Dampak Variabilitas Unsur-Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Wilayah Jawa Timur.

Novelia, Riana and Dr. Ir. Nur Edy Suminarti,, M.S. and Adi Setiawan,, S.P., M.P., Ph.D. (2023) Dampak Variabilitas Unsur-Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Wilayah Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Riana Novelia. 155040207111134. Dampak Variabilitas Unsur-Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Wilayah Jawa Timur. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Nur Edy Suminarti, M.S. sebagai Dosen Pembimbing Utama dan Adi Setiawan, S.P., M.P., Ph.D. sebagai Dosen Pembimbing Pendamping. Tanaman Padi (Oryza sativa L.) adalah komoditas pangan yang dibudidayakan secara luas di Indonesia karena berasnya menjadi sumber makanan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Permintaan beras terus meningkat seiring pertambahan penduduk Indonesia. Meskipun Pulau Jawa, terutama Jawa Timur, adalah penghasil beras terbesar di Indonesia, produktivitas tanaman padi di Jawa Timur mengalami fluktuasi dalam lima tahun terakhir. Fluktuasi tersebut diduga disebabkan oleh alih fungsi lahan dan variabilitas iklim yang menciptakan pola cuaca baru. Variabilitas iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama suhu, curah hujan, dan kelembaban. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mempelajari dampak perubahan iklim terhadap produktivitas tanaman padi di Jawa Timur dan mendapatkan informasi faktor dominan unsur iklim yang mempengaruhinya. Hipotesis pada penelitian ini ialah bahwa pola perubahan unsur iklim yang berbeda akan memberikan dampak yang berbeda terhadap produktivitas tanaman padi di setiap wilayah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023 di Provinsi Jawa Timur, dengan fokus penelitian pada empat kabupaten, yaitu Sidoarjo, Gresik, Nganjuk, dan Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner wawancara kepada petani sebagai data primer, serta data curah hujan, suhu, kelembaban, dan data produktivitas tanaman padi sebagai data sekunder. Metode penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi linier berganda untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel iklim (curah hujan, suhu, kelembaban) dengan produktivitas tanaman padi. Data iklim didapatkan dari stasiun BMKG yang berada di masing-masing wilayah. Data primer yang didapatkan dengan melakukan wawancara kepada petani digunakan untuk melihat faktor lain yang mempengaruhi produktivitas tanaman padi selain iklim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan data diolah dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel dan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata antara unsur iklim curah hujan dan produktivitas tanaman padi di Kabupaten Sidoarjo pada taraf 5% dengan model persamaan Y = 9,07 – 0,01X dan nilai koefisien determinasi sebesar 34%. Di Kabupaten Gresik terdapat pengaruh nyata pada taraf 5% antara unsur iklim kelembaban dengan produktivitas tanaman padi yang memiliki model persamaan Y = 22,03 – 0,21X dan nilai koefisien determinasi sebesar 41%. Di Kabupaten Nganjuk menunjukkan adanya pengaruh nyata pada taraf 5% antara unsur iklim suhu dengan produktivitas tanaman padi. Model persamaan di ii kabupaten ini adalah Y = -3,44 + 0,36X dengan nilai koefisien determinasi sebesar 24%. Di Kabupaten Malang terdapat pengaruh nyata pada taraf 5% antara unsur iklim kelembaban dan curah hujan terhadap produktivitas tanaman padi dengan model persamaan Y = Y = 12,16 – 0,06X1 – 0,01X2 dan nilai koefisien determinasi sebesar 51%.

English Abstract

SUMMARY Riana Novelia. 155040207111134. The Impact of Climate Variables Variability on Rice (Oryza sativa L.) Productivity in East Java Region. Supervised by Dr. Ir. Nur Edy Suminarti, M.S. and Adi Setiawan, S.P., M.P., Ph.D. as Supervisor. Rice (Oryza sativa L.) is a staple food commodity extensively cultivated in Indonesia, as its grains serve as the main source of food for a significant portion of the Indonesian population. The demand for rice continues to increase with the population growth in Indonesia. Although Java Island, particularly East Java, is the largest rice producer in Indonesia, rice productivity in East Java has experienced fluctuations in the past five years. These fluctuations are suspected to be caused by land-use changes and climate variability, which create new weather patterns. Climate variability can influence the growth and development of plants, especially temperature, rainfall, and humidity. The objective of this research is to study the impact of climate changes on rice productivity in East Java and to identify the dominant climate variables affecting it. The hypothesis of this research is that different patterns of climate variables changes will have different impacts on rice productivity in each region. This research was conducted in June 2023 in East Java Province, with a focus on four regencies: Sidoarjo, Gresik, Nganjuk, and Malang. Data collection involved the use of interview questionnaires with farmers as primary data and secondary data, including rainfall, temperature, humidity, and rice productivity data. The research methodology employed correlation analysis and multiple linear regression to identify the relationship between climate variables (rainfall, temperature, humidity) and rice productivity. Climate data was obtained from BMKG (Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency) stations in each respective region. Primary data obtained through farmer interviews will be used to identify other factors influencing rice productivity apart from climate variables. The research were utilized descriptive method, and data were processed using Microsoft Excel and SPSS 22 software. The research results indicate a significant influence between the climate factor of rainfall and rice productivity in Sidoarjo Regency at a 5% level of significance, with the equation model Y = 9,07 – 0,01X and a coefficient of determination of 34%. In Gresik Regency, there is a significant influence at a 5% level of significance between the climate factor of humidity and rice productivity, with the equation model Y = 22,03 – 0,21X and a coefficient of determination of 41%. In Nganjuk Regency, it shows a significant influence at a 5% level of significance between the climate factor of temperature and rice productivity. The equation model in this regency is Y = -3,44 + 0,36X with a coefficient of determination of 24%. In Malang Regency, there is a significant influence at a 5% level of significance between the climate factors of humidity and rainfall on rice iv productivity, with the equation model Y = Y = 12,16 – 0,06X1 – 0,01X2 and a coefficient of determination of 51%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 10 Jan 2024 01:43
Last Modified: 10 Jan 2024 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206971
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Riana Novelia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item