Penilaian Kinerja Sistem Irigaasi dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Ampomangiran VI Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri

Ardiansyah, Achmad Firly and Dr. Ir. Linda Prasetyorini, ST., MT. and Jadfan Sidqi Fidari, ST., MT. (2023) Penilaian Kinerja Sistem Irigaasi dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Ampomangiran VI Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mengandalkan sektor pertanian baik sebagai sumber mata pencaharian maupun sebagai penopang pembangunan. Oleh karena itu, diadakannya pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi menjadi strategi utama dalam meningkatkan ketersediaan kebutuhan pangan. Dalam jaringan irigasi terdapat bangunan dan saluran irigasi yang membutuhkan perhatian dan tinjauan secara rutin dalam periode tertentu agar mencegah terjadinya kerusakan. Jika terjadi kerusakan dalam bangunan dan saluran irigasi tentu berpengaruh dalam kinerja jaringan irigasi dan akan menurunkan angka produktivitas pertanian. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolahan aset irigasi secara berkelanjutan. Salah satu caranya dengan menilai kinerja jaringan irigasi. Untuk kondisi Daerah Irigasi Ampomangiran VI sendiri memiliki kondisi yang kurang terawat. Mulai dari pintu air yang tidak berfungsi dengan baik hingga vegetasi liar yang tumbuh di sekitar/sepanjang saluran yang menyebabkan saluran irigasi rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Melakukan penilaian kinerja sistem irigasi dapat dilakukan dengan studi Penilaian Kinerja Irigasi dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Ampomangiran VI. Dari hasil penilaian kinerja sistem irigasi pada Daerah Irigasi Ampomangiran VI, mendapatkan nilai 74.08% yang termasuk kedalam kategori Cukup. Nilai tersebut terdiri dari 6 aspek penilaian, diantaranya aspek prasarana fisik dengan nilai 27,77% dari total nilai 45%, aspek produktivitas tanaman dengan nilai 14,06% dari total nilai 15%, aspek sarana penunjang dengan nilai 8.10% dari total nilai 10%, aspek organisasi personalia dengan nilai 12.05% dari total nilai 15%, aspek dokumentasi dengan nilai 4.1% dari total nilai 5% dan yang terakhir aspek P3A atau Perkumpulan Petani Pemakai Air dengan nilai 8% dari total nilai 10%. Perhitungan prioritas penanganan Daerah Irigasi Ampomangiran VI menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) dan dari hasil perhitungan tersebut didapatkan aspek dengan nilai prioritas tertinggi adalah aspek Prasarana Fisik pada aspek Bangunan Utama. Untuk Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Ampomangiran VI didapat sebesar 233.802.137 (dibulatkan menjadi 233.803.000)

English Abstract

Indonesia relies heavily on the agricultural sector for livelihoods and development support. Therefore, the construction and rehabilitation of irrigation networks have become a primary strategy to enhance food availability. Within irrigation networks, there are irrigation structures and channels that require regular attention and periodic evaluations to prevent deterioration. Any damage to these structures and channels can significantly affect the performance of the irrigation network, leading to a decrease in agricultural productivity. Hence, it is crucial to manage irrigation assets sustainably, and one way to do this is by assessing the performance of the irrigation network.In the case of Ampomangiran VI Irrigation Area, it is evident that the infrastructure is not well-maintained. Issues range from malfunctioning water gates to the overgrowth of wild vegetation along the channels, which results in damaged and poorly functioning irrigation channels. Conducting an assessment of the irrigation system's performance can be accomplished through the Assessment of Irrigation Performance and the calculation of Real Operational and Maintenance Needs (AKNOP) in Ampomangiran VI Irrigation Area. The evaluation of the irrigation system's performance in Ampomangiran VI Irrigation Area yielded a score of 74.08%, falling into the "Satisfactory" category. This score is based on six assessment aspects, including the physical infrastructure aspect with a score of 27.77% out of a total of 45%, crop productivity with a score of 14.06% out of a total of 15%, supporting facilities with a score of 8.10% out of a total of 10%, human resources and organization with a score of 12.05% out of a total of 15%, documentation with a score of 4.1% out of a total of 5%, and finally, the P3A or Farmers' Water User Association aspect with a score of 8% out of a total of 10%. Prioritization calculations for addressing issues in Ampomangiran VI Irrigation Area were conducted using the Analytical Network Process (ANP) method, and the highest priority aspect identified was the Physical Infrastructure aspect within the Main Building category. Regarding the Real Operational and Maintenance Needs (AKNOP) in Ampomangiran VI Irrigation Area, the calculated value is 233,802,137 (rounded to 233,803,000).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Indeks Kinerja Sistem Irigasi, Prioritas Perbaikan Irigasi, AKNOP
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water > 333.913 Water fot irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited: 09 Jan 2024 03:11
Last Modified: 09 Jan 2024 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206398
[thumbnail of DALAM MASA EMARGO] Text (DALAM MASA EMARGO)
Achmad firly.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (17MB)

Actions (login required)

View Item View Item