Perbedaan dmf-t Berdasarkan Sosiodemografis pada Pasien ECC di Klinik IKGA RSUB

Herlambang, Amirah Nanda and drg. Edina Hartami, Sp.KGA (2023) Perbedaan dmf-t Berdasarkan Sosiodemografis pada Pasien ECC di Klinik IKGA RSUB. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang: Early childhood caries adalah adanya satu atau lebih gigi sulung yang karies, hilang atau direstorasi akibat karies pada anak usia dibawah 71 bulan dan penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi. Etiologi utama terjadinya karies sendiri disebut juga dengan key’s triad yang terdiri dari host, microflora, substrat, dan waktu. Selain itu, ada faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya karies, yaitu faktor risiko utama dan faktor risiko sekunder. Faktor risiko sekunder mencakup beberapa hal seperti usia dan jenis kelamin. Untuk mengetahui status keparahan karies maka digunakan indeks dmf-t. Namun, di Kota Malang khususnya klinik IKGA RSUB belum didapatkan data mengenai hal tersebut. Tujuan: Mengetahui perbedaan dmf-t berdasarkan sosiodemografis pada pasien ECC di klinik IKGA RSUB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan data sekunder melalui rekam medis. Sampel yang digunakan adalah sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan data penelitian yang diambil dari bulan April 2021 hingga November 2022. Hasil: Indeks dmf-t pada anak usia 3 tahun sebesar 6,5, pada anak usia 4 tahun sebesar 10,7 dan pada anak usia 5 tahun sebesar 11,1. Sedangkan indeks dmf-t pada perempuan sebesar 11,3 dan pada lakilaki sebesar 10,2. Berdasarkan hasil uji chi-square, tidak didapatkan perbedaan dmf-t pada pasien ECC baik berdasarkan usia (nilai p=0,218) dan jenis kelamin (nilai p=0,355). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan dmf-t berdasarkan sosiodemografis pada pasien ECC di Klinik IKGA RSUB.

English Abstract

Background: Early childhood caries is the presence of one or more decayed, missing, or filled primary teeth in children age 71 months or younger, and this is one of the most common diseases. Etiology of caries is known as the key’s triad which consists of host, microflora, substrate, and time. Risk factors which divided in two category, main risk factor and secondary risk factor, can increase the occurrence of caries. The secondary risk factors is such as age and gender. To find out the severity of caries, we can use dmf-t index. In Malang, especially at Pedodontic clinic RSUB, there is no data about dmf-t index. Purpose: To determine the differences in dmf-t based on sociodemographic in ECC patients at pedodontics clinic RSUUB. Methods: This research is an analytic observational using secondary data from patient’s medical records. The samples used are samples that match the inclusion an exclusion criteria with data taken from April 2021 until November 2022. Results: The dmf-t index for child aged 3 years is 6.5, child aged 4 years is 10.7, and for child aged 5 years is 11.1. While the dmf-t index for girls is 11.3 and for boys is 10.2. Based on the results of the the chi-square test, there was no difference in dmf-t in ECC patients in both groups, based on age (p value=0,218) and gender (p value=0,355). Conclusion: There was no difference in dmf-t based on sociodemographic in ECC patients at pedodontics clinic RSUB Malang

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052314
Uncontrolled Keywords: early childhood caries, rekam medis, indeks dmf-t - early childhood caries, medical record, dmf-t index
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Emy Sukartini
Date Deposited: 09 Jan 2024 05:48
Last Modified: 09 Jan 2024 05:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206490
[thumbnail of Dalam masa EMBARGO] Text (Dalam masa EMBARGO)
Amirah Nanda Herlambang.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item