Hubungan Body Dissatisfaction Dengan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro Remaja Putri Usia 17-20 Tahun

Sugiarto, Antoinette, K. J. and Dr. dr. Nanik Setijowati, M.Kes and Intan Yusuf Habibie, S.Gz., M.Sc. (2023) Hubungan Body Dissatisfaction Dengan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro Remaja Putri Usia 17-20 Tahun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketidakpuasan bentuk tubuh merupakan hal yang umum terjadi pada remaja putri akibat adanya ketidaksesuaian bentuk tubuh aktual dengan gambaran ideal. Perilaku ini dapat mempengaruhi keinginan remaja untuk mencapai bentuk dan berat badan ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body dissatisfaction dengan tingkat kecukupan karbohidrat, protein, dan lemak remaja putri berusia 17-20 tahun. Desain penelitian ini adalah cross sectional observasional analitik. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri berusia 17-20 tahun di Malang. Metode pengambilan data menggunakan teknik concecutive sampling menggunakan intrumen Body Shape Questionnaire (BSQ) dan Semi-Qualitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subjek memiliki tingkat body dissatisfaction ringan (31,3), lalu tingkat kecukupan karbohidrat defisit tingkat berat (86,5), protein lebih (31,3&), dan lemak defisit tingkat berat (49). Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara body dissatisfaction dengan tingkat kecukupan karbohidrat (Rank Spearman, p=0,049), dan tidak ada hubungan antara body dissatisfcation dengan tingkat kecukupan protein (Rank Spearman, p=0,285) dan lemak (Rank Spearman, p=0,642). Kesimpulan penelitian menunjukkan diantara zat gizi makro terdapat hubungan antara body dissatisfaction dengan tingkat kecukupan karbohidrat yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat ketidakpuasan pada remaja perempuan maka tingkat kecukupan karbohidrat semakin menurun.

English Abstract

Dissatisfaction with body shape is a common thing for young women due to a discrepancy between the actual body shape and the ideal image. This behavior can affect adolescents' desire to achieve ideal body shape and weight. This study aims to determine the relationship between body dissatisfaction and the level of adequacy of carbohydrates, protein, and fat in female adolescents aged 17-20 years. The design of this research is cross sectional with analytic observational. The population and sample in this study were young women aged 17-20 years in Malang. The data collection method used a consecutive sampling technique using the Body Shape Questionnaire (BSQ) and the Semi-Qualitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) instruments. The results showed that most of the subjects had a mild level of body dissatisfaction (31.3%), then a moderate level of carbohydrate adequacy (86.5%), excess protein (31.3%), and a severe deficit of fat (49%). The conclusion of the study showed that there was a relationship between body dissatisfaction and the adequacy level of carbohydrates (Rank Spearman, p=0.049), and there was no relationship between body dissatisfaction and the adequacy level of protein (Rank Spearman, p=0.285) and fat (Rank Spearman, p=0.642). The conclusion of the study showed that among macronutrients there is a relationship between body dissatisfaction and the level of carbohydrate sufficiency which indicates that the higher the level of dissatisfaction in female adolescents, the lower the level of carbohydrate adequacy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052316
Uncontrolled Keywords:	Body dissatisfcation,karbohidrat,lemak,protein,remaja putri | Body dissatisfaction, young women, carbohydrates, protein, fat
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Nur Subchan
Date Deposited:	10 Jan 2024 03:16
Last Modified:	10 Jan 2024 03:16
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206665

Text (DALAM MASA EMBARGO) Antoinette Kirsten Jocelin Sugiarto.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item