Optimasi Konsentrasi KOH, Konsentrasi KCl dan Lama Perendaman KOH Terhadap Karakteristik Karaginan Dari Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Asal Nusa Lembongan, Bali

Zaenab, - and Dr. Ir. Muhamad Firdaus,, MP. (2023) Optimasi Konsentrasi KOH, Konsentrasi KCl dan Lama Perendaman KOH Terhadap Karakteristik Karaginan Dari Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Asal Nusa Lembongan, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut merah yang banyak dibudidayakan di Perairan Bali terutama di Pulau Lembongan dengan produktivitas sebanyak 11,3 ribu ton presentase budidayanya mencapai 90%. K. alvarezii berkandungan karaginan tipe kappa. Karaginan dapat diperoleh memalui ekstraksi. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap mutu karaginan adalah konsentrasi KOH, lama perendaman KOH dan konsentrasi KCl. Namun, belum ada penelitian mengenai optimasi produksi karaginan dengan tiga parameter tersebut terhadap K. alvarezii asal Nusa Lembongan, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi ketiga variabel yaitu konsentrasi KOH (5,6,7%), konsentrasi KCl (1,2,3%), dan lama perendaman KOH (1, 1,5, 2 jam) terhadap karateristik karaginan dari K. alvarezii asal Nusa Lembongan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 – April 2023 bertempat di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Perekayasaan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH), Universitas Brawijaya, Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan titik tengah konsentrasi KOH, konsentrasi KCl dan lama perendaman KOH yang akan digunakan dalam penelitian utama. Penelitian utama dilakukan untuk menentukan optimasi formulasi produksi karaginan dengan tahapan meliputi pembuatan rancangan formulasi, tahap formulasi respon, analisis respon, optimasi dan tahap verifikasi menggunakan aplikasi Design Expert v 13 dengan metode Respond Surface Method (RSM) desain Box Behnken pada kombinasi tiga faktor lama perendaman KOH (X1), konsentrasi KOH (X2), dan konsentrasi KCl (X3). Variabel respon terdiri atas rendemen (Y1), kadar air (Y2), kadar abu (Y3), abu tidak larut asam (Y4), kadar sulfat (Y5), viskositas (Y6), kekuatan gel (Y7) dan derajat putih (Y8). Data dianalisis menggunakan ANOVA (analisys of variance) untuk mengetahuipengaruh setiap respon kemudian dilanjutkan dengan pengujian ATR-FTIR. Hasil penelitian pendahuluan diperoleh titik tengah lama perendaman KOH 1,5 jam, konsentrasi KOH 6% dan konsentrasi KCl 2%. Formulasi titik tengah memperoleh nilai viskositas sebesar 58,38 cP yang telah memenuhi persyaratan SNI 8391-1:2017. Hasil penelitian utama diperoleh formula terbaik pembuatan karaginan yang disarankan aplikasi Design Expert v 13 yaitu menggunakan KOH konsentrasi 7%, KCl 2,67% dan lama perendaman 1,89 jam memperoleh nilai respon rendemen sebesar 31,14%, kadar air 2,93%, kadar abu 38,57%, abu tidak larut asam 0,07%, kadar sulfat 0,79% tidak memenuhi persyaratan kualitas SNI sebesar 15-40%, viskositas 32,10 cP, kekuatan gel 1702,48 g/cm2, dan derajat putih 85,11. Seluruh respon signifikan dengan nilai p<0,05, kecuali kadar abu dan kadar sulfat tidak signifikan dengan p>0,05. Hasil verifikasi tidak memiliki konsistensi dengan nilai prediksi program kecuali kadar abu. Hal tersebut menunjukkan bahwa model yang digunakan belum dapat memprediksi ketujuh respon dengan baik dan upaya optimasi belum sepenuhnya tercapai.

English Abstract

Kappaphycus alvarezii is a type of red seaweed that is widely cultivated in Bali waters, especially on Lembongan Island with a productivity of 11.3 thousand tons, the percentage of cultivation reaching 90%. K. alvarezii contains kappa-type carrageenan. Carrageenan can be obtained through extraction. Several factors that affect the quality of carrageenan are KOH concentration, KOH soaking time and KCl concentration. However, there has been no research on the optimization of carrageenan production with these three parameters K. alvarezii from Nusa Lembongan, Bali. This study aims to optimize the three variables, namely KOH concentration (5.6.7%), KCl concentration (1.2.3%), and KOH soaking time (1, 1.5, 2 hours) for the carrageenan characteristics ofK. alvarezii from Nusa Lembongan. This research was conducted in December 2022 – April 2023 at the Aquatic Product Technology Science Laboratory, Fisheries Product Engineering Division, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University, Central Laboratory of Life Sciences (LSIH), Brawijaya University, Food Processing and Agricultural Products Engineering Laboratory, Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University, Malang and the National Research and Innovation Agency (BRIN). The method used in this study is experimental. This research is divided into two stages, namely preliminary research and main research. Preliminary research was conducted to determine the midpoint of KOH concentration, KCl concentration and KOH soaking time to be used in the main research. The main research was conducted to determine the optimization of carrageenan production formulations with stages including formulation design, response formulation stage, response analysis, optimization and verification stage using an application Design Expert v 13 by method Respond Surface Method (RSM) design Box Behnken on the combination of three factors of KOH immersion time (X1), KOH concentration (X2), and KCl concentration (X3). The response variables consisted of yield (Y1), water content (Y2), ash content (Y3), acid insoluble ash (Y4), sulfate content (Y5), viscosity (Y6), gel strength (Y7) and degree of whiteness (Y8). Data were analyzed using ANOVA (analisys of variance) to determine the effect of each response then proceed with ATR-FTIR testing. The results of the preliminary study obtained the midpoint of 1.5 hour KOH immersion time, 6% KOH concentration and 2% KCl concentration. The midpoint formulation obtained a viscosity value of 58.38 cP which complied with the requirements of SNI 8391-1:2017. The main research results obtained the best formula for making carrageenan suggested by the applicationDesign Expert v 13, namely using KOH concentration of 7%, KCl 2.67% and soaking time of 1.89 hours obtained a yield response value of 31.14%, water content 2.93%, ash content 38.57%, acid insoluble ash 0 .07%, 0.79% sulfate content did not meet the SNI quality requirements of 15-40%, viscosity 32.10 cP, gel strength 1702.48 g/cm2, and degrees of whiteness 85.11. All responses were significant with p<0.05, except for ash content and sulfate content which were not significant with p>0.05. The verification results have no consistency with the program's predicted value except for the ash content. This shows that the model used has not been able to predict the seven responses properly and optimization efforts have not been fully achieved.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080764
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:27
Last Modified: 12 Jan 2024 02:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206941
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zaenab.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item