Efisiensi Biaya Produksi Keripik Tempe Dengan Pendekatan Target Costing (Studi Pada UMKM Mirah Rejeki Kampung Sanan).

PANGESTI, AGNES PANJI and Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS. and Anisa Aprillia,, SP., MP., M.BA. (2023) Efisiensi Biaya Produksi Keripik Tempe Dengan Pendekatan Target Costing (Studi Pada UMKM Mirah Rejeki Kampung Sanan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan dalam pengelolaannya perlu memperhatikan efisiensi biaya produksi untuk mencapai target laba yang diinginkan. Namun pada kenyataannya banyak UMKM yang belum menerapkan efisiensi biaya produksi dalam menjalankan usahanya. Salah satu UMKM yang belum menerapkan efisiensi biaya produksi adalah UMKM Mirah Rejeki dalam usahanya untuk memproduksi keripik tempe sebagai produk yang dihasilkan. UMKM Mirah Rejeki menerapkan metode konvensional sebagai metode yang digunakan untuk menetapkan harga jual. Akibatnya profit yang dihasilkan oleh UMKM tidak sesuai dengan target. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penerapan efisiensi biaya produksi dengan pendekatan target costing sebagai alat untuk menentukan harga produk agar biaya produksi yang digunakan efisien sehingga akan tercapai keuntungan yang diinginkan. Penelitian dilakukan di UMKM Mirah Rejeki yang berada di sentra kampung Tempe Sanan, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. UMKM Mirah Rejeki berdiri sejak tahun 2005 dan merupakan salah satu UMKM yang berdiri cukup lama dibandingkan dengan UMKM yang lainnya. UMKM Mirah Rejeki memproduksi keripik tempe klasik yaitu keripik tempe tanpa campuran tepung sagu yang mana hal tersebut dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk mempertahankan orisinalitas keripik. Keripik tempe yang dihasilkan memiliki beberapa rasa yang berbeda yaitu rasa original, rasa jagung bakar, dan rasa balado. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu menggunakan metode konvensional perusahaan menghasilkan biaya produksi sejumlah Rp 451.122.300 per tahun atau biaya per kemasan keripik tempe sejumlah Rp 6.351 dengan keuntungan yaitu sejumlah 9,2% per tahun, sehingga perusahaan perlu menganalisis ulang biaya produksi agar biaya yang digunakan lebih efisien dengan metode biaya produksi target costing. Penggunaan analisis efisiensi biaya produksi menggunakan target costing perusahaan menghasilkan biaya produksi lebih rendah yaitu sejumlah Rp 411.361.888 per tahun atau biaya per kemasan keripik tempe adalah sejumlah Rp 5.791 dengan keuntungan sebesar 17,2%. Hasil tersebut menunjukan bahwa penerapan efisiensi biaya produksi menggunakan target costing mampu meningkatkan laba perusahaan sebesar 8% dari besar keuntungan sebelumnya. Biaya produksi yang rendah didapatkan dari evaluasi komponen biaya produksi menggunakan rekayasa nilai. Komponen biaya produksi yang direkayasa antara lain adalah pada biaya bahan baku langsung yaitu minyak goreng. Penggunaan minyak goreng untuk produksi per kemasan keripik tempe adalah sejumlah Rp 1.266, setelah dilakukan rekayasa nilai biaya produksi bahan baku langsung penggunaan minyak goreng per kemasan keripik tempe menjadi Rp 909. Biaya selanjutnya yang direkayasa adalah pada biaya bahan penolong yaitu pada penggunaan bumbu jagung dan bumbu balado. Sebelum rekayasa nilai biaya bahan penolong bumbu perasa per kemasan keripik tempe adalah sejumlah Rpii 625, setelah dilakukan rekayasa nilai biaya bahan penolong yaitu bumbu perasa menjadi sejumlah Rp 503 per kemasan. Biaya terakhir yang perlu direkayasa nilai adalah pada biaya kemasan. Biaya penggunaan kemasan keripik tempe sebelum direkayasa nilai adalah sejumlah Rp 610, setelah dilakukan rekayasa nilai biaya kemasan keripik tempe per kemasan adalah sejumlah Rp 529. Rekayasa nilai dapat menurunkan biaya produksi sebesar Rp 560 per kemasan. Melalui biaya produksi yang turun tersebut dan dengan harga jual yang ditentukan atau ditargetkan, UMKM Mirah Rejeki dapat memperoleh keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Perusahaan perlu mengoptimalkan efisiensi biaya produksi yaitu dengan melakukan penekanan dibeberapa komponen produksi yang masih bisa disubstitusikan dengan komponen biaya yang lebih murah namun tidak merubah kualitas produk keripik tempe dengan komponen yang kualitasnya mendekati atau mirip dengan komponen yang digunakan sebelumnya, seperti pensubstitusian minyak “tropical” dengan “bimoli”, pensubstitusian kemasan keripik, dan pensubstitusian bumbu perasa dengan harga yang lebih murah. Hal tersebut mampu mengefisiensi biaya produksi sehingga perusahaan mampu mencapai target keuntungan yang diharapkan.

English Abstract

Companies under their management need to pay attention to the efficiency of production cost to achieve the desired profit target. However, in reality,many companies have not implemented production cost efficiency in running their business. One of the companies that has not implemented production cost effieciency is UMKM Mirah Rejeki in its efforts to produce tempeh chips as a product. UMKM Mirah rejeki applies the conventional method as the method used to set selling price. Resulting profits generated by UMKMs are not in accordance with the target. Based on this, it is necessary to apply production cost efficiency with a target costing as a tool to determine product prices so that production costs are used efficiently so that desired profit will be achieved. The research was conducted at UMKM Mirah Rejeki located in the center of Kampung Tempe Sanan, Purwantoro Village, Blimbing District, Malang City. UMKM Mirah Rejeki was estabilished in 2005 and is one of the UMKMs that has been estabilished for a long time compared to other UMKMs. UMKM Mirah Rejeki produces classic tempeh chips, which are tempeh chips without a mixture of sago flour, which is done by the company owner to maintain the originality of the chips. The tempeh chips produced have several different flavors, namely original flavor, roasted corn flavor, and balado flavor. This study obtained the results that using conventional methods the company generates production costs of Rp 451.122.300 per year or the cost per package of tempeh chips is Rp 6.351 with a profit of 9,2% per year, therefore the company needs to re-analyze production costs so that the costs used are more efficient with the target costing production cost method. The application of production cost efficiency analysis using the company’s target costing creats in lower production costs in the amount of Rp 411.361.888 per year or the cost per package of tempeh chips is Rp 5.791 with a profit of 17,2%. These results indicate that the application of production cost efficiency using target costing is able to increase the company’s profit in the amount of 8% from the previous profit. Low production costs are obtained from evaluating production cost components using value engineering. The engineered production cost components include direct raw material costs, namely cooking oil. The use of cooking oil for production per package of tempeh chips is Rp 1.266, after value engineering of direct raw materials costs, the use of cooking oil per package of tempeh chips is Rp 909. The next cost that is value engineered is the cost of auxiliary materials, namely the purchase of corn seasoning and balado seasoning. Before value engineering the cost of seasoning per package of tempeh chips was Rp 625, after value engineering the cost of seasoning was Rp 503 per package. The last cost that needs to be value engineered is the cost of packaging. the cost of using tempeh chips packaging before value engineering is Rp 610, after value engineering the cost of tempeh chips packaging is Rp 529 per package. Value engineering can reduce production costs in the amount of Rp 560 per package. Through theseiv reduced production costs and with determined of targeted selling price, UMKM Mirah Rejeki can obtain the profits expected by the company. The company needs to optimized production cost efficiency, namely by suppressing some production components that can still be substituted with lower cost components but not changing the quality of tempeh chips products with components whose quality similar to the components used before. This is able to streamline production costs so that the company is able to achieve the expected profit target.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username chikyta
Date Deposited:	09 Jan 2024 07:31
Last Modified:	09 Jan 2024 07:31
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206627

Text (DALAM MASA EMBARGO) Agnes Pangesti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item