Keragaman Karakter AgromorfologiBeberapa Galur Inbrida Generasi S3 Pada Jagung Ungu (Zea mays L. var.ceratina Kulesh)

Safira, Adella Resty and Prof. Ir. Arifin Noor Sugiharto,, MSc.,Ph.D (2023) Keragaman Karakter AgromorfologiBeberapa Galur Inbrida Generasi S3 Pada Jagung Ungu (Zea mays L. var.ceratina Kulesh). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung ungu (Zea mays L. var. ceratina Kulesh) merupakan salah satu komoditas pangan yang ada di Indonesia. Produktivitas jagung ungu di Indonesia masih tergolong dalam kategori rendah. Hal tersebut dikarenakan jagung ungu belum banyak dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga keputusan untuk melakukan budidaya jagung ungu pun masih rendah. Pemuliaan tanaman dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman serta meningkatkan keragaman galur jagung ungu agar nantinya dapat dihasilkan varietas jagung ungu yang beragam. Keragaman pada galur jagung ungu dapat terjadi dalam bentuk keragaman karakter agromorfologi. Keragaman yang terjadi pada karakter-karakter dapat dijadikan dasar pertimbangan seleksi dalam perakitan varietas baru jagung ungu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola keragaman antar galur dan keseragaman dalam galur jagung ungu generasi S₃ serta mendapatkan galur potensial yang dapat diseleksi. Penelitian ini dilakukan di Dusun Areng-areng, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Maret 2022 dengan ketinggian tempat berkisar 500 mdpl dengan suhu rata-rata nya adalah 23-27°C. Penelitian ini disusun tanpa menggunakan rancangan percobaan. Metode pengamatan yang digunakan adalah pengamatan tanaman tunggal (single plant) yang berarti pengamatan dilakukan pada seluruh tanaman dan tidak terdapat petak ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah genotipe sebanyak 11 genotipe dan disetiap unit percobaan terdapat 20 tanaman. Variabel pengamatan terdiri atas karakter agronomi (kuantitatif) yaitu tinggi tanaman, umur silking, umur anthesis, jumlah baris biji, panjang tongkol, diameter tongkol dan kadar kemanisan biji. Selain itu, karakter lain yang diamati adalah karakter morfologi (kualitatif) yaitu bentuk ujung daun, warna plumula, warna silk, warna anther, warna glume, warna batang, warna klobot, warna kernel, serta warna janggel. Analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif. Sedangkan analisa data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan rumus dasar statistik yang berfungsi untuk mengetahui pola distribusi normal yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa galur jagung ungu generasi S₃ yang diuji memiliki keragaman antar galur dan keseragaman dalam galur pada karakter agronomi dan morfologinya. Keragaman dan keseragaman karakter ditunjukkan melalui kurva yang menunjukkan luasan daerah distribusi. Semakin luas daerah distribusi menunjukkan semakin tinggi keragaman karakter yang terjadi dan semakin kecil luasan daerah distribusi maka semakin tinggi pula tingkat keseragamannya. Selain itu, berdasarkan pola distribusi yang telah dibuat dapat diketahui bahwa terdapat 2 galur potensial yang memiliki keseragaman cukup tinggi dibandingkan dengan galur lainnya yaitu galur JU2 dan JU10. Galur tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai calon galur tetua untuk proses seleksi berikutnya.

English Abstract

Purple corn (Zea mays L. var. ceratina Kulesh) is one of the food commodities in Indonesia. The productivity of purple corn in Indonesia is still in the low category. This is because purple corn is not widely known and in demand by Indonesian people, so the decision to cultivate purple corn is still low. Plant breeding can be one way to increase plant productivity and increase the diversity of purple corn lines so that various purple corn varieties can be produced later. Diversity in purple maize lines can occur in the form of diversity in agromorphological characters. The diversity that occurs in these characters can be used as a basis for selection considerations in assembling new varieties of purple corn. The purpose of this study was to determine the patterns of inter-linear diversity and uniformity in the S₃ generation of purple maize lines and to obtain potential lines that could be selected. This research was conducted in Areng-areng Hamlet, Dadaprejo Village, Junrejo District, Batu City. The research will be carried out in December 2022 - March 2022 with an altitude ranging from 500 meters above sea level with an average temperature of 23-27°C. This study was compiled without using an experimental design. The observation method to be used is single plant observation, which means that observations are made on all plants and there are no repeat plots. The treatment in this study consisted of 11 genotypes and in each experimental unit there were 20 plants. The observed variables consisted of agronomic characters (quantitative) namely plant height, silking age, anthesis age, number of seed rows, cob length, cob diameter and seed sweetness. In addition, other characters observed were morphological (qualitative) characters, namely leaf tip shape, plumula color, silk color, anther color, glume color, stem color, klobot color, kernel color, and janggel color. Qualitative data analysis is presented in a descriptive form. Meanwhile, quantitative data analysis is carried out using a basic statistical formula that functions to determine the pattern of normal distribution that occurs. The results showed that some of the S₃ generation purple maize lines tested had variations between lines and within-line uniformity in agronomic and morphological characters. The diversity and uniformity of characters is shown through a curve that shows the area of distribution. The wider the distribution area indicates the higher the diversity of characters that occur and the smaller the distribution area, the higher the level of uniformity. In addition, based on the distribution pattern that has been made, it can be seen that there are 2 potential lines that have quite high uniformity compared to other lines, namely lines JU2 and JU10. These lines can then be used as parental line candidates for the next selection process.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username chikyta
Date Deposited:	09 Jan 2024 03:50
Last Modified:	09 Jan 2024 03:50
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206449

Text (DALAM MASA EMBARGO) Adella Resty Safira.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item