebih menyukai produk olahan wortel yang memiliki label Khas Bromo dibandingkan produk tanpa label. Konsumen Kota Malang cenderung lebih menyukai produk dengan harga yang lebih rendah. Analisis willingness to pay menunjukkan bahwa konsumen Kota Malang bersedia untuk membayar Rp 347,81 lebih rendah untuk produk olahan stik dibandingkan dengan produk olahan cookies dan membayar Rp 87,29 lebih tinggi untuk produk olahan keripik dibandingkan dengan produk olahan cookies. Selanjutnya adalah atribut rasa, konsumen Kota Malang bersedia membayar lebih tinggi untuk rasa manis senilai Rp 1.642,84 dan original senilai Rp 3.836,68 dibandingkan rasa asin gurih. Pada atribut label produk, konsumen Kota Malang bersedia unutuk membayar produk dengan Label Khas Bromo lebih tinggi dengan nilai Rp 4. 827,60 dibandingkan tidak mempermasalahkan ada label atau tidak. Saran yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah produsen dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai strategi pengembangan produk olahan wortel. Selain itu perlu adanya dukungan dari pihak pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk memberikan dukungan kepada para produsen agar kedepannya produk dapat berkembang dengan baik dan juga dapat berkontribusi memajukan bisnis UMKM di Kabupaten Pasuruan. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan atribut lain untuk penelitiannya seperti jenis kemasan, label halal, design kemasan, dan sebagainya.
English Abstract
The increase in the area of carrot plants in Ngadiwono Village, Toari District, Pasuruan Regency was accompanied by problems faced by carrot farmers. The selling price of carrots which has decreased during the main harvest certainly makes farmers experience a decrease in income. In addition, carrots are horticultural crops that are easily damaged (perishable). If at room temperature carrots have a relatively short shelf life. Based on the perishable nature of carrots and the sometimes low income of farmers during harvest, these carrots can be used as processed products. Processing fresh carrots into processed products can increase the shelf life of carrots and be able to provide sustainable income for the PKK group in Ngadiwono Village. Consumers in Malang City were chosen as research respondents because the location of Malang City is not far from the Mount Bromo Tourism Area. Fresh carrots harvested from farmers can be optimally utilized by making them processed products. Apart from that, processing fresh carrots into processed products can also help the economy of the PKK group of women in Ngadiwono Village. Processed carrot products are planned to be marketed in the Mount Bromo Tourism Area. This is because the location is close to the production site. The main target consumers for processed carrot products are tourists from the Mount Bromo Tourism Area. The people of Malang City are considered to have a greater opportunity to visit the Mount Bromo Tourism Area because there are many immigrants in Malang City, such as students. The age range of these students is the age where they have a very high desire to visit tourist attractions. This study aims to: 1) Analyze the preferences of Malang City Consumers towards the attributes of processed carrot products and 2) Analyze the willingness to pay of Malang City consumers towards the attributes of processed carrot products. This research was conducted from August to December 2022, located in Malang City. The approach used in this research is descriptive quantitative. The method used by researchers in determining the sample is using a stratified random sampling technique with a total of 103 people. The data collection technique used was distributing questionnaires online. This study uses a discrete choice model (discrete choice experiment). The results of the data that have been obtained are processed using the RStudio software. The results of this study indicate that Malang City consumers tend to prefer the type of processed chips for processed carrot products. Malang City consumers tend to prefer sweet and original flavors compared to savory flavors for processed carrot products. In addition, Malang City consumers tend to prefer processed carrot products that have the Bromo Special label compared to products without a label. Malang City consumers tend to prefer products with lower prices. Willingness to pay analysis shows that Malang City consumers are willing to pay Rp. 347.81 lower for processed stick products compared to processed cookies products and pay Rp. 87.29 higher for processed chips products compared to processed cookies products. Next is the taste attribute, Malang City consumers are willing to pay higher for the sweet taste of IDR 1,642.84 and the original IDR 3,836.68 compared to the savory salty taste. In the product label attribute, Malang City consumers are willing to pay for products with a Bromo Special Label with a value of IDR 4,827.60 higher than not caring about whether there is a label or not. The advice that can be given from this research is that producers can use the results of this study as a strategy for developing processed carrot products. In addition, there is a need for support from the Pasuruan Regency government to provide support to producers so that in the future the products can develop properly and can also contribute to advancing the MSME business in Pasuruan Regency. Suggestions for future researchers can use other attributes for their research such as the type of packaging, halal labels, packaging design, and so on.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username ismiatun |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 01:50 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 01:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206998 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mita Maizura Agustina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |