REPRESENTASI CINTA DALAM FILM LA BELLE SAISON KARYA CATHERINE CORSINI

Salsabila, Adinda Chiara and Dr Roosi Rusmawati,, M,Si (2023) REPRESENTASI CINTA DALAM FILM LA BELLE SAISON KARYA CATHERINE CORSINI. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Film merupakan karya sastra yang bersifat audio-visual, dan dapat merepresentasikan berbagai aspek dalam kehidupan manusia, seperti cinta. Salah satunya adalah film La Belle Saison karya Catherine Corsini yang dirilis pada tahun 2015. Film tersebut menceritakan kisah cinta antara dua perempuan bernama Carole dan Delphine pada tahun 1970-an. Kisah cinta mereka berlangsung di dua latar tempat yang berbeda, yaitu di kota Paris dan di sebuah pedesaan di Prancis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami bagaimana cinta antara kedua tokoh perempuan direpresentasikan dalam film La Belle Saison. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan teori segitiga cinta Sternberg yang memiliki tiga komponen, yaitu keintiman (intimacy), gairah (passion), dan keputusan/komitmen (decision/commitment), yang kemudian dapat membentuk delapan jenis cinta. Data yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan adanya ketiga komponen cinta. Akan tetapi, komponen keputusan/komitmen berakhir saat Delphine memutuskan hubungan mereka di akhir kisah cintanya. Hal ini membuat hubungan antara Carole dan Delphine memiliki jenis cinta Romantic Love atau Cinta Romantis, yang terdiri dari komponen keintiman dan gairah. Dengan demikian, cinta yang digambarkan dalam hubungan Carole dan Delphine merepresentasikan sebuah hubungan yang memiliki keterikatan emosional dan juga dorongan yang kuat untuk bersatu. Penelitian selanjutnya disarankan dapat meneliti topik representasi feminisme radikal atau krisis identitas seksual yang ada dalam film La Belle Saison karya Catherine Corsini.

English Abstract

Le film est une oeuvre littéraire audiovisuelle qui peut représenter divers aspects de la vie humaine, tels que l’amour. L’un de ces films est “La Belle Saison” réalisé par Catherine Corsini en 2015. Ce film raconte l’histoire d’amour entre deux femmes, Carole et Delphine, dans les années 1970. Leur histoire d’amour se déroule dans deux endroits différents : à Paris et dans une campagne française. Cette recherche vise à comprendre comment l’amour entre deux femmes est représenté dans le film “La Belle Saison”. Pour atteindre cet objectif, cette recherche utilise la théorie de la triangulaire de l’amour par Sternberg, composée de trois composantes : intimité (intimacy), passion (passion), et décision/engagement (decision/commitment) qui peuvent ensuite former huit types d’amour. Les données trouvées dans cette recherche montrent la présence des trois composantes de l’amour. Cependant, la composante de décision/engagement se termine lorsque Delphine met fin à leur relation à la fin du film. Cela fait que la relation entre Carole et Delphine appartienne au type d’amour romantique ou Romantic Love, qui a des composantes d’intimité et de passion. Ainsi, l’amour montré dans la relation de Carole et Delphine représente une relation qui a une forte connexion émotionnelle et un désir de s’unir. Il est suggéré que des futures recherches puissent examiner des sujets tels que la représentation du féminisme radical ou la crise d’identité sexuelle présente dans le film “La Belle Saison” de Catherine Corsini. ix

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: maria
Date Deposited: 09 Jan 2024 07:41
Last Modified: 09 Jan 2024 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206635
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adinda Chiara Salsabila.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (28MB)

Actions (login required)

View Item View Item