Minimasi Waste Kritis pada Proyek Pengembangan Kendaraan Baru dengan Lean Project Management

Rachmah, Adhearizta Widya and Ir. Ihwan Hamdala, ST., MT., IPM. (2023) Minimasi Waste Kritis pada Proyek Pengembangan Kendaraan Baru dengan Lean Project Management. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam melaksanakan suatu proyek, penerapan manajemen proyek yang baik perlu diterapkan agar dapat berjalan sesuai rencana. Masalah yang berkaitan dengan proyek sering dikaitkan dengan ditemukannya waste yang teridentifikasi dalam jumlah yang besar. Proyek pengembangan kendaraan baru merupakan salah satu contoh proyek yang banyak ditemukan kondisi waste pada pelaksanaannya. Proyek yang diidentifikasi memiliki banyak waste dapat mengakibatkan jalannya proyek yang kurang efektif dan efisien. Sebelum penelitian ini dilakukan, perusahaan tidak pernah melakukan identifikasi waste terhadap semua proyek pengembangan kendaraan yang pernah dilaksanakan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan juga meminimasi kondisi waste kritis yang diidentifikasi pada proyek pengembangan kendaraan baru. Penelitian ini difokuskan pada tahap part and body development, yaitu tahap pertama dan yang paling krusial pada proyek. Metode yang digunakan adalah dengan menerapkan konsep lean project management. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah identifikasi kondisi waste yang terjadi beserta nilai probability dan impactnya, serta detail aktivitas pada proyek. Pada tahap pengolahan data dilakukan identifikasi waste sesuai dengan klasifikasi E-DOWNTIME Waste dan pemetaannya dengan menggunakan current state map, penyebaran kuesioner, pengurutan waste kritis dengan menggunakan tools Probability-Impact Matrix (PIM), dan analisa akar penyebab waste kritis dengan Why-Why Analysis. Pada tahap analisis dan pembahasan dilakukan penyusunan rekomendasi perbaikan pada tiap akar penyebab yang diidentifikasi, dan juga pemetaan estimasi future state map. Dalam penelitian ini, ditemukan 17 kondisi waste pada tahap part and body development. Dari 17 kondisi tersebut, terdapat 4 kondisi waste yang dinilai kritis, yaitu perlu modifikasi part yang sudah dikirim oleh supplier, adanya perubahan desain struktur yang mendadak, kedatangan part yang terlambat, dan sisa part yang tidak digunakan di inventory. Untuk mengurangi kondisi waste kritis 1, direkomendasikan untuk melakukan lokalisasi supplier, otomasi dokumentasi hasil inspeksi, dan menggunakan software untuk proses trial kendaraan. Untuk mengurangi kondisi waste kritis 2, direkomendasikan melakukan tahap design validation dengan melakukan uji komparasi desain kendaraan dengan model lain. Untuk mengurangi kondisi waste kritis 3, direkomendasikan melakukan analisis manajemen risiko dengan menyediakan alternatif pengiriman, mengubah format lembar Purchase Order, dan melakukan update informasi harga part secara otomatis dengan metode ERP. Untuk mengurangi kondisi waste kritis 4, direkomendasikan merancang penjadwalan pengelolaan sisa part dengan rutin dan melakukan perhitungan estimasi tenaga kerja yang dibutuhkan sebelum proyek dilakukan. Dengan menerapkan rekomendasi perbaikan ini, diharapkan dapat mengurangi waste yang terjadi dan meningkatkan efisiensi pada tahap part and body development proyek tersebut

English Abstract

In implementing a project, the application of good project management is necessary to ensure that it runs according to plan. Problems related to projects are often associated with the discovery of identified waste in large quantities. The development of a new vehicle project is one example of a project where waste conditions are frequently found in its implementation. Projects that are identified as having a lot of waste can result in ineffective and inefficient project progress. Prior to this study, the company had never conducted waste identification for all vehicle development projects that had been implemented. Therefore, the objective of this study is to identify and minimize critical waste conditions identified in the development of new vehicle projects. This research focuses on the part and body development phase, which is the first and most crucial phase of the project. The method used is by applying the concept of lean project management. The data needed for this study are the identification of waste conditions that occur, along with their probability and impact values, as well as the details of activities in the project. In the data processing stage, waste identification is carried out according to the E-DOWNTIME Waste classification and mapped using a current state map. Questionnaires are distributed and analyzed, critical waste is ranked using the Probability-Impact Matrix (PIM) tool, and the root causes of critical waste are analyzed using the Why-Why Analysis method. In the analysis and discussion stage, recommendations for improvement are formulated for each identified root cause, as well as mapping the estimated future state map. Based on the results of the conducted research, 17 waste conditions were identified in the part and body development phase. Out of these 17 waste conditions, four were considered critical, namely the need for suppliers to modify already delivered parts, sudden design structure changes, late arrival of parts, and unused parts remaining in inventory. After identifying the root causes of each critical waste condition, recommendations for improvement are made. To minimize the first critical waste condition, recommendations include localizing suppliers, automating documentation of inspection results, and using software for vehicle trial processes. The estimated result after implementing these recommendations is a 90% reduction in the total number of parts that do not meet accuracy targets, from 174 to 19 parts. Recommendations to minimize the second critical waste condition include conducting design validation stages with design comparisons to other models, resulting in a 90% reduction in sudden design changes from 185 to 21. Recommendations to minimize the third critical waste condition include conducting risk management analysis by providing alternative shipments, changing the Purchase Order sheet format, and automatically updating part price information using ERP methods. The estimated result of this recommendation is a 100% reduction in the number of late part deliveries, from 104 deliveries to 0. Recommendations to minimize the fourth critical waste condition include designing a schedule for managing remaining parts regularly and calculating the estimated manpower needed before the project is carried out. The estimated result of this improvement recommendation is a 100% reduction in remaining parts in inventory, from 396 pcs to 0.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: E-DOWNTIME Waste, Lean Project Management, Probability-Impact Matrix (PIM), Value Stream Map
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 629 Other branches of engineering > 629.2 Motor land vehicles, cycles
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited: 09 Jan 2024 04:03
Last Modified: 09 Jan 2024 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206464
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ADHEARIZTA WIDYA RACHMAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item