URGENSI PENGATURAN TERKAIT INSIDER TRADING DALAM TRANSAKSI ASET KRIPTO TERHADAP PENYELENGGARAAN PASAR FISIK ASET KRIPTO (STUDI KOMPARASI NEGARA INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT)

Surentu, Abigail Stevana and Moch. Zairul Alam, S.H., M.H and Ranitya Ganindha, , S.H., M.H. (2023) URGENSI PENGATURAN TERKAIT INSIDER TRADING DALAM TRANSAKSI ASET KRIPTO TERHADAP PENYELENGGARAAN PASAR FISIK ASET KRIPTO (STUDI KOMPARASI NEGARA INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan terkait urgensi pengaturan insider trading dalam transaksi aset kripto terhadap penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto. Sejalan dengan inovasi teknologi pada sektor keuangan dan meningkatnya minat serta penggunaan Aset Kripto di masyarakat, kejahatan insider trading yang sebelumnya hanya dikenal pada ranah Pasar Modal mulai terjadi di ranah perdagangan aset kripto. Dengan munculnya fenomena lama ke bidang yang baru, aturan yang telah berlaku tidak dapat berjalan dengan efektif akibat tidak menaungi ruang lingkup kejahatan sehubungan dengan perdagangan orang dalam pada Aset Kripto dan belum mengatur ketentuan secara spesifik sehubungan dengan penyelesaian perkara insider trading dalam transaksi aset kripto. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana urgensi pengaturan mengenai Insider Trading dalam Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Assets) di Bursa Berjangka? (2) Bagaimana rekomendasi pengaturan yang tepat mengenai Insider Trading dalam perdagangan aset kripto di Indonesia? Dalam penulisan skripsi ini, penulis fokus pada jenis penelitian yuridis normatif, dengan metode pendekatan perundang-undangan, pendaktan perbandingan, dan pendekatan konseptual. Hasil perolehan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier akan dianalisis penulis menggunakan metode interpretasi sistematis dan interpretasi komparatif. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pengaturan terkait perdagangan orang dalam (insider trading) dalam transaksi aset kripto belum diatur. Seiring dengan penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Indonesia, peraturan yang membawahi Aset Kripto belum cukup mengatur terkait potensi kejahatan baru yang dapat terjadi pada ranah Aset Kripto. Hal ini menyebabkan aturan menyangkut insider trading dalam transaksi aset kripto belum dapat dibilang memadai dan efektif menjadi tameng sebagai tindakan preventif guna melindungi para peserta pasar fisik Aset Kripto sehingga dapat dikatakan masih terdapat kekosongan hukum. Aturan mengenai Aset Kripto khususnya sehubungan dengan kejahatan dan kegiatan yang dilarang dapat dikatakan efektif apabila secara spesifik diatur terkait kejahatan yang berpotensi terjadi dilengkapi dengan penjabaran unsur yang dapat menjadi tolok ukur pengkategorian perdagangan orang dalam pada ranah Aset Kripto yang telah dikomparasikan dengan karakteristik instrumen investasi pada Pasar Modal seperti Saham, dan ditutup dengan penguraian teknis penyelesaiannya dengan berkaca pada ketentuan yang telah berlaku di Amerika Serikat seperti Securities Act dan Exchange Act serta aturan yang telah berlaku di Indonesia seperti Undang-Undang Pasar Modal sebagai acuan.

English Abstract

In this thesis, the author raises issues related to the urgency of regulating insider trading in crypto assets transaction for the implementation of the Physical Market of Crypto Assets. In line with technological innovations in the financial sector and the increasing interest in and use of Crypto Assets in society, insider trading crimes that were previously only known in the Stock Markets realm began to occur in the realm of crypto assets trading. With the emergence of an old phenomenon into a new field, the rules that are currently in force cannot work effectively because they do not cover the scope of crime in connection with insider trading in Crypto Assets and do not regulate specific provisions regarding the settlement of insider trading cases in crypto assets transaction. Based on this, this thesis raises the formulation of the problem: (1) What is the urgency of regulation regarding Insider Trading in the organizing of the Physical Market of Crypto Assets on the Futures Exchange? (2) What are the recommendations for proper regulation regarding Insider Trading in trading crypto assets in Indonesia? In writing this thesis, the author focuses on the type of normative juridical research, using a statute approach, a comparative approach, and a conceptual approach. The results of the acquisition of primary, secondary, and tertiary legal materials will be analyzed by the author using systematic interpretation and comparative interpretation methods. From the results of the research using the method above, the author obtained answers to the existing problems that regulations related to insider trading in crypto assets transaction have not been regulated. The law that oversees Crypto Assets in Indonesia have not sufficiently regulated the potential new crimes that can occur in the field of Crypto Assets along with the implementation of the Physical Market of Crypto Assets. This causes the rules regarding insider trading in cryptocurrency to be considered inadequate and ineffective as a shield as a preventive measure to protect the Physical Market of Crypto Assets participants so that it can be said that there is still legal vacuum. Rules regarding Crypto Assets, especially in relation to crimes and prohibited activities, can be said to be effective if they are specifically regulated regarding the crime that have the potential to occur, equipped with an elaboration of elements that can be used as benchmarks for categorizing insider trading in Crypto Assets realm, which has been compared with the characteristics of investment instruments on the Capital Market such as Stocks and ended with a technical breakdown of the settlement by reflecting on the provisions that have been applicable in the United States such as Securities Act and Exchange Act, and also regulation that have been applicable in Indonesia such as the Capital Market Act as a reference.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052301
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Samuri
Date Deposited:	08 Jan 2024 08:08
Last Modified:	08 Jan 2024 08:08
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206237

Text (DALAM MASA EMBARGO) Abigail Stevana Surentu.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item