Pengaruh Penggantian Sebagian Pakan Dengan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Terhadap Kualitas Karkas Pada Ayam Persilangan Lokal Periode Finisher

Ahzami, Abdurrahman and Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir, S. Pt., MP., IPM., ASEAN Eng. and Dr. Dyah Lestari Yulianti, S. Pt., MP (2023) Pengaruh Penggantian Sebagian Pakan Dengan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Terhadap Kualitas Karkas Pada Ayam Persilangan Lokal Periode Finisher. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Populasi masyarakat di Indonesia dari tahun ke tahun yang semakin meningkat menyebabkan permintaan protein asal hewani untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Daging ayam merupakan salah satu produk pangan sumber protein asal hewani yang paling besar permintaannya di Indonesia, oleh karena itu peternakan ayam memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Ayam persilangan lokal merupakan salah satu jenis ayam penghasil daging yang sering dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia karena ayam persilangan lokal memiliki pemeliharaan yang mudah karena memiliki daya tahan terhadap penyakit dan perubahan iklim yang sangat baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ayam persilangan lokal adalah nutrisi yang terkandung didalam pakan yang dikonsumsi ayam, agar ayam persilangan lokal dapat memenuhi nutrisi yang tercukupi peternak harus memberikan pakan yang berkualitas. Maggot adalah salah satu pakan alternatif yang berkualitas karena maggot memiliki kandungan protein yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2022 sampai 2 November 2022. Penelitian dilakukan di Desa Gododeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian pakan menggunakan tepung maggot terhadap kualitas karkas pada ayam persilangan lokal periode finisher yang meliputi persentase karkas dan berat potongan karkas. Pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi peternak tentang pengaruh penggantian sebagian pakan menggunakan tepung maggot terhadap kualitas karkas ayam persilangan lokal. Materi dalam penelitian ini adalah ayam persilangan lokal yang diproduksi oleh PT Puncak Satwa Tulungagung, ayam persilangan lokal dalam penelitian ini berjumlah 100 ekor dan tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsexed), perlakuan dilakukan pada saat ayam berumur 30 hari – 55 hari dalam kandang open house dengan sistem sekat berkoloni yang berjumlah 20 sekat dan didalam satu sekat terdapat 5 ekor ayam, luas sekat adalah 150 cm x 75 cm, pakan yang digunakan selama penelitian adalah pakan komersial yang diproduksi PT New Hope Jawa Timur untuk pakan periode finisher dan sebagai pengganti sebagian pakan komersial digunakan tepung maggot yang berasal dari produksi secara mandiri dengan maggot segar yang didapatkan dari daerah Blitar dan Tulungagung. Pemberian pakan perlakuan diberikan secara ad libitum setiap hari dan untuk minum akan diganti 2 kali dalam sehari setiap pagi dan sore hari. Dalam penelitian ini terdapat 4 perlakuan, yaitu: P0: 100% pakan komersial, P1: 95% pakan komersial dan 5% tepung maggot, P2: 90% pakan komersial dan 10% tepung maggot dan P3: 85% pakan komersial dan 15% tepung maggot. Data yang diperoleh akan dianalisis statistik dengan Analysis of Variant (ANOVA). Jika diperoleh hasil yang berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian pengaruh penggantian sebagian pakan menggunakan tepung maggot memberikan pengaruhh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap semua variable yang diamati antara lain persentase karkas dan berat potongan karkas. Rata – rata persentase karkas ayam persilangan lokal dari yang terbesar hingga terkecil berturut-turut yaitu P2 72,93 ± 2,58 %, P3 71,31 ± 4,67 %, P1 69,26 ± 4,06 % dan P0 sebesar 67,59 ± 5,59 %. Untuk rata – rata berat potongan karkas dari yang tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut: potongan dada adalah P2 201,81 ± 17,6 g/ekor, P3 188,4 ± 25,24 g/ekor, P0 180 ± 20,70 g/ekor dan P1 167,6 ± 23 g/ekor. Untuk berat potongan paha atas adalah P2 106,46 ± 20,6 g/ekor, P3 91,76 ± 16,20g/ ekor, P0 90,42 ± 15,81 g/ekor dan P1 85,9 ± 10,69 g/ekor. Untuk berat potongan paha bawah adalah P3 102,9 ± 16 g/ekor, P2 102,86 ± 16,1 g/ekor, P0 93,12 ± 20,33 g/ekor dan P1 88,66 ± 14,72 g/ekor. Untuk berat potongan punggung adalah P2 132,8 ± 29,15 g/ekor, P3 124,8 ± 17,8 g/ekor, P1 124,4 ± 13,31 g/ekor dan P0 109,4 ± 15,97 g/ekor. Untuk berat sayap P2 95,82 ± 14,1 g/ekor, P3 92,68 ± 11,06 g/ekor, P0 87,9 ± 11,87 g/ekor dan P1 83,98 ± 7,76 g/ekor. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggantian sebagian pakan menggunakan tepung maggot pada ayam persilangan lokal periode finisher tidak memberikan pengaruh nyata terhadap persentase karkas dan berat potongan karkas, akan tetapi dari hasil penelitian didapati hasil terbaik adalah perlakuan P2 dengan penggunaan tepung maggot sebesar 10%, meskipun dari hasil perhitungan statistik tidak menunjukan perbedaan yang nyata.

English Abstract

The purpose of this research is to determine the effect of partially replacing feed with maggot black soldier fly (Hermetia illucens) flour on the quality of local crossbred chickens during the finisher period. The research was carried out from 7 October 2022 to 2 November 2022, located in Gododeso Village, Kanigoro District, Blitar Regency. The materials used in this research were maggot black soldier fly flour, commercial feed, and local crossbred chickens. The local crossbred chickens used were 55 days old and numbered 100, without distinguishing their gender. The method used during the research was a field experiment with a completely randomized design (CRD), using 4 treatments and each treatment was repeated 5 times. The treatments used were T0 (100% control feed), T1 (95% control feed + 5% maggot flour), T2 (90% control feed + 10% maggot flour), and T3 (85% control feed + 15% maggot flour). The variables observed in the research were the percentage of carcasses and the weight of carcass parts of local crossbred chickens. The data will be statistically analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), and if the data shows significant differences, it will be processed using Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the partial replacement of feed with maggot flour did not have a significant effect (P>0.05) on the percentage of carcass and the weight of carcass parts of local crossbred chickens.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Crossbred Chicken, maggot black soldier fly flour, percentage of carcass, weight of carcass parts.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Jan 2024 06:56
Last Modified: 08 Jan 2024 06:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206206
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abdurrahman Ahzami.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item