Fadlillah, Bilqis Nur Aini. and Dr. Fajar Ari Nugroho,, S.Gz., M.Kes. and Ilmia Fahmi,, S.Gz., Dietisien., M.Gizi. (2023) Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Program Studi Kesehatan Universitas Brawijaya Angkatan 2021. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dismenore primer merupakan nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan pada organ genital yang berlokasi pada perut bagian bawah. Nyeri dapat berlangsung selama 48-72 jam yang disertai dengan mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung tinggi gula merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kejadian dismenore primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan manis dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Universitas Brawijaya Angkatan 2021. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 241 mahasiswi yang diambil secara proportionate stratified random sampling. Data konsumsi makanan manis dilakukan dengan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur tingkat nyeri. Kebiasaan konsumsi makanan manis dilihat melalui asupan gula harian. Data dianalisis menggunakan uji Spearman's Rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (44,4) memiliki asupan gula pada kategori sedang. Asupan paling banyak berasal dari gula pasir, biskuit, es krim, dan susu kental manis. Sementara itu, sebanyak 50,2 responden mengalami nyeri tingkat sedang. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan manis dengan dismenore primer pada responden (p = 0,000) dengan kekuatan korelasi sedang (r = 0,454). Kesimpulan dari penelitian ini semakin tinggi konsumsi makanan manis, maka semakin tinggi tingkat nyeri pada dismenore primer.
English Abstract
Primary dysmenorrhea is menstrual pain without abnormalities in the genital organs. Pain occurs within 48-72 hours in the lower abdomen accompanied by nausea, vomiting, diarrhea and headache. Sweet food consumption habits is one of the risk factors that affect the incidence of primary dysmenorrhea. This study aimed to determine the correlation between sweet food consumption and primary dysmenorrhea in female students of Health Study Program, Universitas Brawijaya, class of 2021. The study design was observational analytical with the cross sectional approach. The subject were 241 female students that taken by proportional stratified random sampling technique. Sweet food consumption was measured by Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) and pain level was measured by Numeric Rating Scale (NRS). The habit of consuming sweet foods was seen through daily sugar intake. There were 44,4% respondents who had moderate sugar intake with the most intake comes from sugar, biscuits, ice cream, and sweetened condensed milk. Meanwhile, respondents who had primary dysmenorrhea with moderate pain were 50,2%. The data were analyzed using the Spearman's Rank test and the results showed that there was a significant correlation between sweet food consumption and primary dysmenorrhea but the correlation between these two variables was less closely related (p = 0,000; r = 0,454). In conclusion, high intake of sweet foods will be followed by an increase in pain levels in primary dysmenorrhea.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052316 |
Uncontrolled Keywords: | asupan gula,dismenore primer,mahasiswi,makanan manis | female students, primary dysmenorrhea, sugar intake, sweet food |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Nur Subchan |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 02:11 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 02:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206649 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bilqis Nur Aini Fadlillah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |