Analisis Peramalan Konsumsi Daging Broiler Di Kota Malang Tahun 2027

Muhammad, Abas and Dr. Ir. Nanang Febrianto, S.Pt., MP. and Zia Ul Rahman Fithron, S.Pt., M.B.A. (2023) Analisis Peramalan Konsumsi Daging Broiler Di Kota Malang Tahun 2027. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daging broiler merupakan sumber protein yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pemenuhan konsumsi masyarakat atas kalori dan protein hewani akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Konsumsi Daging Broiler Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain terutama di ASEAN. Peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan, perubahan harga daging broiler, perubahan harga barang substitusi dan komplementer, serta pengeluaran merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah konsumsi daging broiler. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling), dengan pertimbangan Kota Malang memiliki populasi terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur yang memiliki pertumbuhan penduduk diikuti dengan peningkatan jumlah pendapatan per kapita setiap tahunnya. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumsi daging broiler di Kota Malang. Forecasating konsumsi daging broiler di Kota Malang menggunakan metode trend analysis dengan model quadratic. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah penduduk, pendapatan per kapita, harga daging broiler, harga daging ayam kampung, harga daging sapi, harga telur, harga beras, dan pengeluaran untuk produk daging. Hasil penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah konsumsi daging broiler di Kota Malang secara simultan yaitu variabel bebas (jumlah penduduk, pendapatan per kapita, harga daging broiler, harga daging ayam kampung, harga daging sapi, harga telur, harga beras, dan pengeluaran untuk produk daging) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Konsumsi Daging Broiler) dengan hasil P lebih kecil dari 0,05 (0,031 < 0,05). Hasil penelitian secara parsial yaitu jumlah penduduk (x1) berpengaruh signifikan, pendapatan per kapita (x2) berpengaruh signifikan, harga daging broiler (x3) berpengaruh signifikan, harga daging ayam kampung (x4) tidak berpengaruh signifikan, harga daging sapi (x5) tidak berpengaruh signifikan, harga telur (x6) berpengaruh signifikan, harga beras (x7) berpengaruh signifikan, dan pengeluaran (x8) berpengaruh signifikan. Hasil forecasting konsumsi broiler tahun 2023 sebesar 6,78Kg, tahun 2024 sebesar 7,04, tahun 2025 sebesar 7,28Kg, tahun 2026 sebesar 7,51Kg, tahun 2027 7,74Kg. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi daging broiler adalah jumlah penduduk, pendapatan per kapita, harga daging broiler, harga telur ayam, harga beras, dan rata-rata pengeluaran untuk produk daging per tahun berpengaruh secara parsial terhadap jumlah konsumsi daging broiler di Kota Malang. Peramalan konsumsi 5 tahun ke depan didapatkan hasil rata-rata konsumsi sebesar 7,72 Kg dengan pertumbuhan sebesar 3,37%. Dari hasil tersebut diharapkan para pelaku peternak broiler di Kota Malang agar bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya agar kebutuhan konsumsi daging broiler 5 tahun ke depan bisa terpenuhi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah peneliti bisa menggunakan data yang lebih banyak atau lebih dari 10 tahun ke belakang agar hasil peramalan konsumsi daging broiler lebih akurat.

English Abstract

Broiler meat was a source of protein that was often consumed by the Indonesian people. Indonesia's broiler meat consumption was still low when compared to other countries, especially in ASEAN. The selection of research locations was carried out through purposive sampling, with the consideration that Malang City had the second largest population in East Java Province, which had population growth followed by an increase in per capita income every year. Multiple linear regression analysis was used to determine the factors that affected broiler meat consumption in Malang City. Forecasting broiler meat consumption in Malang City was done using the trend analysis method with a quadratic model. Partial research results showed that population (x1) was significant, income per capita (x2) was significant, broiler meat price (x3) was significant, ras chicken meat price (x4) was insignificant, beef price (x5) was insignificant, egg price (x6) was significant, rice price (x7) was significant, and expenditure (x8) was significant. The forecasted result of broiler consumption in 2023 was 6.78 kg, in 2024 was 7.04 kg, in 2025 was 7.28 kg, in 2026 was 7.51 kg, and in 2027 was 7.74 kg. The factors that affected broiler meat consumption were population, income, broiler meat price, chicken egg price, rice price, and average expenditure on meat products per year, partially affecting the amount of broiler meat consumption in Malang City. Forecasting consumption for the next 5 years resulted in an average consumption of 7.72 kg with a growth of 3.37%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Broiler meat, consumption, forecast, time series, trend analysis, quadratic model
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Jan 2024 06:49
Last Modified: 08 Jan 2024 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206201
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abas Muhammad.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item