Izzati, Zahid Naufal Abdul and Prof. Dr. Ir. Muhammad Musa,, MS (2023) Analisis Hubungan Limbah Organik Terhadap Jenis Dan Kelimpahan Bakteri Vibrio Pada Air Baku Budidaya Udang Vaname Kawasan Pesisir Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan terhadap kawasan pesisir yang digunakan oleh masyarakat dengan penerapan teknologi budidaya yang dilakukan secara super intensif dan padat tebar yang tinggi pada kegiatan budidaya udang vaname akan berdampak kepada munculnya limbah organik sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga akan berdampak pada perubahan komponen fisika, kimia, dan biologi kualitas perairan. Rendahnya kualitas sumber air yang digunakan untuk budidaya yang disebabkan oleh limbah bahan organik dan munculnya bakteri patogen yang menyebabkan penyakit seperti bakteri Vibrio sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban limbah organik serta mengetahui analisis hubungan keberadaan limbah organik terhadap komposisi jenis dan kelimpahan total bakteri Vibrio sp. pada sumber air tambak daerah Probolinggo, Jawa Timur. Pengambilan sampel air dilakukan pada 5 stasiun pengamatan dengan pengulangan yang dilakukan sebanyak 3 kali. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode secara deskriptif dengan sumber data yang digunakan adalah berupa data primer dan data sekunder. Hasil data pengukuran parameter kualitas air dibandingkan dengan ketetapan yang sudah ditentukan sesuai baku mutu menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2016 serta Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001. Analisis data untuk mengetahui hubungan total organik meter (TOM) dan total kelimpahan bakteri Vibrio sp. selama penelitian diketahui dengan metode uji korelasi dan regresi menggunakan perangkat lunak berupa aplikasi SPSS. Pengukuran kadar limbah organik dengan menghitung kadar Total Organic Matter (TOM) diperoleh hasil pada stasiun 1 pada minggu pertama (sampling 1) mengalami peningkatan melebihi baku mutu yang sudah ditentukan yaitu dengan nilai TOM sebesar 61 mg/L. Peningkatan terjadi pada minggu kedua (sampling 2) dengan seluruh stasiun kadar nilai TOM melebihi batas baku yang sudah ditentukan. Hasil dari pengamatan terhadap identifikasi jenis bakteri Vibrio yang telah ditemukan adalah Vibrio alginolyticus, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio vulnificus, dan Vibrio fluvialis. Hasil dari perhitungan kelimpahan bakteri Vibrio sp yang tertinggi terjadi kepada hampir seluruh stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3 dengan kelimpahan mencapai 103 dan 104 CFU/ml. kecuali stasiun 4 dan 5 diwaktu pengamatan minggu kedua (sampling 2) dengan nilai 0 pada stasiun 4 sedangkan pada stasiun 5 nilainya adalah 102 CFU/ml. Hasil dari analisa hubungan bahan organik dengan kelimpahan bakteri vibrio dapat menunjukkan nilai dari koefisein korelasi (R) sebesar 0,461 memiliki sifat korelasi positif dengan kriteria korelasi sedang, dikarenakan hasil nilai R mendekati 0,60. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yakni hubungan bahan organik dan kelimpahan bakteri vibrio memiliki korelasi positif dengan kriteria korelasi sedang, sehingga dapat diartikan bahwa peningkatan nilai organik yang tinggi akan berdampak pada kelimpahan bakteri vibrio yang semakin tinggi. Saran yang diberikan berupa pemberian pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.
English Abstract
Utilization of coastal areas that are used by the community with the application of cultivation technology which is carried out in a super-intensive manner and high stocking density in vannamei shrimp farming activities will have an impact on the emergence of organic waste which causes environmental pollution so that it will have an impact on changes in physical, chemical and biological quality water components. The low quality of water sources used for cultivation is caused by waste organic matter and the emergence of pathogenic bacteria that cause disease such as Vibrio sp. The purpose of this study was to determine the organic waste load and to analyze the relationship between the presence of organic waste and the species composition and total abundance of Vibrio sp. in pond water sources in Probolinggo, East Java. Water sampling was carried out at 5 observation stations with 3 repetitions. The method used in this research is a descriptive method with the data source used in the form of primary data and secondary data. The results of water quality parameter measurement data are compared with the provisions that have been determined according to quality standards according to the Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia No. 75 of 2016 and Government Regulation no. 82 of 2001. Data analysis to determine the relationship between total organic meter (TOM) and total abundance of Vibrio sp. as long as the research is known by the correlation and regression test methods using software in the form of the SPSS application. Measurement of organic waste content by calculating Total Organic Matter (TOM) levels showed that station 1 in the first week (sampling 1) experienced an increase beyond the predetermined quality standard with a TOM value of 61 mg/L. The increase occurred in the second week (sampling 2) with all levels of TOM levels exceeding predetermined standard limits. The results of the observation on the identification of the types of Vibrio bacteria that have been found are Vibrio alginolyticus, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio vulnificus, and Vibrio fluvialis. The results of the calculation of the highest abundance of Vibrio sp bacteria occurred in almost all stations 1, 2 and 3 with abundances reaching 103 and 104 CFU/ml. except for stations 4 and 5 during the second week of observation (sampling 2) with a value of 0 at station 4 while at station 5 the value was 102 CFU/ml. The results of the analysis of the relationship between organic matter and the abundance of vibrio bacteria can show the value of the correlation coefficient (R) of 0.461 having a positive correlation with moderate correlation criteria, because the results of the R value are close to 0.60. The conclusion obtained from this study is that the relationship between organic matter and the abundance of vibrio bacteria has a positive correlation with moderate correlation criteria, so it can be interpreted that a high increase in organic value will have an impact on the higher abundance of vibrio bacteria. The advice given is in the form of providing learning and community empowerment.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080765 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:27 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206945 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zahid Naufal Abdul Izzati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |