Pengaruh Variasi Fabric Moisture Terhadap Thermal Protective Performance Pada Heat Resistant Clothing

Hidayat, Moch. Iqbal Wahyu and Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT and Dr. Eng. Eko Siswanto, ST., MT. (2023) Pengaruh Variasi Fabric Moisture Terhadap Thermal Protective Performance Pada Heat Resistant Clothing. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Petugas pemadam kebakaran biasanya harus menghadapi dan terpapar radiasi tinggi yang dihasilkan oleh api, suhu panas, bahan kimia atau gas berbahaya selama proses pemadaman kebakaran. Kontak dengan bahaya ini membawa risiko luka bakar kulit akibat panas yang serius. Untuk mencegah cedera termal, petugas pemadam kebakaran mengenakan pakaian pelindung khusus (Heat resistant clothing) yang memungkinkan mereka untuk menahan panas yang ada dan memungkinkan mereka untuk melarikan diri dengan aman ketika terjadi situasi darurat. Peran utama dari heat resistant clothing adalah untuk melindungi orang dari panas dan api tersebut dan dirancang untuk memberikan perlindungan dari paparan jangka panjang pada fluks panas sedang dan paparan jangka pendek terhadap fluks panas tinggi. Kehadiran air dalam heat resistant clothing sering terjadi pada petugas pemadam kebakaran yang disebabkan oleh faktor internal seperti berkeringat selama latihan atau ketika sedang bertugas. Petugas pemadam kebakaran yang mengenakan pakaian tahan panas akan mengeluarkan banyak keringat dalam proses menjalankan tugasnya, dan keringat akan menambah kelembapan pada lapisan dalam pakaian pelindung berlapis-lapis. Pada penelitian ini meneliti tentang pengaruh kelembaban pada kinerja pelindung termal pakaian tahan panas. Pengujian menggunakan alat uji bench scale yang dipasang sensor termokopel pada setiap lapisan untuk mencatat suhu. Paparan panas yang digunakan dalam pengujian ini adalah obor gas lpg dengan fluks panas 20kW/m2 – 24kW/m2. Lima kondisi basah yaitu 0%, 15%, 50%, 75%, 100% diselidiki untuk mensimulasikan keringat pada lapisan penghalang termal dengan kulit luar yang kering. Hasil pengujian dan analisis data menunjukkan bahwa kelembapan berdampak negatif terhadap kinerja perlindungan termal pakaian tahan panas untuk fluks panas tinggi. Analisis grafis dari pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin banyak air di lapisan penghalang panas mempercepat waktu pembakaran derajat dua, sehingga membuat kinerja perlindungan termal pada pakaian tahan panas menjadi lebih buruk. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai pengaruh kelembapan terhadap pakaian tahan panas sehingga dapat mengembangkan perlindungan yang lebih baik bagi petugas yang memakainya.

English Abstract

Firefighters usually have to face and be exposed to high radiation generated by fire, heat, chemicals or hazardous gases during the fire fighting process. Contact with this hazard carries the risk of serious thermal skin burns. To prevent thermal injury, firefighters wear special protective clothing (Heat resistant clothing) that allows them to withstand the heat and allows them to escape safely in the event of an emergency. The main role of heat resistant clothing is to protect people from the heat and fire and is designed to provide protection from long term exposure to moderate heat fluxes and short term exposure to high heat fluxes. The presence of water in heat resistant clothing often occurs in firefighters caused by internal factors such as sweating during training or while on duty. Firefighters wearing heat-resistant clothing will sweat profusely in the process of carrying out their duties, and sweat will add moisture to the inner layers of multi-layered protective clothing. This paper describes the research on the effect of moisture on the thermal protective performance of heat resistant clothing. The test uses a bench scale test apparatus which is installed with a thermocouple sensor on each layer to record temperature. The heat exposure used in this test is an lpg gas torch with a heat flux of 20kW/m2 – 24kW/m2. Five wet conditions i.e. 0%, 15%, 50%, 75%, 100% were investigated to simulate perspiration on thermal barrier layer with dry outer shells. The test results and data analysis show that humidity has a negative impact on the thermal protective performance of heat resistant clothing for high heat flux. Graphical analysis of the tests carried out shows that the more water in the thermal barrier layer accelerates the second degree burn time, thus making the thermal protective performance on heat resistant clothing worse. This research is expected to add more insight regarding the effect of moisture on heat resistant clothing so that it can develop better protection for the officers who wear it.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Heat Transfer, Thermal Protective Performance, Heat Resistant Clothing, Moisture in Textiles, Second Degree Burn.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 09 Jan 2024 03:42
Last Modified: 10 Jan 2024 02:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206431
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
052307 Moch.Iqbal Wahyu Hidayat.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item