Toksisitas Nanopartikel Minyak Cengkeh Terhadap Hama Kutu Daun (Aphis gossypii Glover) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.).

Boangmanalu, Maslina and Dr. Silvi Ikawati,, SP., MP., MSc. and Fery Abdul Choliq,, SP., MP., MSc. (2023) Toksisitas Nanopartikel Minyak Cengkeh Terhadap Hama Kutu Daun (Aphis gossypii Glover) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman cabai (Capsicum annum L.) adalah salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kebutuhan cabai di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Namun pada kenyataannya tanaman cabai yang dihasilkan oleh petani belum mampu memenuhi permintaan pasar yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah adanya serangan hama kutu daun (Aphis gossypii Glover). Maka dari itu, perlu dilakukan pengendalian alternatif yang tidak merusak serta merugikan untuk lingkungan sekitar. Minyak cengkeh merupakan salah satu minyak atsiri yang telah digunakan sebagai bahan pestisida nabati. Formulasi minyak atsiri dalam bentuk partikel nano juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas bahan aktif minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh nanopartikel minyak cengkeh terhadap kenaikan mortalitas dan penurunan jumlah keturunan A. gossypii serta mengetahui konsentrasi yang efektif nanopartikel minyak cengkeh terhadap kenaikan mortalitas dan penurunan jumlah keturunan A. gossypii. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi Pestisida dan Rumah Kawat, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang serta Laboratorium Fisika, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2022 sampai dengan November 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan aplikasi nanopartikel minyak cengkeh terhadap A. gossypii dengan konsentrasi 0,075%, 0,15%, 0,3%, 0,6% dan 1,2% dengan interval waktu pengamatan 3, 6, 12, 24 dan 48 jam. Variabel pengamatan penelitian ini adalah mortalitas dan penurunan jumlah keturunan A. gossypii. Untuk analisis ragam dan uji lanjut juga dianalisis dengan menggunakan microsoft excel untuk mengetahui persentase kematian. Nilai LC50 dan LT50 didapatkan dari analisis probit dengan menggunakan SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel minyak cengkeh berpengaruh nyata terhadap mortalitas dan penurunan jumlah keturunan A. gossypii. Rata-rata ukuran nanopartikel yang diuji adalah 166,38 nm dan rata-rata nilai zeta potensial nanopartikel yang diuji adalah -19 mV. Konsentrasi tertinggi mampu menyebabkan kematian terhadap A. gossypii yang diujikan setelah 48 jam pengamatan adalah sebesar 93,33%. Sedangkan konsentrasi terendah yang diujikan setelah 48 jam pengamatan dapat menyebabkan kematian sebesar 26,67%. Nilai LC50 A. gossypii adalah 0,32% pada waktu pengamatan 48 jam setelah aplikasi sedangkan nilai LT50 adalah 3,02 jam pada konsentrasi 1,2%. Persentase penurunan jumlah keturunan mencapai 95,01% pada konsentrasi 1,2%.

English Abstract

Chili (Capsicum annum L.) is one of the important horticultural commodities in Indonesia and has high economic value. The need for chili in Indonesia continues to increase from year to year in line with the increasing population. But in reality, the chili plants produced by farmers have not been able to meet market demand which is increasing from year to year. One of the causes is the attack of aphid pests (Aphis gossypii Glover). Therefore, it is necessary to carry out alternative controls that are not damaging and detrimental to the surrounding environment. Clove oil is one of the essential oils that has been used as a vegetable pesticide. The formulation of essential oils in the form of nanoparticles is also able to increase the efficiency and effectiveness of the active ingredients of essential oils. This study aims to examine the effect of clove oil nanoparticles on increasing mortality and decreasing the number of offspring of A. gossypii and to determine the effective concentration of clove oil nanoparticles on increasing mortality and decreasing the number of offspring of A. gossypii. The research conducted at the Laboratory of Pesticide Toxicology and Wire House, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Malang and Physics Laboratory, Engineering Physics Department, Sepuluh Nopember Institute of Technology. This research was conducted from August 2022 to November 2022. This study used a completely randomized design with 6 treatments and repeated 4 times. The research was carried out by applying clove oil nanoparticles to A. gossypii with concentrations of 0.075%, 0.15%, 0.3%, 0.6% and 1.2% with observation time intervals of 3, 6, 12, 24 and 48 hours . The observed variables in this study were mortality and decreased number of offspring of A. gossypii. For further analysis of variance and testing, it was also analyzed using Microsoft Excel to determine the percentage of deaths. LC50 and LT50 values were obtained from probit analysis using SPSS Statistics 25. The results showed that clove oil nanoparticles significantly affected mortality and decreased the number of offspring of A. gossypii. The average size of the tested nanoparticles was 166,38 nm and the average zeta potential value of the tested nanoparticles was -19 mV. The highest concentration capable of causing death to A. gossypii which was tested after 48 hours of observation was 93,33%. While the lowest concentration tested after 48 hours of observation can cause death by 26,67%. The LC50 value of A. gossypii was 0,32% at the time of observation 48 hours after application while the LT50 value was 3,02 hours at a concentration of 1,2%. The percentage decrease in the number of offspring reached 95,01% at a concentration of 12%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User:	Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited:	09 Jan 2024 06:46
Last Modified:	09 Jan 2024 07:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206527

Text (DALAM MASA EMBARGO) Maslina Boangmanalu.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item