Anggraeni, Alifia Nurma and Prof. Dr. Ir. Budi Hartono,, MS., IPU., ASEAN Eng., and Dr. Jaisy Aghniarahim Putritamara,, S. Pt., MP., (2023) Estimasi Nilai Ripitabilitas Dan Mppa (Most Probable Producing Ability) Bobot Badan Dan Ukuran Linier Tubuh Pada Domba Ekor Tipis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Domba Ekor Tipis (DET) merupakan salah satu plasma nutfah ternak lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan performan DET yaitu dengan meningkatkan mutu genetik. Keberhasilan dalam seleksi dapat dicapai apabila seleksi didasarkan pada kemampuan genetik individu. Salah satu parameter potensi individu adalah Most Probable Producing Ability (MPPA) yang merupakan perkiraan maksimum kemampuan produksi ternak betina, yang dihitung atau diduga berdasarkan catatan performan. Seleksi juga akan efektif bila didasarkan pada nilai pengulangan (ripitabilitas). Ripitabilitas merupakan gambaran dari bagian ragam fenotipe suatu sifat dalam populasi yang disebabkan oleh perbedaan antar individu yang bersifat permanen, meliputi faktor genetik dan faktor lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di PT Juara Agroniaga Sejahtera, Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada tanggal 07 Agustus 2022 – 07 Desember 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi nilai ripitabilitas dan MPPA (Most Probable Producing Ability) pada ukuran linier tubuh dan bobot badan DET. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 66 ekor DET betina yang masing-masing berumur 1 - 3 tahun dan dikelompokkan ke dalam dua kelompok umur PI1 (1 tahun – 1,5 tahun) sebanyak 31 ekor dan PI2 (2 tahun – 3 tahun) sebanyak 35 ekor. Penelitian ini menggunakan data pada dua periode pengukuran dengan interval 1 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penentuan sampel ternak berdasarkan metode purposive sampling. Variabel yang diamati adalah bobot badan dan ukuran linier tubuh (panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada). Pengukuran dilakukan menggunakan mistar/tongkat ukur dan penimbangan menggunakan timbangan digital. Nilai Ripitabilitas diestimasi dengan metode korelasi antarkelas (interclass correlation). Nilai ripitabilitas yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai MPPA (Most Probable Producing Ability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bobot badan, panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada DET untuk periode I dan II pada PI1 secara berurutan sebesar 23,08 ± 3,83 kg dan 24,42 ± 4,07 kg untuk bobot badan; 52,19 ± 4,02 cm dan 55,23 ± 3,44 cm untuk panjang badan; 50,35 ± 3,73 cm dan 51,55 ± 2,68 cm untuk tinggi pundak; 70,02 ± 5,06 cm dan 71,97 ± 4,90 cm untuk lingkar dada. Pada PI2 untuk periode I dan II secara berurutan sebesar 28,18 ± 3,75 kg dan 29,98 ± 4,74 kg untuk bobot badan; 56,64 ± 3,63 cm dan 58,40 ± 3,71 cm untuk panjang badan; 51,86 ± 2,98 cm dan 53,34 ± 2,62 cm untuk tinggi pundak; 73,86 ± 3,86 cm dan 75,56 ± 4,38 cm untuk lingkar dada. Estimasi nilai ripitabilitas bobot badan, panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada DET pada kelompok umur PI1 dan PI2 tergolong tinggi, masing-masing sebesar 0,948 ± 0,018 dan 0,830 ± 0,053 untuk bobot badan; 0,560 ± 0,125 dan 0,494 ± 0,130 untuk panjang badan; 0,703 ± 0,092 dan 0,600 ± 0,110 untuk tinggi pundak; 0,794 ± 0,067 dan 0,679 ± 0,092 untuk lingkar dada. Nilai MPPA positif untuk bobot badan dan ukuran linier tubuh DET pada kelompok umur PI1 dan PI2 masing-masing sebanyak 14 ekor (45,16%) dan 18 ekor (51,43%) untuk bobot badan; 16 ekor (51,61%) dan 16 ekor (45,71%) untuk panjang badan; 16 ekor (51,61%) dan 17 ekor (48,57%) untuk tinggi pundak; 18 ekor (58,06%) dan 19 ekor (54,29%) untuk lingkar dada. MPPA positif menunjukkan bahwa performan DET berada di atas rata-rata populasi. MPPA negatif menunjukkan bahwa performan DET berada dibawah rata-rata populasi. Domba Ekor Tipis yang memiliki nilai MPPA positif pada semua sifat yaitu pada kelompok umur PI1 dan PI2 masing-masing sebanyak 9 ekor dari 31 ekor (29,03%) DET dan 6 ekor dari 35 ekor (17,14%) DET. DET tersebut adalah K079, B055, B001, K043, B030, B069, B033, B060 dan B067 pada kelompok umur PI1 dan kelompok umur PI2 DET (K074, K035, K054, K004, K073 dan K046). DET yang memiliki nilai MPPA positif pada semua variabel tersebut dapat dipilih sebagai ternak unggul. Nilai ripitabilitas bobot badan dan ukuran linier tubuh tergolong kategori tinggi dan yang tertinggi adalah nilai ripitabilitas bobot badan. Bobot badan dapat digunakan sebagai kriteria seleksi pada domba di PT Juara Agroniaga Sejahtera. Bobot badan sangat penting sebagai kriteria seleksi karena dapat memberikan gambaran produktivitas ternak serta merupakan petunjuk yang baik untuk mengetahui potensi genetik selanjutnya.
English Abstract
This research aims to determine the repeatability and MPPA (Most Probable Producing Ability) value for body weight and linear body measurements in thin-tailed sheep. The research was carried out on August 7th, 2022 - December 7th, 2022 at PT Juara Agroniaga Sejahtera, Bojonegoro, East Java, Indonesia. The material used was 66 thin-tailed sheep female at 1-3 years of age, grouped into two age groups: PI1 (1 year - 1.5 years) of 31 heads and PI2 (2 years - 3 years) of 35 heads. In this research, the estimation of repeatability did not use parity but used body weight and linear body measurement records in two periods with one month intervals. The method used in this research is a quantitative method and the determination of livestock samples based on purposive sampling method. The variables observed were body weight and linear body measurements (body length, body height, and chest circumference). The repeatability value was estimated using the interclass correlation method. The repeatability value obtained is used to calculate the MPPA (Most Probable Producing Ability) value. The repeatability values for DET in the PI1 and PI2 were 0,948 ± 0,018 and 0,830 ± 0,053 for body weight; 0,560 ± 0,125 and 0,494 ± 0,130 for body length; 0,703 ± 0,092 and 0,600 ± 0,110 for body height; 0,794 ± 0,067 and 0,679 ± 0,092 for chest circumference, respectively. The repeatability value for body weight and linear body measurementss were categorized high and the highest repeatability value was found for body weight. The positive MPPA values for all traits in the PI1 were found in 9 sheep out of 31 (29,03%) thin-tailed sheep and in PI2 were 6 sheep out of 35 (17,14%) thin-tailed sheep. These thin-tailed sheep could be selected as superior livestock.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052305 |
Uncontrolled Keywords: | thin-tailed sheep, repeatability, MPPA, body weight, linear body measurements |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 07:38 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206634 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Almira Raina Rahma.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |