Darajat, Ahmad Rufiad and Prof.Dr.Ir. Hendrawan Soetanto,, M. Rur.Sc. (2023) Nilai Kecernaan Pakan Lengkap Pada Sapi Peranakan Ongole Menggunakan Metode Acid Insoluble Ash (AIA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sapi Peranakan Ongole beradaptasi dilingkungan dengan kondisi iklim tropis semi arid (perbedaan antara musim hujan dan musim kemarau terlihat sangat jelas) dengan tingkat toleransi panas yang cukup tinggi dan mampu mencerna pakan. Pakan yang baik berdasarkan kualitas dan kuantitas nilai nutrisi memenuhi kebutuhan hidup pokok ternak, seperti energi, protein, lemak, mineral dan vitamin yang diberikan dalam jumlah yang tepat. Pakan lengkap mengandung nutrisi cukup untuk memenuhi kebutuhan ternak pada berbagai tingkat fisiologis tertentu. Pakan lengkap dianalisa produksi gas secara in vitro, kecernaan bahan kering (KcBK) kecernaan bahan organik (KcBO) dan energi metabolisme. Materi penelitian ini adalah pakan lengkap diambil dari Loka Penelitian Sapi Potong, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Uji proksimat, uji kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) menggunakan penanda AIA di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode penelitian eksperimen. Analisis data menggunakan program Microsoft Excel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil rataan masing-masing konsumsi BK dan BO adalah 5,530 ± 0,9910 kg/ekor/hari dan 5,025 ± 0,8806 kg/ekor/hari. Hasil untuk rataan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik tertinggi masing-masing yaitu 76,03 ± 8,702 % dan 77,22 ± 8,453. % Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian, ternyata kecernaan BK dan kecernaan BO sapi Peranakan Ongole yang di pelihara di Loka Penelitian Sapi Potong Grati tergolong baik, yaitu antara 69,45 ± 4,810 % dan 71,00 ± 4,755 % untuk masing masing KcBK dan KcBO menggunakan penanda AIA. Hal itu bisa dikatakan baik karena hasil penelitian menunjukkan nilai diatas 50%. Sehingga dapat diprediksi bahwa pakan yang diberikan telah menunjang pertumbuhan sapi Peranakan Ongole.
English Abstract
This study aimed to determine the digestibility of complete feed by Ongole crossbred cattle (OCC) using acid insoluble ash as a marker. The experiment used 6 OCC which their grab faecal samples were taken for. This research was conducted in the Nutrition and Livestock Feed Laboratory of Brawijaya University from January to February 2020 by taking data sampling in Beef Cattle Research Station Grati from Pasuruan. Six male Ongole crossbred cattle with initial body weight 112-343 kg there were fed complete feed with concentrate amount as 50% and rice straw 50%. The experiment is using acid insoluble ash (AIA) method to decreased spend times. In addition, the use of the AIA method can save costs because only a small amount of worker are needed. Surely, each method has a different effect and has differences in terms of the comfort of cattle. The result showed that total DM, and energy metabolism. Based on the results of the study, it turned out that the digestibility of DM and OM digestibility of Ongole cross�breed cattle reared at the Grati Beef Cattle Research Workshop were classified as good, namely between 69.45 ± 4.810 % and 71.00 ± 4.755 % for each KcBK and KcBO using the AIA marker. This can be said to be good because the results of the study show a value above 50%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052305 |
Uncontrolled Keywords: | Acid insoluble ash, complete feed, in vivo, and Ongole crossbred cattle |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 07:11 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 07:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206309 |
Actions (login required)
View Item |