Hubungan Kepadatan Tanaman Lemna Minor Terhadap Efisiensi Penurunan Logam Cd dan Cr Pada Air Lindi Menggunakan Fitoremediasi Dengan Metode Contructed Wetland

Fikriyan, Afif Robert and Ir. Jhohanes Bambang Rahadi W, MS and Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji, MT. (2023) Hubungan Kepadatan Tanaman Lemna Minor Terhadap Efisiensi Penurunan Logam Cd dan Cr Pada Air Lindi Menggunakan Fitoremediasi Dengan Metode Contructed Wetland. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sampah merupakan ancaman serius pada berbagai sektor seperti sektor lingkungan, perekonomian maupun masyarakat. Peningkatan sampah selaras dengan meingkatnya jumlah penduduk yang akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang merugikan. Kota Malang dengan jumlah penduduk yang besar pula dengan dihasilkan timbulan sampah setiap harinya 2.271,90 m3 atau 567,93 ton/hari. Keseluruhan sampah umumnya akan dibuang ke TPA dan tumpukan sampah di TPA akan menyebabkan masalah lingkungan baru contohnya berupa pencemaran logam air lindi karena pada TPA Supiturang yang berada di Malang terdeteksi kandungan logam pada air lindi yang berupa Cd dan Cr sebesar 0,55 mg/l dan 105 mg/l. Salah satu cara pengolahan sampah khususnya pada air lindi bisa dengan menggunakan metode fitoremediasi. Penelitian ini merupakan penelitian fitoremediasi logam Cd dan Cr pada air lindi menggunakan tanaman Lemna minor dengan perlakuan kepadatan tanaman (15 gram, 30 gram, 45 gram, 60 gram, dan 75 gram). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dari variasi kepadatan tanaman Lemna minor dalam mereduksi kandungan logam Cd dan Cr pada air lindi dengan menggunakan metode remediasi Floating Aquatic Plant System serta mengetahui kepadatan tanaman terbaik dalam menurunkan kandungan logam Cd dan Cr air lindi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah hubungan yang tercipta antara perlakuan kepadatan tanaman Lemna minor terhadap efisiensi penurunan logam Cd dan Cr adalah hubungan regresi non linier (kudratik). Hasil penelitian menunjukkan kepadatan tanaman terbaik dalam penelitian ini adalah 75 gram atau kepadatan tanaman tertinggi dengan penurunan logam sebesar 0,48 mg/l dengan efisiensi removal yaitu 87,27% untuk Cd dan 86,05 mg/l dengan efisiensi removal yaitu 81,95 % untuk Cr. Untuk kepadatan tanaman optimum pada logam Cd berdasarkan model regresi yang terbentuk adalah sebesar 94 gram dengan estimasi penurunan dan efisiensinya adalah sebesar 0,481 mg/l dan 87,51%. Pada logam Cr didapat estimasi kepadatan tanaman optimum yaitu sebesar 117 gram dengan estimasi penurunan dan efisiensinya adalah sebesar 92,59 mg/l dan 88,18%. Pada uji statistik anova didapat hasil bahwa terdapat perbedaan signifikan antara mean kelompok kepadatan tanaman dan uji regresi terdapat pengaruh pada variabel kepadatan tanaman terhadap variabel efisiensi removal logam.

English Abstract

Garbage is a serious threat to various sectors such as the environmental sector, the economy and society. The increase in waste is in line with the increase in population which will cause harmful environmental pollution. Malang City with a large population also generates 2,271.90 m3 of waste every day or 567.93 tons/day. The entire waste will generally be disposed of in the TPA and the pile of waste in the TPA will cause new environmental problems, for example in the form of metal contamination of leachate because at the Supiturang TPA in Malang, metal content was detected in the leachate in the form of Cd and Cr of 0.55 mg/l and 105 mg/l. One way to treat waste, especially leachate, is to use the phytoremediation method. This research is a phytoremediation study of Cd and Cr metals in leachate using Lemna minor plants with plant density treatments (15 grams, 30 grams, 45 grams, 60 grams, and 75 grams). The purpose of this study was to determine the relationship of variations in density of Lemna minor plants in reducing the content of Cd and Cr metals in leachate using the remediation method of the Floating Aquatic Plant System and to determine the best plant density in reducing the content of Cd and Cr metals in leachate. The results obtained from this study are that the relationship created between the treatment of Lemna minor plant density on the reduction efficiency of Cd and Cr metals is a non-linear (cudratic) regression relationship. The results showed that the best plant density in this study was 75 grams or the highest plant density with a metal reduction of 0.48 mg/l with a removal efficiency of 87.27% for Cd and 86.05 mg/l with a removal efficiency of 81 .95 % for Cr. The optimum plant density for Cd based on the regression model formed is 94 grams with an estimated reduction and efficiency of 0.481 mg/l and 87.51%. For Cr, the optimum plant density was estimated at 117 grams with an estimated reduction and efficiency of 92.59 mg/l and 88.18%. In the ANOVA statistical test, it was found that there was a significant difference between the mean plant density and the regression test, there was an effect on the plant density variable on the metal removal efficiency variable.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Air Lindi, Logam Cd dan Cr, Kepadatan Tanaman, Lemna minor, Fitoremediasi-Leachate, Cd and Cr Metals, Plant Density, Lemna minor, Phytoremediation
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Jan 2024 07:54
Last Modified: 09 Jan 2024 07:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206696
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AFIF ROBERT FIKRIYAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item