Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Di 38 Kab/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021)

Simangunsong, Finka Yolanda and Dr.rer.pol. Wildan Syafitri., SE., ME (2023) Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Di 38 Kab/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

An implementation of regional autonomy push all regions in Indonesia to become independent. PAD is a benchmark for the level of regional independence. East Java Province is the area with the second largest economic growth rate in Indonesia after DKI Jakarta, but the government's performance in increasing GRDP from various economic/industry activity didn’t follow with high PAD. In East Java province only Surabaya that recognized as an independent region. And then, high population and high per capita income in several regencies also didn’t follow with high PAD. This study aims to analyze the effects of the primary sector GRDP, secondary sector GRDP, tertiary sector GRDP, population, and per capita income on local own-source in 38 Regencies and cities of East Java during the 2017-2021 periode using the multiple linear regression analysis method and panel data Robust Random Effects. The results showed that the GRDP of the primary sector and per capita income had a negative and insignificant effect on PAD, the GRDP of the secondary sector and the GRDP of the tertiary sector had a positive and significant effect on PAD, the total population had a positive and insignificant effect on PAD.

English Abstract

Pelaksanaan otonomi daerah mendorong agar daerah menjadi daerah yang mandiri. PAD menjadi tolak ukur tingkat kemandirian daerah. Provinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi terbesar ke dua di Indonesia sesudah DKI Jakarta akan tetapi kinerja pemerintah dalam meningkatkan PDRB dari berbagai lapangan sektor usaha tidak diimbangi dengan peningkatan PAD. Di provinsi Jawa Timur hanya Kota Surabaya yang diakui sebagai daerah yang mandiri. Selain itu, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita yang tergolong tinggi di beberapa Kab/Kota juga tidak diimbangi dengan kenaikan PAD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB sektor primer, PDRB sektor sekunder, PDRB sektor tersier, jumlah penduduk, dan pendapatan perkapita terhadap Pendapatan Asli Daerah di 38 Kab/Kota provinsi Jawa Timur tahun 2017-2021 dengan metode analisis regresi linear berganda data panel menggunakan Robust Random Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB sektor primer dan pendapatan perkapita berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PAD, PDRB sektor sekunder dan PDRB sektor tersier berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD, Jumlah penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap PAD, dan Pendapatan Perkapita berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PAD.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: :0523020570
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:07
Last Modified: 08 Jan 2024 08:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206247
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Finka Yolanda Simangunsong.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (11MB)

Actions (login required)

View Item View Item