Analisis Pemberdayaan Perempuan Berbasis Lingkungan Akibat Dampak Kelangkaan Sumber Daya Di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi

Bobinsyah, Muhammad Firman and Fadillah Putra,, S.Sos., M.S.i., M.Paff., Ph.D and Prof. Dr. Harsuko Riniwati,, M.S (2023) Analisis Pemberdayaan Perempuan Berbasis Lingkungan Akibat Dampak Kelangkaan Sumber Daya Di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekayaan sumber daya alam di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi sangat melimpah. Namun, terdapat kelangkaan sumber daya alam yang disebabkan oleh faktor struktural dan pasokan. Kelangkaan sumber daya yang terjadi semakin menimbulkan ketidaksetaraan akses di masyarakat, terutama perempuan. Ketidaksetaraan akses yang dialami perempuan dikarenakan sosio-struktural masyarakat dan juga patriarkisme. Kelangkaan sumber daya yang terjadi menimbulkan adanya konflik sosial vertikal dan horizontal. Konflik yang terjadi semakin menempatkan perempuan pada kondisi yang tidak menguntungkan. Akses terhadap sumber daya semakin sulit, karena terdiskriminasi akibat masyarakat yang patriarkisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kelangkaan sumber daya alam terhadap aktivitas, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan berperspektif gender. Objek penelitian ini adalah masyarakat Desa Sumberagung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ekologi Politik yang dikembangkan oleh Herdiansyah (2018), yang mengatakan ekologi politik lahir sebagai pendekatan yang melihat masalah lingkungan sebagai masalah struktural dan material dengantujuan mengekspos kepentingan dalam pengelolaan sumber daya alam serta memadukannya dengan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan Process Tracing Analysis (PTA). Teknik analisis dilakukan dengan 2 tahap, yaitu: tahap pertama menggunakan Harvard Analytical Framework & Gender Analysis Matrix; dan tahap kedua menggunakan Process Tracing Analysis. Hasil penelitian menunjukkan kelangkaan sumber berdampak terhadap aspek sosial, ekonomi dan peningkatan aktivitas bagi kedua gender. Namun, kelangkaan yang terjadi berdampak lebih besar terhadap perempuan, seperti adanya beban ganda. Dampak kelangkaan sumber daya dan masyarakat yang patriarkis semakin mendiskriminasi perempuan dalam hal akses terhadap sumber daya, termasuk pekerjaan. Melalui program CSR, PT BSI memberikan pelatihan olahan buah naga kepada perempuan. Program serupa juga di inisiasi oleh pemerintah desa bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi. Pelatihan yang diberikan berupa pengolahan hasil tangkapan ikan. Upaya pemberdayaan melalui peningkatan keterampilan sangat penting bagi perempuan, dan sangat dimiinati. Oleh karena itu,stakeholder perlu meningkatkan program pemberdayaan yang berkelanjutan sehingga dapat bermanfaat bagi perempuan.

English Abstract

Natural resources in Sumberagung Village, Pesanggaran, Banyuwangi are abundant.However, there is a scarcity of natural resources caused by structural and supply factors. The scarcity of resources that occurs further creates inequality of access in the community, especially women. The inequality of access experienced by women isdue to the socio-structural society and also patriarchism. The scarcity of resources has led to vertical and horizontal social conflicts. The conflicts that occur increasingly place women in unfavorable conditions. Access to resources is increasingly difficult, because they are discriminated against due to a patriarchal society. This study aims to determine the impact of natural resource scarcity on activities, social aspects, economic aspects and environmental aspects with a gender perspective. The object of this research is the people of Sumberagung Village. The theory used in this research is the theory of Political Ecology developed by Herdiansyah (2018), which says political ecology was born as an approach that sees environmental problems as structural and material problems with the aim of exposing interests in natural resource management and integrating them with sustainable development. This research is a qualitative research, using Process Tracing Analysis(PTA). The analysis technique was carried out in 2 stages, namely: the first stage using the Harvard Analytical Framework & Gender Analysis Matrix; and the second stage using Process Tracing Analysis. The results show that resrouce scarcity impacts sosical, economic and activity aspects for both genders. However, scarcity has a greater impact on women such as a double burden. The impact of resource scarcity and a patriarchal society further discriminates against women in terms of access to resources, including employment. Through its CSR program, PT BSI provides training on dragon fruit processing to women. A similar program was also initiated by the village government in collaborationwith the Banyuwangi Regency Fisheries Service. The training provided is in the form of processing fish catches. Empowerment efforts through skill enhancement are very important for women, and highly desirable. Therefore, stakeholders need to improve sustainable empowerment programs so that they can benefit women.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 04
Uncontrolled Keywords: Kelangkaan sumber daya, pemberdayaan perempuan, Process Tracing Analysis, Harvard Analytical Framework, Gender Analysis Matrix-
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Unnamed user with username suprihatin
Date Deposited: 09 Jan 2024 07:51
Last Modified: 29 Oct 2024 09:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206624
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
muhammad firman bobinsyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item