Pengaruh Edukasi Audio Visual Kesiapsiagaan Bencana Terhadap Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Lemo Kabupaten Barito Utara.

Antony and Ns. M. Fathoni,, S.Kep., MNS. and Ns. Evi Harwiati Ningrum,, S.Kep., MHSM. (2023) Pengaruh Edukasi Audio Visual Kesiapsiagaan Bencana Terhadap Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Lemo Kabupaten Barito Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagian besar pengetahuan kesiapsiagaan banjir masyarakat di Desa Lemo Kabupaten Barito Utara masih kurang. Dalam rentang 2022-2023 sudah terjadi 12 kali banjir di Desa Lemo Kabupaten Barito Utara. Masyarakat belum mengetahui dampak kesehatan yang akan tejadi seperti diare, DBD serta penyakit lainnya. Salah satu media yang cukup relevan dalam menumbuhkan pengetahuan adalah video animasi. Video animasi terdapat gerakan gambar dan suara, serta dapat memberikan stimulus yang lebih besar karena kesan impresif bagi penontonnya (Azhar, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Audio visual Kesiapsiagaan Bencana terhadap Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Lemo Kabupaten Barito Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan quasi experimen serta pendekatan pre-posttest. Penelitian dilakukan terhadap 70 responden dengan menggunakan teknik Total Sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan kuesioner yang sudah dimodifikasi dan telah lulus uji validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kesiapsiagaa dengan median sebelum edukasi 41.000 dan median setelah edukasi 70.190. Berdasarkan uji statistic wilcoxon didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 dimana nilai p-value < dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan HI diterima . Kesimpulan penelitian bahwa adanya pengaruh pemberian edukasi audio visual kesiapsiagaan bencana terhadap peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Lemo Kabupaten Barito Utara.

English Abstract

Most residents of Lemo Village, North Barito Regency, lack sufficient knowledge about flood preparedness. Between 2022 and 2023, the village experienced 12 flood incidents. The community is unaware of the potential health impacts such as diarrhea, dengue fever (DBD), and other diseases. An effective medium to increase awareness is through animated videos, as they combine visual and auditory elements, providing a more impactful stimulus for viewers (Azhar, 2018). This research aims to determine the influence of audiovisual disaster preparedness education on improving community preparedness for floods in Lemo Village, North Barito Regency. The study adopts a quantitative approach with a quasi-experimental design and a pre-posttest method. A total of 70 respondents were surveyed using the total sampling technique. The sampling process involved a modified and validated questionnaire. The research findings reveal that the preparedness scores had a median of 41.000 before education and 70.190 after education. The Wilcoxon statistical test yielded a p-value of 0.000, where the p-value < 0.05, leading to the rejection of the null hypothesis (H0) and acceptance of the alternative hypothesis (H1). In conclusion, the study affirms that audiovisual disaster preparedness education significantly influences the enhancement of community preparedness in facing flood disasters in Lemo Village, North Barito Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052316
Uncontrolled Keywords: Edukasi Audio Visual,Kesiapsiagaan Bencana Banjir | Audiovisual Disaster, Preparedness Education
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 10 Jan 2024 03:29
Last Modified: 10 Jan 2024 03:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206664
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Antony.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item