Mukarromah, Luluk and Prof. Kliwon Hidayat,, MS. and Fitrotul Laili,, SP., MP. (2023) Komparasi Pendapatan Usahatani Padi Menurut Sumber Modal Di Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kegiatan usahatani padi di Indonesia sering dihadapkan dengan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan usahatani diantaranya yaitu lahan usahatani yang dimiliki petani relatif sempit, adanya keterbatasan tenaga kerja terutama disaat panen raya, dan adanya keterbatasan modal sehingga menyebabkan produktivitas yang dicapai masih berada dibawah produktivitas potensial. Salah satu cara yang dilakukan petani untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan kemitraan. Kemitraan ini dapat dilakukan dengan lembaga keuangan formal seperti bank ataupun dengan lembaga keuangan non-formal seperti juragan. Sebagian petani beranggapan bahwa meminjam modal pada juragan lebih mudah dibandingkan dengan melakukan pinjaman modal usaha pada bank. Dan sebagian lagi beranggapan bahwa melakukan kemitraan dengan lembaga keuangan formal lebih mudah dan kemitraan ini dapat membuat pendapatan usahatani yang diperoleh petani lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan mekanisme mendapatkan modal usahatani dari lembaga keuangan formal (bank BNI) dan melalui kemitraan dengan lembaga keuangan non-formal (juragan), (2) Mendeskripsikan alasan petani padi memilih bermitra dengan lembaga keuangan formal atau lembaga keuangan non-formal, (3) Menganalisis perbedaan karakteristik antara petani padi yang mendapatkan modal dari lembaga keuangan formal dan yang mendapatkan modal dari lembaga keuangan non-formal, dan (4) Menganalisis perbandingan pendapatan usahatani padi antara petani padi yang mendapatkan modal dari lembaga keuangan formal dan yang mendapatkan modal dari lembaga keuangan non-formal. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Populasi dibedakan kedalam dua kelompok (clustrer), yaitu petani yang mendapatkan modal dari juragan dan dari bank. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik sensus. Jumlah sampel keseluruhan sebanyak 39 petani padi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumen. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, pendapatan usahatani, Mann Whitney U-test dan Independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mekanisme untuk mendapatkan modal dari juragan dan dari bank memiliki alur pengajuan yang berbeda. Selain itu, mekanisme pencairan uang modal yang disetujui juga berbeda. Untuk petani yang mengajukan pinjaman kepada juragan akan menerima pinjaman uang modal secara cash, sedangkan untuk petani yang mengajukan pinjaman modal kepada bank akan menerima uang modal melalui kartu tani, (2) Alasan mengapa petani padi memilih untuk mengajukan pinjaman modal juragan adalah karena kekurangan modal untuk melakukan kegiatan usahatani, adanya kemudahan dalam memperoleh pinjaman modal, juragan juga menawarkan pinjaman yang tidak memiliki suku bunga, hanya membutuhkan pinjaman modal sedikit, tidak mengetahui cara meminjam modal pada bank, dan memiliki hubungan dekat dengan juragan seperti kerabat ataupun teman dekat. Sedangkan alasan petani padi memilih untuk mengajukan pinjaman modal kepada bank adalah karena dapat melakukan pinjaman dengan jumlah yang besar, merasa segan jika harus meminjam uang kepada tetangga atau juragan, saran dari teman, dan karena program KUR Tani Musiman memiliki bunga bank yang kecil, (3) Karakteristik petani padi antara petani yang mengajukan pinjaman modal kepada juragan dan kepada bank memiliki perbedaan yang signifikan terhadap lama pengalaman berusahatani dan lama pengalaman mendapatkan modal. Sedangkan untuk usia, tingkat pendidikan, dan luas lahan tidak memiliki perbedaan yang signifikan, (4) Berdasarkan hasil uji beda rata-rata diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,198 (>2,026) yang artinya secara statistik pendapatan usahatani padi petani yang mendapatkan modal dari bank lebih besar dibandingkan pendapatan usahatani padi petani yang mendapatkan modal dari juragan.
English Abstract
Rice farming activities in Indonesia are often faced with several problems related to farming, including relatively narrow farmland owned by farmers, limited labor, especially during the harvest season, and limited capital, causing productivity to be below potential productivity. One of the ways farmers can overcome these problems is through partnerships. These partnerships can be with formal financial institutions such as banks or with non-formal financial institutions such as juragan. Some farmers think that borrowing capital from a juragan is easier than borrowing business capital from a bank. And some think that partnering with formal financial institutions is easier and that this partnership can make the farm income earned by farmers greater. The objectives of this study are (1) to describe the mechanism of obtaining farming capital from formal financial institutions (BNI bank) and through partnerships with non-formal financial institutions (skipper), (2) to describe the reasons why rice farmers choose to partner with formal financial institutions or nonformal financial institutions, (3) to analyze the differences in characteristics between rice farmers who get capital from formal financial institutions and who get capital from non-formal financial institutions, and (4) to analyze the comparison of rice farming income between rice farmers who get capital from formal financial institutions and who get capital from non-formal financial institutions. This research uses a quantitative research approach. The research location was determined purposively, namely in Tongas Wetan Village, Tongas Subdistrict, Probolinggo Regency. The population was divided into two groups (clustrer), namely farmers who get capital from the juragan and from the bank. Sampling technique using the census technique. The total sample size was 39 rice farmers. Data collection was done by semi-structured interviews, observation, and documents. Data analysis used descriptive analysis, farm income, Mann Whitney U-test and Independent sample T-test. The results showed that (1) The mechanism for obtaining capital from the juragan and from the bank has a different application flow. In addition, the mechanism for disbursing the approved capital money is also different. For farmers who apply for loans to the skipper will receive a loan of capital money in cash, while for farmers who apply for capital loans to the bank will receive capital money through the farmer card, (2) The reason why rice farmers choose to apply for capital loans to the skipper is because of the lack of capital to carry out farming activities, the ease of obtaining capital loans, skipper also offers loans that do not have interest rates, only need a small capital loan, do not know how to borrow capital at the bank, and have a close relationship with the skipper such as relatives or close friends. Meanwhile, the reasons why rice farmers choose to apply for capital loans to banks are because they can make large loans, feel reluctant if they have to borrow money from neighbors or juragan, advice from friends, and because the KUR Tani Musiman program has a small bank interest. (3) Characteristics of rice farmers between farmers who apply for capital loans to skipper and to banks have significant differences in the length of farming experience and the length of experience in obtaining capital. Meanwhile, age, education level, and land area do not have significant differences, (4) Based on the results of the average difference test obtained t-count value of 2.198 (>2.026) which means statistically rice farm income farmers who get capital from the bank is greater than the income of rice farming farmers who get capital from the skipper.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username ismiatun |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 01:40 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 07:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206330 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Luluk Mukarromah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |