Pengaruh Program Perhutanan Sosial terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Hutan di LMPSDH Ngudi Waluyo Kecamatan Wungu.

Zahra Zulaika, Marsya and Prof. Dr. Ir. Yayuk Yuliati,, MS. and Dr. Mofit Jamroni, S.Pt.,, M.Si. (2023) Pengaruh Program Perhutanan Sosial terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Hutan di LMPSDH Ngudi Waluyo Kecamatan Wungu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hutan merupakan bagian dari ekosistem di bumi yang keberadaannya memiliki peranan sangat penting bagi keberlangsungan hidup dunia. Keberadaan hutan menjadi sangat penting karena hutan memberikan dampak positif baik bagi manusia, lingkungan, dan komponen lainnya. Hutan sebagai penyangga kehidupan dan sumber kemakmuran rakyat memberikan kontribusi nyata bagi seluruh sektor perekonomian terutama untuk mensejahterakan masyarakat, baik sektor pertanian, peternakan, perikanan, maupun berbagai industri manufaktur dan industri jasa. Ancaman terhadap hutan semakin meningkat seiring dengan adanya kegiatan ekonomi dan disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk yang mengancam kelestarian hutan. Program – program pengelolaan hutan berbasis masyarakat sudah dijalankan secara luas, akan tetapi peran masyarakat sekitar hutan hanya sebatas buruh dengan upah rendah. Pemerintah mengambil langkah tegas dengan menjalankan sebuah program sebagai solusi untuk mengentaskan kemiskinan khususnya bagi masyarakat disekitar hutan yaitu Perhutanan Sosial. Program tersebut melibatkan masyarakat sekitar hutan yang kemudian tergabung dalam Lembaga Masyarakat Pengelola Sumber Daya Hutan (LMPSDH) dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk pemanfaatan lahan hutan melalui mekanisme kerjasama. LMPSDH Ngudi Waluyo yang berada di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun merupakan salah satu penerima manfaat Program Perhutanan Sosial. Berdasarkan hasil observasi di lapang masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar hutan di Kecamatan Wungu masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut terdapat dua tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) menganalisis apakah Program Perhutanan Sosial berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota LMPSDH Ngudi Waluyo penerima SK PS, (2) menganalisis sejauh mana kontribusi Program Perhutanan Sosial yang dilaksanakan di Kecamatan Wungu terhadap kesejahteraan rumah tangga petani hutan di LMPSDH Ngudi Waluyo sebagai penerima SK PS. Penelitian ini memiliki responden yang berjumlah 75 orang yang telah ditentukan menggunakan metode pengambilan sampel yakni simple random sampling dengan metode analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana melalui bantuan software SPSS for windows versi 21.0. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa Program Perhutanan Sosial hanya memberikan pengaruh sebesar 4,9% terhadap kesejahteraan rumah tangga petani hutan di LMPSDH Ngudi Waluyo. Diketahui r hitung sebesar 0,222, yang berarti ada hubungan antara pelaksanaan Program Perhutanan Sosial terhadap kesejahteraan rumah tangga petani hutan, akan tetapi hubungannya berkategori rendah. Kemudian, dengan melakukan uji t dan uji f dapat diketahui bahwa t hitung < t tabel (1,945 < 1,993) dan f hitung < f tabel (3,781 < 3,97) berarti Program Perhutanan Sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga petani hutan di LMPSDH Ngudi Waluyo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Hal ini dapat teratasi jika semua pihak mampu berkolaborasi dan berbagi peran secara proporsional dalam menghadapi tantangan yang dirasakan masyarakat. Masyarakat juga diharapkan mampu memanfaatkan lahan dengan sebaik-baiknya agar memberikan dampak yang maksimal bagi kesejahteraan dan lingkungan.

English Abstract

Forests are part of the ecosystem on earth and have a very important role for the survival of the world. The existence of forests is very important because forests have a positive impact on humans, the environment and other components. Forests as life support and a source of people's prosperity make a real contribution to all sectors of the economy, especially for the welfare of society, both in the agricultural, livestock, fisheries, as well as various manufacturing and service industries. Threats to forests are increasing as a result of economic activities and an increase in population which threatens forest sustainability. Community-based forest management programs have been widely implemented, but the role of the people living around the forest is limited to low-paid laborers. The government is taking firm steps by running a program as a solution to alleviating poverty, especially for communities around forests, namely Social Forestry. The program involves communities around the forest who are then members of the Forest Resource Management Society (LMPSDH) with the aim of improving people's welfare while taking into account environmental balance and socio-cultural dynamics in the form of forest land utilization through a cooperative mechanism. LMPSDH Ngudi Waluyo located in Wungu District, Madiun Regency is one of the beneficiaries of the Social Forestry Program. Based on the results of observations in the field, the people who live around the forest in Wungu District still have difficulty meeting their basic needs. So based on these problems, this research aims to achieve two objectives: (1) to analyze whether the Social Forestry Program affects the welfare of LMPSDH Ngudi Waluyo members receiving SK PS, (2) to analyze the extent to which the contribution of the Social Forestry Program implemented in Wungu District to the welfare of forest farmer households at LMPSDH Ngudi Waluyo as SK PS recipients. This research has 75 respondents who have been determined using the sampling method, namely simple random sampling with the data analysis method using simple linear regression analysis with the help of SPSS software for windows version 21.0. The results of testing the hypothesis found that the Social Forestry Program only had an effect of 4.9% on the welfare of forest farmer households at LMPSDH Ngudi Waluyo. Based on the results of calculating the correlation coefficient, it is obtained that r count is 0.222, which means that there is a relationship between the implementation of the Social Forestry Program and the welfare of forest farmer households, but the relationship is in the low category. Then, by conducting the t test and f test it can be seen that tcount < ttable (1.945 < 1.993) and fcount < ftable (3.781 < 3.97) means that the Social Forestry Program has no significant effect on the welfare of forest farmer households in LMPSDH Ngudi Waluyo Wungu District, Madiun Regency. These problem can be resolved if all parties are able to collaborate and share their roles proportionately in dealing with the challenges felt by the community. The community is also expected to be able to make the best use of the land in order to have the maximum impact on welfare and the environment.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Uncontrolled Keywords:	hutan, eskploitasi hutan, perhutanan sosial, kesejahteraan masyarakat.
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited:	09 Jan 2024 06:35
Last Modified:	09 Jan 2024 07:29
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206518

Text (DALAM MASA EMBARGO) Marsya Zahra Zulaika.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item