Analisis Risiko Supply Chain pada Beras dalam Kemasan dengan Menggunakan Metode House of Risk (HOR) di PT Pangan Masa Depan

Safii, Ahmad and Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D., IPU (2023) Analisis Risiko Supply Chain pada Beras dalam Kemasan dengan Menggunakan Metode House of Risk (HOR) di PT Pangan Masa Depan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Pangan Masa Depan (PMD) adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha penggilingan dan pengolahan beras. PT PMD terletak di desa Karang mulya kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Pada tahun 2020 hingga 2022 PT PMD tidak dapat memenuhi target produksi yang sudah ditentukan. Hal tersebut disebabkan karena kelangkaan gabah karena persaingan antara produsen beras dalam kemasan, dan PT PMD juga hanya memiliki satu supplier sehingga tidak ada pilihan supplier lain ketika supplier utama tidak dapat memenuhi permintaan gabah perusahaan. Selain kendala ketersediaan gabah, PT PMD juga mempunyai kendala terkait mesin dan kelistrikan yaitu mengalami mati listrik ketika melakukan produksi dengan jumlah besar yang menyebabkan terhentinya proses produksi sehingga hasil produksi dari perusahaan berkurang. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi risk event yang berpotensi muncul pada aliran supply chain, risk agent apa saja yang menyebabkan risiko tersebut terjadi, hubungan antar risk event dengan risk agent, serta bagaimana strategi yang dapat digunakan PT Pangan Masa Depan untuk menangani risiko yang berpotensi muncul pada aliran supply chain. Penelitian ini menggunakan metode House of Risk (HOR) untuk mengelola risiko yang terdiri atas HOR fase 1 yang merupakan tahap identifikasi risiko dan HOR fase 2 yang merupakan tahap penanganan risiko. Data yang dibutuhkan sebagai input pada HOR fase 1 adalah identifikasi risk event, penilaian severity, identifikasi risk agent, penilaian occurrence, dan penilaian korelasi risk event dengan risk agent. Kemudian data-data tersebut akan digunakan untuk melakukan perhitungan nilai ARP (Aggregat Risk Potentials) sehingga dapat diketahui risk agent yang diprioritaskan untuk ke mudian diberikan strategi mitigasi. Data yang dibutuhkan sebagai input pada HOR fase 2 adalah identifikasi strategi mitigasi, penilaian korelasi strategi dengan risk agent, keefektifan strategi, dan tingkat kesulitan dalam menerapkan setiap strategi. Kemudian data-data tersebut akan digunakan untuk melakukan perhitungan nilai ETD (Effectiveness to Difficulty) sehingga dapat diketahui urutan strategi yang diprioritaskan dalam menangani risiko. Hasil penelitian ini yaitu pada HOR fase 1 diperoleh sebanyak 45 risk event dan 25 risk agent, kemudian dipilih sebanyak tujuh risk agent dengan nilai ARP tertinggi yang ketujuh risk agent tersebut adalah kelangkaan gabah (A6), banyaknya persaingan yang dialami supplier gabah ketika membeli gabah dari petani (A7), supplier terlambat mengirimkan gabah (A22), ketergantungan pada satu supplier gabah untuk semua tipe gabah (A10), kurang baiknya komunikasi dengan supplier gabah (A12). Pada HOR fase 2 didapatkan 6 strategi mitigasi yaitu mencari supplier baru dan menetapkan multisupplier (PA4), melakukan kerjasama dengan petani (PA2), membuat kontrak dengan supplier (PA3), membuka lahan untuk menanam gabah (PA1), membuat sistem informasi terintegrasi (PA5), pemberlakuan reward dan punishment (PA6).

English Abstract

PT Pangan Future (PMD) is a company engaged in the rice milling and processing business. PT PMD is located in Karang Mulya village, Kandanghaur subdistrict, Indramayu Regency. In 2020 to 2022 PT PMD will not be able to meet the determined production targets. This is due to the scarcity of rice due to competition between packaged rice producers, and PT PMD also only has one supplier so there is no other choice of supplier when the main supplier cannot meet the company's rice demand. Apart from rice problems, PT PMD also had problems related to machinery and electricity, namely experiencing power outages when producing large quantities which caused the production process to stop so that the company's production output was reduced. Therefore, this research will identify risk events that have the potential to arise in the supply chain flow, what risk agents cause these risks to occur, the relationship between risk events and risk agents, and what strategies PT Pangan Masa Future can use to handle them. risks that could potentially arise in the supply chain flow. This research uses the House of Risk (HOR) method to manage risk which consists of HOR phase 1 which is the risk identification stage and HOR phase 2 which is the risk handling stage. The data required as input in HOR phase 1 is risk event identification, severity assessment, risk agent identification, occurrence assessment, and correlation assessment of risk events with risk agents. Then these data will be used to calculate the ARP (Aggregate Risk Potentials) value so that the risk agents that are prioritized can then be given mitigation strategies. The data required as input for HOR phase 2 is identification of mitigation strategies, assessment of correlation of strategies with risk agents, effectiveness of strategies, and level of difficulty in implementing each strategy. Then these data will be used to calculate the ETD (Effectiveness to Difficulty) value so that the sequence of strategies that are prioritized in dealing with risks can be known. The results of this research are that in HOR phase 1, 45 risk events and 25 risk agents were obtained, then seven risk agents were selected with the highest ARP values, of which the seven risk agents were rice scarcity (A6), the amount of competition experienced by rice suppliers when buying rice from farmers (A7), suppliers late in sending rice (A22), dependence on one rice supplier for all types of rice (A10), poor communication with rice suppliers (A12). In HOR phase 2, 6 mitigation strategies were obtained, namely looking for new suppliers and determining multi-suppliers (PA4), collaborating with farmers (PA2), making contracts with suppliers (PA3), opening land for planting rice (PA1), creating an integrated information system (PA5), implementation of rewards and punishment (PA6).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052307
Uncontrolled Keywords:	House of Risk (HOR), Risk agent, Risk event, Strategi Mitigasi
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.7 Management of materials > 658.78 Internal control of material and physical distribution > 658.788 Physical distribution
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited:	10 Jan 2024 01:27
Last Modified:	10 Jan 2024 01:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206952

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ahmad Safii.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item